Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dendam pernah ditempeleng, AS pukul Gatot pakai linggis hingga tewas

Dendam pernah ditempeleng, AS pukul Gatot pakai linggis hingga tewas Ilustrasi Penganiayaan. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Dendam pernah ditempeleng di depan umum, seorang buruh bangunan berinisial AS (22) balas dendam aniaya rekannya hingga tewas. Korban aniaya AS juga berprofesi buruh bangunan bernama Karwanto alias Gatot (24).

Gatot tewas setelah AS memukul kepala korban dengan menggunakan linggis. Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi di lokasi proyek Apartemen dan Hotel Skales Jalan By Pass Ngurah Rai No 8 Mumbul, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan, Badung, Senin (12/9).

Kapolsek Kuta Selatan Kompol Wayan Latra munuturkan, keterangan seorang saksi mata, Muhammad Filiani Utomo (28), membenarkan bahwa pelaku memang sering dipukuli korban karena tidak mau masak bareng. Pelaku sendiri tidak berani melawan dan hanya diam ketika dipukuli dengan tangan terbuka.

"Keduanya sama-sama bekerja sebagai buruh proyek. Antara pelaku dan korban awalnya sudah ada perselisihan namun sempat dilerai oleh teman-temannya," kata Kapolsek Kuta Selatan Kompol Wayan Latra, saat dihubungi Senin (11/9).

Sebelum kejadian, pada saat menonton televisi pelaku dan korban sempat cekcok. Korban saat itu menegur pelaku agar tidak berisik. Saat itu korban emosi dan langsung memukul pipi kiri pelaku. Peristiwa itu rupanya yang membuat pelaku marah. Selanjutnya pelaku keluar kamar dan menuju tempat proyek.

Saksi lainnya bernama Listanto (24), lanjut Latra, mengatakan sempat melihat pelaku berjalan ke arah proyek. Lantaran sudah mengantuk, saksi membiarkan pelaku sendirian.

AS diduga mengambil besi biasa digunakan untuk menggali tanah dan memukul kepala korban hingga tewas seketika. Sontak kejadian tersebut membuat seluruh penghuni bedeng terkejut. Pelaku sendiri sempat minta tolong untuk diantar ke kantor polisi. Namun, karena masih memegang alat gancu penuh darah, temannya sesama proyek tidak ada yang berani mendekat.

"Kuat dugaan pelaku sakit hati karena pernah ditempeleng oleh korban saat cekcok mulut," ujarnya.

Hingga saat ini pelaku berada di Mapolsek Kuta Selatan untuk pemeriksaan lebih lanjut. "Pelaku dan barang bukti kita amankan untuk proses penyidikan oleh unit reskrim," pungkasnya. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kesal Tak Difasilitasi Komunikasi, Seorang Pria Bacok dan Tusuk Adik Ipar di Garut hingga Meninggal
Kesal Tak Difasilitasi Komunikasi, Seorang Pria Bacok dan Tusuk Adik Ipar di Garut hingga Meninggal

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.

Baca Selengkapnya
Geram Ibunya Sering Dianiaya, Pelajar di Garut Gelap Mata Bacok Ayah Tirinya Bertubi-tubi
Geram Ibunya Sering Dianiaya, Pelajar di Garut Gelap Mata Bacok Ayah Tirinya Bertubi-tubi

Hingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Diejek, Pemuda di Maros Tikam Pengusaha Roti dan Anaknya Pakai Gunting hingga Tewas
Sakit Hati Diejek, Pemuda di Maros Tikam Pengusaha Roti dan Anaknya Pakai Gunting hingga Tewas

Polisi menangkap pelaku pembunuhan pengusaha roti di Maros.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Hal Sepele, Pemuda di OKU Hantam Wajah Sahabatnya Pakai Kayu Balok hingga Tewas
Gara-Gara Hal Sepele, Pemuda di OKU Hantam Wajah Sahabatnya Pakai Kayu Balok hingga Tewas

Pelaku menyerahkan diri ke kantor polisi karena merasa bersalah membunuh sahabatnya.

Baca Selengkapnya
Nahas, Pelajar di Makassar Tewas Dibusur Geng Motor Ternyata Salah Sasaran
Nahas, Pelajar di Makassar Tewas Dibusur Geng Motor Ternyata Salah Sasaran

Pelaku utama hanya satu inisial AS (22) dan saat ini sudah diamankan.

Baca Selengkapnya
Kode 'Sadis' Pedagang Soto Usai Pemilik Warung Dibunuh Keponakan
Kode 'Sadis' Pedagang Soto Usai Pemilik Warung Dibunuh Keponakan

Kode itu diberikan tersangka sekaligus pedagang soto usai dilaporkan mengenai pembunuhan pedagang warung.

Baca Selengkapnya
Nyali Begal Sadis di Palembang Ciut Usai Temannya Mati: Saya Takut Ditembak
Nyali Begal Sadis di Palembang Ciut Usai Temannya Mati: Saya Takut Ditembak

Pelaku takut dikejar-kejar petugas apalagi rekannya tewas ditembak polisi.

Baca Selengkapnya
Cekcok Mulut, Pria Tua di Bekasi Pukul Anak Kandung Pakai Linggis hingga Tewas
Cekcok Mulut, Pria Tua di Bekasi Pukul Anak Kandung Pakai Linggis hingga Tewas

Sebelum terjadi pemukulan, korban dan pelaku diketahui sempat terlibat cekcok mulut

Baca Selengkapnya
Anak Ketua DPRD Ambon Aniaya Pelajar hingga Meninggal, Begini Kronologinya
Anak Ketua DPRD Ambon Aniaya Pelajar hingga Meninggal, Begini Kronologinya

Korban meninggal dunia setelah dianiaya pelaku. Diduga, penganiayaan dipicu pelaku merasa tersinggung.

Baca Selengkapnya
Konten Kreator di Gorontalo Tikam Warga Pakai Badik
Konten Kreator di Gorontalo Tikam Warga Pakai Badik

Pelaku tiba-tiba mendatangi korban dan langsung menikamnya dengan menggunakan badik.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Sesama Napi di Lapas Palembang Ternyata Pecatan TNI yang Terlibat Pencabulan
Pembunuh Sesama Napi di Lapas Palembang Ternyata Pecatan TNI yang Terlibat Pencabulan

Dua pelaku merencanakan pembunuhan korban karena jengkel dengan sikapnya yang tidak mau ikut aturan tahanan senior.

Baca Selengkapnya
Pria ini Tewas Dibacok Temannya di Gunung Katu Malang, Motif Karena Dendam
Pria ini Tewas Dibacok Temannya di Gunung Katu Malang, Motif Karena Dendam

Motif tersangka nekat membunuh korban adalah terkait ekonomi dan dendam

Baca Selengkapnya