Demonstran Mahasiswa Kejang-Kejang Usai Dibanting Polisi akan Dibawa Berobat
Merdeka.com - Polres Kota Tangerang menyebut, mahasiswa yang kejang-kejang dan sempat pingsan usai dibanting polisi saat ricuh demo di depan Kantor Bupati Tangerang kini dalam kondisi baik.
Saat ini, mahasiswa itu sedang diamankan di Mapolres Kota Tangerang untuk dites swab.
"Kondisinya masih sehat, semua yang diamankan masih di lakukan swab dan pemeriksaan lebih lanjut," ungkap Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro dikonfirmasi, Rabu (13/10).
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Bagaimana polisi menanggapi demo buruh? Polisi saat ini sudah melakukan rekayasa lalu lintas. Adapun, exit tol Cikarang dialihkan ke exit tol lain seperti Bekasi Barat maupun Cibitung.
-
Bagaimana kerusuhan terjadi di Banyumas? Para suporter menyalakan flare dan kemudian merangsek masuk ke dalam stadion.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
Wahyu juga mengaku, akan membawa mahasiswa itu untuk menjalani pemeriksaan medis. "Yang bersangkutan akan kita bawa ke RS untuk dilakukan pemeriksaan medis," jelas Kapolres.
mahasiswa demonstran dites swab. ©istimewaKepala Bidang Keamanan dan Ketertiban Satpol PP Kabupaten Tangerang, Widodo Maestiawanto mengungkapkan, dalam aksi demonstrasi di HUT Kabupaten Tangerang, ke 389 itu, pihaknya hanya mengamankan aksi mahasiswa dalam menyampaikan pendapatnya. Namun, karena kondisi Pandemi Covid-19, kegiatan kerumunan itu dilarang.
"Inikan kegiatan HUT, jadi mereka ingin menyampaikan aspirasi. Ada tiga grup yang hadir. Karena kondisi Pandemi juga kerumunan dilarang. Karena kondisinya dorong-dorongan mereka diamankan dulu di Polres," jelas Widodo.
Dia menyebutkan, pendemo yang digelandang ke Mapolresta Tangerang itu berjumlah puluhan. "Ada lima kelompok, dua sudah kita jagain yang tiga sudah diangkut, satu mobil Dalmas penuh," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, demo mahasiswa Tangerang berujung ricuh. Dalam rekaman video yang beredar, sejumlah mahasiswa diamankan aparat. Tampak salah satu mahasiswa dicekik dari belakang, diangkat dan dibanting. Mahasiswa itu kemudian tampak kejang-kejang-kejang.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban merupakan mahasiswa baru asal Fakultas Kehutanan Untad.
Baca SelengkapnyaPara pelajar dan mahasiswa tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polrestabes Semarang hingga malam hari.
Baca SelengkapnyaDelapan mahasiswa yang melakukan demo ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPolisi dan mahasiswa saling halau. Mahasiswa yang mundur ke depan kampung Universitas Diponegoro menghalau polisi kembali ke Gedung DPRD Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKoordinator aksi demo kamisan Semarang, Iqbal Alam merinci total 26 orang luka-luka dan 16 diantaranya harus dilakukan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi
Baca SelengkapnyaDemo yang dilakukan mahasiswa Universitas Pancasila , Selasa (27/2) sempat diwarnai aksi blokade Jalan Raya Srengseng Sawah yang memicu kemacetan.
Baca SelengkapnyaDia terpaksa diboyong menggunakan mobil ambulans karena terluka di bagian mata.
Baca SelengkapnyaBentrokan tersebut terjadi ketika massa demonstran merobohkan pagar Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaRatusan mahasiswa ini menyuarakan penolakan terhadap revisi Undang-Undang Pilkada.
Baca SelengkapnyaSaling dorong yang terjadi membuat pagar balai kota akhirnya jebol. Sebagian massa tampak masuk ke kompleks balai kota. CCTV, tanaman dan paving block dirusak.
Baca SelengkapnyaMereka coba kembali mendekati gedung DPRD sambil melempar botol, kayu dan batu.
Baca Selengkapnya