Demonstran bentrok di depan markas NasDem
Merdeka.com - Massa yang mengatasnamakan Komunitas Tugu Proklamasi kocar kacir saat tiba di depan kantor pusat DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) di Jalan Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (20/10). Mereka dihadang barisan pemuda yang disebut-sebut disewa untuk mengamankan kantor NasDem.
Pengunjuk rasa mendatangi markas NasDem dengan tujuan menyampaikan kritik atas kasus dugaan penyuapan yang menimpa mantan Sekjen NasDem yakni Rio Capella. Belum sempat menyampaikan aspirasi, pengunjuk rasa langsung dipukul mundur.
Pantauan merdeka.com, kericuhan terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu barisan massa dari Komunitas Tugu Proklamasi yang datang menggunakan metromini, langsung dihadang sekitar 30 pemuda yang sudah bersiaga di depan kantor NasDem. Bentrokan tak terhindarkan, puluhan pemuda tersebut menghancurkan, memukuli dan memecahkan kaca metromini yang membawa barisan pengunjuk rasa.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa saja tersangka dalam kasus suap ini? Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihaknya juga menetapkan anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Rudi Syahputra Ritonga, serta dua pihak swasta bernama Efendy Sahputra dan Fajar Syahputra sebagai tersangka.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Siapa tersangka kasus korupsi KONI Sumsel? Ketua Umum KONI Sumatra Selatan Hendri Zainuddin resmi ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus korupsi dana hibah KONI Sumsel tahun anggaran 2021 pada Senin (4/9).
-
Siapa yang dituduh mencari sensasi? Replik itu menjawab pleidoi SYL yang menuding jaksa mencari sensasi dalam penuntutan perkara suap dan gratifikasi yang menyeretnya.
Pengunjuk rasa berlarian ke arah Tugu Tani. Satu orang pengunjuk rasa tak bisa melarikan diri dan jadi bulan-bulanan kelompok pemuda yang menjaga kantor NasDem. Tak berselang lama polisi datang dan membubarkan kericuhan. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Massa pendukung hak angket yang geram langsung menyerang massa penolak hak angket.
Baca SelengkapnyaBentrokan tersebut terjadi ketika massa demonstran merobohkan pagar Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaKedua kubu awalnya hanya saling beradu argumen, namun situasi kian panas hingga diwarnai lemparan batu dan botol air mineral.
Baca SelengkapnyaPengunjuk rasa mendukung hak angket DPR terpantau melempari mobil komando massa penentang hak angket DPR.
Baca SelengkapnyaAksi pembakaran ban, spanduk dan poster pecah usai hasil putusan MK terkait gugatan sengketa Pilpres 2024 mendapat penolakan dari masyarakat pendukung 01 & 03.
Baca SelengkapnyaSaling dorong yang terjadi membuat pagar balai kota akhirnya jebol. Sebagian massa tampak masuk ke kompleks balai kota. CCTV, tanaman dan paving block dirusak.
Baca SelengkapnyaKehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaMereka coba kembali mendekati gedung DPRD sambil melempar botol, kayu dan batu.
Baca SelengkapnyaLemparan batu, botol, dan benda lainnya sempat mewarnai kericuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaSituasi sempat panas karena pendemo merangsek maju berhadapan dengan polisi.
Baca SelengkapnyaWakasat Samapta Polres Metro Depok AKP Winam Agus mendatangi mereka dan meminta agar menghentikan pertikaian.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian membakar spanduk besar bergambar Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming, Kaesang Pangarep dan menantu Bobby Nasution
Baca Selengkapnya