Demokrat tak hadiri fit and proper test Komjen Budi Gunawan
Merdeka.com - Fraksi Partai Demokrat tidak menghadiri fit and proper test calon Kapolri Komjen Budi Gunawan di Komisi III DPR. Ketidakhadiran Fraksi Demokrat karena Budi Gunawan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas dugaan transaksi mencurigakan dan rekening gendut.
Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menyatakan uji kelayakan dan kepatutan kepada Budi Gunawan sebaiknya ditunda dahulu.
"Menurut kami proses fit and proper test belum bisa dilanjutkan, setidaknya bagi FPD yang menjunjung tinggi supremasi hukum," kata Ibas, Rabu (14/1).
-
Kenapa Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan? Pasangan diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus ini menjalani tes kesehatan sebagai syarat bakal cagub dan bakal cawagub Jakarta.
-
Kenapa Kejaksaan Agung tahan tersangka? Setelah ditetapkan sebagai tersangka, RD dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari ke depan.'Terhitung dari tanggal 29 Maret sampai dengan 17 April,' tutup Ketut.
-
Kapan Jenderal TNI Agus Subiyanto akan uji kelayakan? Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengatakan Jenderal TNI Agus Subiyanto akan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sebagai calon panglima TNI pada pekan depan.
-
Kenapa Kolonel Bambang menolak jadi jenderal? Bambang menolak menerima begitu saja pangkat jenderal dari presiden, tanpa prosedur yang berlaku. Itu justru akan membuatnya dicemooh oleh sesama perwira dan merusak sistem yang berlaku.
-
Kenapa Gunawan ajukan talak? Menurut sumber yang sama, Gunawan mengajukan talak tanpa alasan yang jelas.
-
Kenapa Dewas KPK sidang etik mantan Kamtib dan Karutan? Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar sidang etik buntut dari kasus pungli di rumah tahanan (Rutan) KPK.
Sementara itu, menurut anggota Komisi III dari Fraksi Demokrat Benny K Harman, pihaknya sebelumnya telah meminta fit and proper test calon Kapolri ditunda. Demokrat pun telah mengajukan nota keberatan.
"Kemarin sudah diputuskan dari 10 fraksi hanya Demokrat yang menolak dan 9 fraksi setuju. Alasan menolak masa fit and proper test dilakukan pada tersangka," ucapnya.
Pantauan merdeka.com, seluruh fraksi di DPR hadir di Komisi III. Masing-masing fraksi memberikan pandangan terhadap calon Kapolri itu.
Namun, saat giliran Fraksi Demokrat, tidak ada satu pun perwakilan yang hadir. Akhirnya, Fraksi Demokrat dianggap tidak hadir dan dilanjutkan pandangan dari partai lain.
Sebelumnya, calon Kapolri Komjen Budi Gunawan mendatangi Komisi III DPR untuk mengikuti fit and proper test. Padahal, pada Selasa (14/1) kemarin KPK menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka dugaan rekening gendut.
Pantauan merdeka.com, Rabu (14/1) Budi Gunawan datang mengenakan seragam polisi lengkap. Budi Gunawan selanjutnya memasuki ruang sidang dan mengikuti fit and proper test.
Dalam kesempatan itu, Budi Gunawan menjelaskan terkait kasus rekening gendut yang menjeratnya. Di hadapan anggota Komisi III, Budi membantah kalau dirinya mempunyai rekening yang fantastis.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menegaskan tak mengintervensi seleksi calon pimpinan (capim) KPK.
Baca SelengkapnyaUji kelayakan dan kepatutan tersebut tidak hanya secara formil tapi haruslah uji etik individu dahulu
Baca SelengkapnyaGus Muhdlor dipanggil KPK sebagai tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi pemotongan dana insentif
Baca SelengkapnyaPertemuan Budiman dengan Prabowo membuat geram sejumlah aktivis 98
Baca SelengkapnyaBobby dinyatakan melanggar etik terkait arah dukungan di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSikap Budiman Sudjatmiko yang menolak mundur dari PDIP seusai mendukung bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto dinilai sebagai perilaku pengecut.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Lemhanas bisa mengundang narasumber yang disebutnya lebih mumpuni untuk membicarakan soal antikorupsi.
Baca SelengkapnyaDia juga memastikan tidak ada perjanjian politik yang diajukan PKB.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko membantah tuduhan meminta jatah menteri ke PDIP.
Baca SelengkapnyaBudiman Sudjatmiko menegaskan pertemuannya dengan calon presiden dari Gerindra, Prabowo Subianto, bukanlah bentuk dukungan
Baca SelengkapnyaEffendi Simbolon resmi dipecat oleh PDI Perjuangan karena dinilai melanggar etik
Baca SelengkapnyaBaginya proses laporan itu perlu dimaknai sebagai hal yang lumrah saja.
Baca Selengkapnya