Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demonstrasi Membludak, TNI-Polri Perketat Penjagaan Depan Gedung DPR

Demonstrasi Membludak, TNI-Polri Perketat Penjagaan Depan Gedung DPR gedung dpr. merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Polisi masih terus melakukan penjagaan secara ketat di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Hal itu karena adanya aksi dari dua kelompok di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat.

Pantauan merdeka.com, salah satu aksi yang dilakukan yakni untuk menuntut Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo segera diganti dengan Ketua KPK terpilih periode 2019-2023 yakni Irjen Firli Bahuri.

Para pendemo itu membentangkan spanduk bertuliskan 'Keluarkan Agus Rahardjo dari KPK Bubarkan WP KPK'. Spanduk itu dipasang di pagar DPR/MPR RI yang berwarna hijau.

"Keluar keluar keluar Agus Rahardjo, keluarkan Agus Rahardjo sekarang juga," teriak orator dari salah satu kelompok massa aksi, Jakarta Pusat, Senin (23/9).

Selain itu, ada juga beberapa massa aksi yang ingin RKUHP tidak disahkan atau menolak dengan pengesahan RKUHP. Dengan adanya aksi ini, jalan arteri yang menuju ke arah Slipi dilakukan penutupan secara total. Hal itu karena membludaknya massa aksi yang berada di depan Gedung DPR/MPR RI.

Lomba Adzan Magrib di Gedung DPR

Sejumlah mahasiswa yang tergabung dari berbagai daerah se-JaBoDeTaBek dan Organisasi Masyarakat (Ormas) masih terus melakukan aksi di depan gedung DPR/MPR. Aksi ini sudah berlangsung sejak siang hari tadi.

Saat waktu menunjukkan pukul 17.50 WIB, sedikit ada yang berbeda dari masing-masing mobil komando dua kelompok massa aksi pro dan kontra terkait Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP). Saat itu, orator dari massa kontra dengan pengesahan RKUHP meminta massanya untuk melakukan adzan magrib dengan menggunakan pengeras suara.

"Tolong, itu yang ada di mobil komando adzan magrib untuk yang bisa adzan. Karena waktu sudah memasuki magrib," ujar salah satu orang dengan menggunakan pengeras suara milik polisi di atas mobil barikade polisi, Jakarta Pusat, Senin (23/9).

Tak lama adanya adzan dari mobil komando massa kontra pengesahan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP). Tiba-tiba saja mobil komando dari massa pro pengesahan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP), juga melakukan adzan maghrib.

Dengan adanya suara adzan magrib, situasi di depan Gedung DPR/MPR kembali kondusif. Karena sebelumnya sempat terjadi lempar-lemparan botol minum air mineral.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kades APDESI Kembali Demo DPR, Pengendara Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini
Kades APDESI Kembali Demo DPR, Pengendara Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini

Kades APDESI Kembali Demo DPR, Pengendara Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini

Baca Selengkapnya
Ada Demo di DPR, Polisi Bakal Alihkan Lalu Lintas
Ada Demo di DPR, Polisi Bakal Alihkan Lalu Lintas

Pengalihan arus mungkin diberlakukan apabila massa semakin membludak.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Demo di Depan Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol Ditutup dan Polisi Pasang Barikade Beton
Antisipasi Demo di Depan Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol Ditutup dan Polisi Pasang Barikade Beton

Kendaraan yang melintas dari arah Bundaran HI dialihkan ke arah Jalan Sumenep atau Jalan H Agus Salim

Baca Selengkapnya
Ada Demo RUU Pilkada, Catat Rekayasa Lalu Lintas Sekitar Gedung DPR dan Istana Negara
Ada Demo RUU Pilkada, Catat Rekayasa Lalu Lintas Sekitar Gedung DPR dan Istana Negara

Rekayasa lalu lintas dalam rangka mengantisipasi kepadatan kendaraan selama aksi unjuk rasa menolak revisi UU Pilkada.

Baca Selengkapnya
Demo RUU Pilkada Pagi Ini, Gedung DPR Sudah Dijaga Polisi
Demo RUU Pilkada Pagi Ini, Gedung DPR Sudah Dijaga Polisi

Demo ini menuntut DPR agar tidak mengesahkan RUU Pilkada.

Baca Selengkapnya
Bawa Bambu, Rombongan Pelajar Gabung Ikut Demo di DPR
Bawa Bambu, Rombongan Pelajar Gabung Ikut Demo di DPR

Kehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.

Baca Selengkapnya
Situasi Terkini di Gedung DPR: Demonstran Tutup Tol Dalam Kota Arah Slipi
Situasi Terkini di Gedung DPR: Demonstran Tutup Tol Dalam Kota Arah Slipi

Demonstran kini sudah sampai menutup Tol Dalam Kota tepat di depan gedung DPR, Kamis (22/8) sore.

Baca Selengkapnya
Polisi Bubarkan Paksa Demonstran, Semprotkan Water Cannon Hingga Tembakkan Gas Air Mata ke Arah Massa
Polisi Bubarkan Paksa Demonstran, Semprotkan Water Cannon Hingga Tembakkan Gas Air Mata ke Arah Massa

Polisi memukul mundur pendemo karena sesuai aturan batas waktu menyampaikan aspirasi pukul 18.00 Wib.

Baca Selengkapnya
Demo Kepala Desa Depan Gedung DPR Ricuh, Jalan Gatot Subroto dan Tol Dalam Kota Lumpuh
Demo Kepala Desa Depan Gedung DPR Ricuh, Jalan Gatot Subroto dan Tol Dalam Kota Lumpuh

Semua jalan baik arteri maupun tol depan Gedung DPR/MPR sudah ditutup sejak pukul 12.23 WIB.

Baca Selengkapnya
Masih Ada Demo Depan DPR, Jalan Gatot Subroto ke Slipi Dialihkan!
Masih Ada Demo Depan DPR, Jalan Gatot Subroto ke Slipi Dialihkan!

Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Dermawan Karosekali mengimbau agar pengendara bisa mencari rute alternatif lain

Baca Selengkapnya
Situasi Terkini Demo 22 Agustus 2024, Massa Berdatangan ke MK Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup
Situasi Terkini Demo 22 Agustus 2024, Massa Berdatangan ke MK Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi menyiapkan skenario pengalihan arus lalu di lintas di sekitar kawasan gedung DPR/MPR Jakarta Pusat, Kamis (22/8).

Baca Selengkapnya
Hindari Jalan Gatot Subroto Arah Slipi, Ada Demo Kepala Desa Depan Gedung DPR
Hindari Jalan Gatot Subroto Arah Slipi, Ada Demo Kepala Desa Depan Gedung DPR

Polisi meminta pengendara agar menghindari kemacetan.

Baca Selengkapnya