Demokrat setuju Din Minimi diberi amnesti
Merdeka.com - Anggota Komisi I DPR Mayjen TNI (Purn) Salim Mengga menyatakan sepakat pemberian amnesti Presiden Jokowi kepada pimpinan kelompok bersenjata di Aceh pelanggar HAM, Nurdin Ismail Alias Din Minimi. Sebab menurutnya langkah tersebut akan menghentikan teror dan membuat masyarakat kembali tenang.
"Saya kira tidak masalah untuk hal yang lebih baik. Terutama keamanan daripada berlarut-larut kan kasihan masyarakat di sana. Mungkin pemerintah melihat bahwa perbaikan kondisi keamanan ini lebih diutamakan, daripada membiarkan ketidakamanan ini berlanjut," kata Salim saat dihubungi merdeka.com, Selasa (29/12).
Menurut Politikus Demokrat ini, memang seharusnya kelompok yang pernah menebar teror bisa dipidanakan. Namun hal tersebut bisa dicarikan alternatif lain dengan pertimbangan yang matang.
-
Kenapa desa dibebaskan pajaknya? Alasan pemberian sima merujuk pada kata-kata 'ilang dening Guntur' yang berarti sebuah desa yang hilang atau hancur karena terkena letusan gunung.
-
Kenapa TNI mendorong kolaborasi di desa? Menurut nya, jika kepala desa atau lurah, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas dapat berkolaborasi dengan baik dan memberikan manfaat besar kepada masyarakat, maka setiap desa di Indonesia dapat menjadi kampung yang kuat.
-
Siapa saja yang terlibat dalam aksi damai? Aksi damai ini berfokus di depan gedung Dubes AS yang dihadiri oleh sejumlah tokoh pergerakan Islam lainnya seperti Persatuan Umat Islam, Al Irsyad, Ikadi, Hidayatullah dan sebagainya.
-
Siapa yang hadir dalam deklarasi kampanye damai di Kota Tua? Seluruh Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta hadir termasuk Pramono Anung-Rano Karno.
-
Kenapa pelaku penganiayaan dibebaskan? Dengan potongan video selanjutnya korban yang masih bocah sempat menangis setelah kepalanya dipukul dengan botol.'Meskipun Om aing jenderal aing tak pernah minta tolong ke om aing nu jenderal. Sok searching di google maneh, Mayjen Rifki Nawawi. Apakah aing pernah minta tolong, gak pernah,' ujar si remaja dalam video.
-
Bagaimana TNI AD membantu normalisasi? Tak hanya tenaga, pihak TNI AD, kata Bobby, juga akan membantu meminjamkan alat-alat berat yang dimiliki "Kami juga akan dibantu dengan menggunakan peralatan yang dimiliki TNI AD," lanjut Bobby.
"Mungkin itu pertimbangan dari BIN karena amnesti itu hak presiden. Saya kira pertimbangannya saja, kalau amnesti bisa menyelesaikan semua masalah keamanan di Aceh, saya pikir kenapa tidak. Di masa lalu kan amnesti seperti ini juga ada. Contoh dulu Permesta juga ada, di jaman DI/TII juga ada," tuturnya.
Seperti diketahui sebelumnya, kelompok teror paling diburu di Aceh, Din Minimi akhirnya bersedia bertemu dengan Kepala BIN Sutiyoso. Din Minimi dan kelompoknya juga menyerah dan berjanji tidak lagi membuat teror di Aceh seperti yang selama ini mereka lakukan.
Menurut Sutiyoso, Din Minimi minta amnesti atau pengampunan sebagai syarat menyerahkan diri. Syarat itu pun diberikan asal Din Minimi tidak lagi membuat aksi teror dan bersedia kembali ke tengah-tengah masyarakat.
"Minta amnesti seluruh GAM yang dulu juga diberikan amnesti. Saya sudah konsultasi dengan presiden dan setuju amnesti," ujar Sutiyoso dalam perbincangan dengan merdeka.com, Selasa (29/12).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya