Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dendam dipukuli, Reno dan 3 rekannya aniaya pedagang di Tanah Abang

Dendam dipukuli, Reno dan 3 rekannya aniaya pedagang di Tanah Abang Ilustrasi Pengeroyokan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Aksi pengeroyokan yang mengundang keributan terjadi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, hari ini, Selasa (8/3) pukul 10.00 WIB. Beruntung aksi kedua kubu yang saling serang ini berhasil dibubarkan oleh anggota Dishub yang dibantu anggota brimob Polda Metro Jaya.

Kericuhan ini awalnya sepele. Dua orang pedagang, Irwan dan Reno mempersoalkan tempat untuk berdagang. Iwan meminta Reno untuk memberi tempat baginya untuk berjualan. Permintaan ini rupanya ditanggapi kasar oleh Reno.

"Irwan yang sedang dagang di depan Stasiun Tanah Abang bersebelahan dengan Reno, disuruh geser oleh Irwan dan Reno menjawab, emang ini tanah nenek moyang lu," terang Kanit Reskrim Polres Jakpus, Kompol Mustaqim di Jakarta, Selasa (8/3).

Tak menerima perkataan Reno, Irwan pun lantas pergi. Tak lama kemudian muncul anak Irwan dan memukul Reno. Setelah mendapat pukulan, Reno lantas lari tapi diamankan untuk berdamai dengan Irwan di Pos Polisi di depan stasiun.

Rupanya dendam masih menyelimuti hati Reno. Setelah berdamai dengan Irwan, Reno lantas kembali 15 menit kemudian bersama tiga rekannya, Dedi Iskandar, Aldi dan Reli. Mereka pun mengeroyok Irwan dengan menggunakan balok dan besi. Akibatnya, Irwan mengalami luka cukup serius di beberapa bagian tubuhnya.

"Mereka menghampiri korban dengan membawa balok dan besi kemudian memukuli korban hingga luka-luka pada tangan, kepala dan punggung akibat pukulan balok dan besi" lanjut Mustaqim.

Aksi pelaku rupanya memancing perhatian warga sekitar. Anggota Dishub yang dibantu anggota Brimob Polda Metro Jaya lantas membubarkan massa. Namun pelaku masih saja nekad dan bahkan mengacungkan balok dan besi ke arah petugas.

"Kejadian mengundang masa banyak hingga anggota polisi Brimob yang membantu anggota Dishub membubarkan massa. Namun pelaku mengacungkan balok ke arah anggota Brimob. Melihat itu, anggota Brimob mengeluarkan tembakan peringatan ke atas sebanyak empat kali sehingga massa dapat dibubarkan" jelas dia.

Setelah massa dibubarkan, salah satu pelaku, Aldi diamankan oleh warga dan diserahkan ke Polsek Tanah Abang. Sedangkan ketiga pelaku lainnya, Dedi Iskandar, Reli dan Reno kabur. Korban Irwan, kata dia dibawa ke RS Tarakan untuk mendapat perawatan.

Polisi kemudian melakukan pengejaran terhadap ketiga pelaku. Dedi Iskandar ditangkap di rumahnya di Jl. Tenaga Listrik, Kebon Melati dan Reno ditangkap di rumahnya kos Jl. Jati Bunder 7, Kebon Melati. Sementara itu, Reli masih dalam pencarian.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
2 Anggota Ormas Jadi Tersangka Usai Aniaya Pedagang Buah Gara-Gara 'Uang Keamanan' di Jakbar
2 Anggota Ormas Jadi Tersangka Usai Aniaya Pedagang Buah Gara-Gara 'Uang Keamanan' di Jakbar

Kedua tersangka terbukti merusak lapak pedagang buah sekaligus menganiaya pemiliknya.

Baca Selengkapnya
Pasar Kutabumi Tangerang Memanas Usai Sekelompok Massa Serang Pedagang, Pelaku Diburu Polisi
Pasar Kutabumi Tangerang Memanas Usai Sekelompok Massa Serang Pedagang, Pelaku Diburu Polisi

Polisi berjanji menindak tegas pelaku yang menyerang para pedagang hingga merusak kios pada Minggu (24/9) sore tersebut.

Baca Selengkapnya
Sekelompok Massa Rusak Lapak Jarah Dagangan di Pasar Kutabumi Tangerang, 10 Pedagang Terluka
Sekelompok Massa Rusak Lapak Jarah Dagangan di Pasar Kutabumi Tangerang, 10 Pedagang Terluka

Tidak hanya menganiaya para pedagang, ratusan diduga preman itu juga merusak kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.

Baca Selengkapnya
Bikin Ngeri, Ini Fakta di Balik Kasus Penganiayaan Dua Warga di Banyumas
Bikin Ngeri, Ini Fakta di Balik Kasus Penganiayaan Dua Warga di Banyumas

Berawal dari adu mulut, korban dikejar pelaku hingga masuk rumah warga.

Baca Selengkapnya
Cerita Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang Sempat Minta Perlindungan Polisi Sebelum Diserang Sekelompok Massa
Cerita Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang Sempat Minta Perlindungan Polisi Sebelum Diserang Sekelompok Massa

Ancaman itu didapatkan agar mereka mau direlokasi.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Korban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.

Baca Selengkapnya
Pipis Sembarangan, Rino Babak Belur Dikeroyok Pemuda
Pipis Sembarangan, Rino Babak Belur Dikeroyok Pemuda

Pelaku merasa korban sangat tidak sopan karena buang air kecil didekat para pelaku sedang nongkrong.

Baca Selengkapnya
Ini Tampang dan Peran 4 Tersangka Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar, Ada yang Bertugas Bebaskan PSK
Ini Tampang dan Peran 4 Tersangka Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar, Ada yang Bertugas Bebaskan PSK

Polresta Denpasar mengungkap identitas dan peran empat tersangka atas penganiayaan dan penyerangan ke Kantor Satpol PP Kota Denpasar

Baca Selengkapnya
Brutal Provos Tendang Dagangan Emak-Emak Penjual Asongan di Pelabuhan, Bikin Netizen Emosi
Brutal Provos Tendang Dagangan Emak-Emak Penjual Asongan di Pelabuhan, Bikin Netizen Emosi

Anggota Provos di Pelabuhan Nusantara viral dan banjir kecaman usai menendang pedagang asongan.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Prajurit TNI Terlibat Pengeroyokan Warga Sipil di Depan Polres Jakpus
Duduk Perkara Prajurit TNI Terlibat Pengeroyokan Warga Sipil di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Prajurit TNI Terlibat Pengeroyokan Warga Sipil di Depan Polres Jakpus

Baca Selengkapnya
Terbongkarnya Skenario Keponakan & Tukang Soto dalam Pembunuhan Pedagang Warung di Pamulang
Terbongkarnya Skenario Keponakan & Tukang Soto dalam Pembunuhan Pedagang Warung di Pamulang

Alibi FA menyebut AH pergi ke Bali untuk menemui seorang perihal urusan utang-piutang, ternyata bohong

Baca Selengkapnya
Tragis dan Memilukan, Pengamen Keterbelakangan Mental Dipukuli  dan Uangnya Dirampas Orang Tak Dikenal
Tragis dan Memilukan, Pengamen Keterbelakangan Mental Dipukuli dan Uangnya Dirampas Orang Tak Dikenal

Sebanyak dua orang tega menghajarnya hingga merampas uang milik pengamen bernama Iwan itu.

Baca Selengkapnya