Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demonstrasi Berujung Maut

Demonstrasi Berujung Maut Demo mahasiswa tolak RUU KUHP. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Beberapa waktu lalu, demo besar-besaran terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Demo dilakukan oleh mahasiswa dan pelajar.

Mereka menolak Revisi UU KPK yang telah disahkan DPR, dan RUU KUHP. Demo yang terjadi sempat berujung ricuh antara aparat kepolisian dengan pendemo.

Banyak demonstran yang terluka akibat demo tersebut. Bahkan ada yang meninggal dunia. Namun, hingga kini siapa yang harus bertanggungjawab atas kematian mereka belum diketahui.

Siapa saja pendemo yang meninggal? Berikut ulasannya:

La Randi

Demo menolak RUU KPK dan RUU KUHP terjadi juga di Kendari, Kamis (26/9). Demo yang dilakukan mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari itu berujung ricuh, hingga akhirnya memakan korban jiwa.

Satu orang tewas akibat demo tersebut. Mahasiswa bernama La Randi (21) itu tertembak pada dada bagian kanan hingga tembus ke punggung belakang.

Sesaat sebelum insiden, terjadi kericuhan antara mahasiswa dan polisi di depan Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara sekitar pukul 16.40 Wita. Polisi kemudian melepaskan ratusan tembakan gas air mata sebagai peringatan.

"Dia sempat kami berusaha selamatkan, namun sulit bernapas karena kena bagian dada," ujar Ardian, saksi mata di lokasi kejadian.

M Yusuf Kardawi

Tak hanya La Randi, mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari yang juga tewas saat demo ialah M Yusuf Kardawi. Dia mengembuskan napas terakhir setelah sempat mendapatkan perawatan intensif di RSU Bahteramas, Kendari.

"Iya, pasien Muh Yusuf Kardawi (19) yang menjalani perawatan intensif pascaoperasi di RSU Bahteramas Kendari, Sulawesi Tenggara meninggal dunia Jumat (27/9/2019) sekitar pukul 04.00 Wita," kata Plt Direktur RSU Bahteramas dr Sjarif Subijakto di Kendari.

Akbar Alamsyah

Yang terbaru ialah Akbar Alamsyah (19). Alamsyah diduga berada di sekitaran gedung DPR saat demo beberapa waktu lalu.

Alamsyah diketahui mengalami retak pada tempurung kepala dan sempat menjalani operasi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Keberadaan Alamsyah sempat tidak diketahui pascademo pelajar tanggal 25 September 2019, dan baru diketahui pada 28 September 2019 dalam kondisi koma di rumah sakit.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mencari Inisiator Yang Merencanakan Aksi Bunuh Diri di Apartemen Jakut
Mencari Inisiator Yang Merencanakan Aksi Bunuh Diri di Apartemen Jakut

Gidion mengatakan, tim dari forensik sedang menganalisis barang bukti yang ditemukan di lokasi.

Baca Selengkapnya
25 Tahun Tragedi Trisakti
25 Tahun Tragedi Trisakti

Lembar kelam pelanggaran HAM yang tak kunjung menemukan titik cerah. Begini ceritanya!

Baca Selengkapnya
Kronologi Pekerja Proyek Tanah Abang Tewas dalam Keributan di Kebon Kacang
Kronologi Pekerja Proyek Tanah Abang Tewas dalam Keributan di Kebon Kacang

Keributan tersebut sempat dikabarkan terjadi antar kelompok, Aditya pun meluruskan kejadian tersebut terjadi antar warga dengan para pekerja.

Baca Selengkapnya
Anies Sindir Tewasnya Pendukung Prabowo Harun Al Rasyid, Begini Duduk Perkara Kasusnya
Anies Sindir Tewasnya Pendukung Prabowo Harun Al Rasyid, Begini Duduk Perkara Kasusnya

Harun Al Rasyid merupakan seorang pemuda berusia 15 tahun pendukung Prabowo Subianto yang tewas dalam kerusuhan di kawasan Slipi, Jakarta Barat, 22 Mei 2019.

Baca Selengkapnya
Kronologi Bentrok Pekerja vs Warga di Tanah Abang Tewaskan 1 Orang, Polisi Tangkap 3 Pelaku
Kronologi Bentrok Pekerja vs Warga di Tanah Abang Tewaskan 1 Orang, Polisi Tangkap 3 Pelaku

Berawal dari keluhan warga terkait para pekerja yang bekerja sampai larut malam

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam Pastikan Proses Hukum Prajurit TNI Serang Warga Desa di Deli Serdang hingga Satu Orang Tewas
Menko Polhukam Pastikan Proses Hukum Prajurit TNI Serang Warga Desa di Deli Serdang hingga Satu Orang Tewas

Budi Gunawan menjelaskan saat ini situasi di lokasi bentrok Desa Cinta Adil, Kecamatan Biru-Biru, Deli Serdang, sudah kembali kondusif.

Baca Selengkapnya
Periksa Delapan Saksi, Polisi Dalami Penyebab Kematian Balita di Pasar Rebo
Periksa Delapan Saksi, Polisi Dalami Penyebab Kematian Balita di Pasar Rebo

Tujuh saksi lainnya merupakan orang-orang yang berada di sekitar korban, mengingat korban berstatus anak di bawah umur.

Baca Selengkapnya
Dua Nama di Secarik Kertas yang Ditemukan di Rumah Ibu dan Anak Tinggal Kerangka di Depok Diperiksa Polisi
Dua Nama di Secarik Kertas yang Ditemukan di Rumah Ibu dan Anak Tinggal Kerangka di Depok Diperiksa Polisi

Penyebab kematian ibu dan anak itu hingga kini masi misteri.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Kesalahpahaman, Ini Motif dan Kronologi Pembacokan Saksi Pilkada Sampang
Berawal dari Kesalahpahaman, Ini Motif dan Kronologi Pembacokan Saksi Pilkada Sampang

Polisi menjelaskan motif di balik peristiwa berdarah yang mengakibatkan tewasnya satu orang warga Sampang.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Menelusuri Klaim Anies soal Harun Al Rasyid Pendukung Prabowo
CEK FAKTA: Menelusuri Klaim Anies soal Harun Al Rasyid Pendukung Prabowo

Benarkah penyataan Anies terkait Harun Al Rasyid, simak penelusurannya

Baca Selengkapnya