Dendam karena ditampar suami selingkuhan, Dimas bantai pasutri
Merdeka.com - Sepasang suami istri Muhammad Imam Subiantoro dan Aljannati, warga Desa Kraton Kecamatan Kencong tewas dibunuh di dalam rumahnya pada Kamis (28/1) malam.
Informasi yang dihimpun di lapangan, pelaku sempat mengirim pesan singkat kepada pasangan suami istri itu untuk membunuh keduanya. Pelaku dendam karena pernah ditampar oleh korban karena hubungan gelapnya dengan istri korban.
Sebelum terjadi pembantaian, korban membawa anaknya yang masih berusia 13 tahun masuk dalam kamar terpisah.
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Kenapa istri pria itu menampar sopir ambulans? Tak terima diklakson, pria itu mengajak sopir ambulans ke kantor polisi. 'Ayo ke polisi,' ucapnya.
Kapolres Jember AKBP Sabilul Alif mengatakan, hasil olah tempat perkara yang dilakukan anggota Polsek Kencong sudah dapat mengidentifikasi pelaku pembunuhan pasangan suami istri tersebut.
"Pelaku pembunuhan adalah lelaki yang diduga memiliki hubungan spesial dengan korban Aljanati yakni bernama Dimas (35), warga Dusun Ponjen, Desa Kencong, Kecamatan Kencong," tuturnya.
Ia mengatakan motif pembunuhan itu diduga kuat dilatarbelakangi oleh persoalan asmara. Hingga saat ini, penyidik masih melakukan pemeriksaan untuk pendalaman kasus pembunuhan terhadap pasangan suami istri tersebut.
Namun, pada pukul 14.00 WIB, tersangka akhirnya menyerahkan diri ke Polres Lumajang dan pihak Polres Jember sudah melakukan penjemputan tersangka di Mapolres Lumajang.
"Polisi bergerak cepat menyelidiki kasus pembunuhan pasangan suami istri itu dan melakukan koordinasi dengan Polres Lumajang untuk menangkap pelaku pembunuhan tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Jember AKP Agus Supriyanto, di Jember, seperti dilansir Antara, Jumat (29/1).
"Tersangka pembunuhan itu masih dimintai keterangan di Mapolres Jember karena kasus tersebut diambil alih oleh penyidik Polres Jember," tuturnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya lalu dianiaya oleh terduga pelaku menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaPelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca SelengkapnyaCandaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil keterangan, aksi KDRT dilakukan BD terjadi lantaran sikap sang istri yang cemburuan.
Baca SelengkapnyaMotif keduanya menganiaya RS karena sakit hati anak dari MS yang merupakan istri RS dilaporkan ke polisi karena berselingkuh.
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca SelengkapnyaKasus penganiayaan berujung kematian ini dipicu karena pelaku sakit hati
Baca SelengkapnyaAda hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaKorban aksi bejat pelaku merupakan dua warga Jalan Muh Yamin Baru Lr 21, Kelurahan Bara-Baraya, Kecamatan Makassar bernama Sabbe (65) dan Tabita (45).
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini baru terjadi Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 07.30 WIB di Dusun Sindangjaya, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.
Baca SelengkapnyaDetik-detik KDRT itu terekam dalam rekonstruksi kasus pembunuhan empat anak dilakukan ayahnya Panca.
Baca Selengkapnya