Demokrat sebut Prabowo siap lanjutkan program SBY
Merdeka.com - Pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa malam ini berkunjung ke kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas. Dihadapan SBY, keduanya berjanji akan melanjutkan program SBY yang disukai rakyat.
"Tadi pas deklarasinya Pak Prabowo-Hatta, ada kalimat Prabowo yang menyatakan akan lanjutkan program yang disukai rakyat yang dikerjakan SBY, tentunya kami akan mendukung," ujar Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat Jero Wacik, yang ikut pertemuan tersebut, di Cikeas, Bogor, Senin (19/5).
Atas pernyataan keduanya itu, partai berlambang mersi ini tentu sangat mendukung. Namun, pihaknya akan melihat dulu paparan visi dan misi pasangan ini untuk menyatakan dukungannya.
-
Siapa yang menyatakan Demokrat tidak akan rujuk? Ketua BPOPKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan tidak mungkin partainya memutuskan untuk rujuk kembali dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.
-
Siapa yang pimpin pertemuan Demokrat? 'ke depan akan ada beberapa pertemuan yang sedang diagendakan oleh Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum. Pertama akan ada pertemuan dengan para pengurus di tingkat pusat. Ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin, tanggal 4 September,' kata Herzaky ketika dikonfirmasi, Minggu (3/9).
-
Kenapa Prabowo sebut koalisi tak terbentuk? Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk,' kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Bagaimana Demokrat akan membantu Prabowo? Nantinya, kata Waketum Gerindra, Demokrat akan memberikan masukan dan catatan terhadap program pemerintahan Jokowi. 'Prabowo sudah menyatakan keyakinannya untuk melanjutkan banyak sekali program-program Pak Jokowi yang sangat baik. Dan tentu Partai Demokrat pada saatnya akan memberikan masukan-masukan juga dan catatan-catatannya.'
-
Bagaimana PDIP menjelaskan tentang tidak diundangnya Jokowi? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5). Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput.'Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput,' tuturnya.
-
Bagaimana Prabowo merespon pernyataan Joe Biden tentang kerja sama? Merespons hal itu, Prabowo mengatakan, dirinya akan berupaya meningkatkan persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dan AS.
"Tapi tetap menunggu resmi nanti. Agar tim Prabowo-Hatta akan berikan paparan lengkap tentang apa yang akan dilakukan dalam 5 tahun," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan paparan yang akan disampaikan Prabowo-Hatta dilakukan pada minggu depan.
"Direncanakan, Pak Prabowo dan Hatta akan paparkan visi misi ke Partai Demokrat. Dalam waktu satu minggu ke depan," ujar Syarief.
Syarief mengaku 56 persen kader Demokrat menyatakan tak mendukung Jokowi-JK maupun Prabowo-Hatta. Namun, 22 persen kader Demokrat mau menyatakan dukungannya terhadap pasangan Prabowo-Hatta.
Demokrat sendiri usai pertemuan tersebut, menegaskan masih bersikap 'non-blok'. Demokrat tidak mendukung pasangan Jokowi-JK maupun Prabowo-Hatta.
Diketahui, usai mendatangi kediaman Aburizal Bakrie, Prabowo-Hatta dipanggil SBY di kediamannya. Bersama rombongan, Prabowo-Hatta melakukan komunikasi dengan SBY dan berharap Demokrat mau mendukung pencalonannya di Pilpres 9 Juli mendatang.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.
Baca SelengkapnyaSBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia
Baca SelengkapnyaDjarot memastikan komunikasi antara Partai Demokrat dengan PDIP tetap terjalin
Baca SelengkapnyaDia pun mengingatkan agar Partai Demokrat paham akan soal etika politik.
Baca SelengkapnyaDemokrat sedang berada di persimpangan menentukan langkah politik selanjutnya.
Baca SelengkapnyaSBY menegaskan mendukung penuh pencapresan Prabowo.
Baca SelengkapnyaPAN mengatakan, bila Demokrat gabung Koalisi Indonesia Maju, kekuatan politik akan bertambah.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan Koalisi Perubahan pun akan tetap solid menyongsong kemenangan di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAHY pun tidak khawatir soal jatah menteri Demokrat berkurang atau tidak.
Baca SelengkapnyaDemokrat Akui Bertemu PKS Bahas Pilkada Jakarta, Tapi Tak Tawarkan Posisi Cawagub
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSBY menginginkan agar masyarakat Indonesia lebih sejahtera ke depannya.
Baca Selengkapnya