Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat Usul Kapolri Dinonaktifkan, NasDem: Emosional dan Subjektif

Demokrat Usul Kapolri Dinonaktifkan, NasDem: Emosional dan Subjektif Ahmad Ali NasDem. ©2019 Merdeka.com/Istimewa

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali menanggapi usulan anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dinonaktifkan. Menurut Ali, usulan tersebut emosional dan subjektif.

"Pernyataan Benny K Harman menurut saya emosional dan subyektif, karena hanya Benny saja yang hari ini bicara seperti tadi," kata Ali di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (22/8).

Menurut Ali, masyarakat harusnya mengapresiasi Kepolisian khususnya Kapolri. Pasalnya, kata Ali, Kapolri sudah mengambil sikap tegas dalam mengusut kasus kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

"Semua orang seharusnya terbuka matanya mengapresiasi sikap Kepolisian khususnya pak Kapolri yang kemudian mengambil sikap tegas untuk mengusut tuntas semua permasalahan yang terjadi," jelas Ali.

NasDem Dukung Listyo Sigit

Ali menyampaikan bahwa NasDem akan mendukung Listyo Sigit Prabowo selaku Kapolri dalam menyelesaikan kasus kematian Brigadir J. Terlebih, kasus itu disebut Ali juga hampir tuntas.

"Saya dari NasDem mengapresiasi apa yang menjadi langkah Kapolri dan mendukung Pak Kapolri, Pak Sigit untuk meyelesaikan semua permasalahan yang terjadi hari ini," ucap dia.

"Sekali lagi Pernyataan Benny saya anggap pernyataan yang subjektif dan emosional dan tidak perlu kita tanggapi dan enggak perlu dibicarakan. Itu pernyataan pribadi dia saja. Saya tidak yakin juga itu pernyataan partai Demokrat," lanjut dia.

Selain itu, Ali menilai pernyataan Benny K Harman kemungkinan mempunyai motif tertentu. Mengingat Benny pun tengah tersandung masalah hukum.

"Saya katakan subjektif dan bisa jadi (ada motif) karena beliau juga kita tahu sedang bermasalah secara hukum oleh kepolisian di NTT sana," katanya.

Reporter: Winda Nelfira

Sumber: Liputan6.com

(mdk/tin)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
NasDem Serang Balik Demokrat Bikin Gaduh Anies-Cak Imin: Mestinya Jangan Kepedean, Belum Ada Tanda Tangan
NasDem Serang Balik Demokrat Bikin Gaduh Anies-Cak Imin: Mestinya Jangan Kepedean, Belum Ada Tanda Tangan

Di sisi lain, Sahroni mengatakan Ketum Partai NasDem, Surya Paloh tidak pernah memerintahkan para kadernya hal-hal negatif kepada lawan politiknya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Demokrat Resmi Cabut Dukungan untuk Anies, Tegaskan Keluar dari Koalisi Perubahan!
VIDEO: Demokrat Resmi Cabut Dukungan untuk Anies, Tegaskan Keluar dari Koalisi Perubahan!

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengumumkan partainya resmi mencabut dukungan untuk Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
AHY Gagal jadi Cawapres Anies, Demokrat: Sudah Siapin Panggung, Nikahnya Sama Orang Lain
AHY Gagal jadi Cawapres Anies, Demokrat: Sudah Siapin Panggung, Nikahnya Sama Orang Lain

Herman menduga, ada pertemuan-pertemuan Cak Imin dan Anies di luar radar Demokrat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: AHY Ungkap Alasan Kader Demokrat Murka Dikhianati Gagal Duet dengan Anies Baswedan
VIDEO: AHY Ungkap Alasan Kader Demokrat Murka Dikhianati Gagal Duet dengan Anies Baswedan

Saat ini Demokrat telah memutuskan keluar dari Koalisi Perubahan karena merasa dikhianati

Baca Selengkapnya
Respons Surya Paloh Usai Demokrat Bongkar Duet Anies-Cak Imin: Saya Tidak Bergembira
Respons Surya Paloh Usai Demokrat Bongkar Duet Anies-Cak Imin: Saya Tidak Bergembira

Demokrat menyebut duet Anies-Cak Imin diputuskan sepihak oleh Surya Paloh

Baca Selengkapnya
Benderanya Diturunkan Relawan di Markas Timnas AMIN, Ini Respons Nasdem
Benderanya Diturunkan Relawan di Markas Timnas AMIN, Ini Respons Nasdem

Bendera Nasdem di markas Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) tiba-tiba diturunkan seorang pria yang mengaku kecewa dengan sikap partai itu.

Baca Selengkapnya
Kelakar Benny Saat Rapat dengan Yasonna, Trauma Demokrat Pernah Coba Direbut Moeldoko
Kelakar Benny Saat Rapat dengan Yasonna, Trauma Demokrat Pernah Coba Direbut Moeldoko

Benny menyebut, saat bertemu dengan Yasonna, teringat kasus pengambil alihan Partai Demokrat oleh kubu KSP Moeldoko.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Demokrat Vs NasDem, Kini Klaim Nama Koalisi Perubahan
Babak Baru Demokrat Vs NasDem, Kini Klaim Nama Koalisi Perubahan

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan menjelaskan, nama perubahan merupakan ide Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya
Benny Harman Demokrat: Ibu Megawati Tidak Pernah Jahat dengan Kami
Benny Harman Demokrat: Ibu Megawati Tidak Pernah Jahat dengan Kami

Demokrat ingin Megawati bisa menerima pertemuan dengan SBY

Baca Selengkapnya
AHY Ungkap Kader Demokrat Marah Bukan Karena Ketumnya Tak jadi Cawapres, Penyebabnya Karena Ini
AHY Ungkap Kader Demokrat Marah Bukan Karena Ketumnya Tak jadi Cawapres, Penyebabnya Karena Ini

AHY mengaku ikhlas dan siap untuk menyongsong peluang masa depan yang lebih baik lagi.

Baca Selengkapnya
Demokrat 'Malas' Tengok ke Belakang: Cukuplah Kita Dighosting
Demokrat 'Malas' Tengok ke Belakang: Cukuplah Kita Dighosting

AHY mengaku ikhlas dan siap untuk menyongsong peluang masa depan yang lebih baik lagi.

Baca Selengkapnya
Demi Kabinet Jokowi, Demokrat Minta Moeldoko Minta Maaf ke SBY dan AHY
Demi Kabinet Jokowi, Demokrat Minta Moeldoko Minta Maaf ke SBY dan AHY

Momen Moeldoko bersalaman dengan AHY saat pelantikan AHY sebagai Menteri ATR/BPN, Benny menilai hanya sebuah formalitas semata.

Baca Selengkapnya