Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dendam Pribadi, Warga di Temanggung Bacok Imam Musala dan Istri Saat Salat Subuh

Dendam Pribadi, Warga di Temanggung Bacok Imam Musala dan Istri Saat Salat Subuh Rilis Kasus Pembacokan di Temanggung. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepolisian Resor Temanggung menahan Mundari (60), atas dugaan sebagai pelaku pembacokan terhadap imam salat Subuh di Musala Al Iman di Dusun Sigran, Desa Kemiri, Kaloran, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Korban bernama Muhndori (69) dan istrinya, Trimah (55).

Kapolres Temanggung AKBP Benny Setyowadi menjelaskan kronologi kejadian. Penganiayaan terhadap kedua korban itu terjadi sekitar pukul 04.45 WIB bertempat di Mushala Al Iman saat sedang salat Subuh.

Pelaku melakukan pembacokan beberapa kali dari belakang saat korban Muhndori sedang sujud. Setelah itu, membacok Trimah yang berusaha menghalangi pelaku.

Setelah kejadian, kata Benny, kedua korban dibawa ke RSUD Temanggung untuk mendapatkan perawatan. Kondisi terkahir korban atas nama Muhndori menunjukkan tanda-tanda membaik. Namun, istrinya Trimah meninggal dunia sekitar pukul 14.00 WIB.

Dalam kasus tersebut, polisi menyita senjata berupa bendo arit dengan panjang sekitar 30 sentimeter, kemudian kayu yang ujungnya ada pisaunya dan ungkal atau alat mengasah benda tajam.

Saat ini pelaku sudah diamankan, kemudian dilakukan penyidikan dan penyelidikan secara intensif oleh jajaran Satreskrim Polres Temanggung.

"Kami masih dalami motif pelaku melakukan penganiayaan. Informasi awal terkait dengan masalah pribadi antara korban dan tersangka yang kebetulan tetangga," kata Benny di Temanggung, Minggu (14/3).

Dia mengimbau masyarakat Temanggung bahwa kejadian ini bukan atau tidak ada permasalahan berkaitan dengan agama atau kepercayaan. Kejadian ini adalah murni masalah pribadi antara korban dan pelaku.

"Saya minta semua pihak untuk menahan diri tidak terpengaruh atas isu-isu yang tidak bertanggung jawab," katanya.

Dia menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan penegakan hukum, penanganan baik penyidikan maupun penyelidikan secara maksimal.

"Saya minta semua tetap menahan diri demi iklim kondusif di Temanggung," katanya.

Untuk meredam siatuasi, pihaknya sudah mempertemukan antara keluarga korban dan keluarga pelaku. Dalam pertemuan itu, keluarga pelaku sudah memohon maaf.

"Kebetulan mereka bertetangga dan masih ada hubungan saudara. Mereka menyanggupi untuk saling menerima," ujarnya.

Dalam perkara ini, pelaku akan disangkakan Pasal 340 dan/atau Pasal 355 ayat (1) dan (2) KUHP dengan ancaman pidana maksimal hukuman mati.

Kasat Reskrim Polres Temanggung AKP Setyo Hermawan mengatakan bahwa pihaknya telah memeriksa empat orang saksi yang melihat langsung kejadian.

"Ada beberapa orang yang melihat pelaku membacok korban. Mereka adalah makmum salat Subuh. Untuk pelaku bukan bagian dari makmum, dia menunggu beberapa saat setelah berlangsung salat, langsung masuk melakukan pembacokan terhadap imam," tandasnya. Dikutip Antara.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta-Fakta Suami di Ciamis Mutilasi Istri
Fakta-Fakta Suami di Ciamis Mutilasi Istri

Tersangka secara sadis membunuh dan memutilasi istrinya.

Baca Selengkapnya
Pemuda di Makassar Tabrak Imam Masjid Hingga Meninggal Dunia, Bukan Menolong Malah Kabur
Pemuda di Makassar Tabrak Imam Masjid Hingga Meninggal Dunia, Bukan Menolong Malah Kabur

S mengakui panik usai menabrak korban. Saat itu pelaku gugup sehingga tidak membantu korban yang ditabraknya.

Baca Selengkapnya
Usai Salat Subuh, Imam Masjid di Sinjai Ditikam Tetangga Pakai Badik
Usai Salat Subuh, Imam Masjid di Sinjai Ditikam Tetangga Pakai Badik

Pelaku menikam korban sebanyak delapan kali dengan badik.

Baca Selengkapnya
Berkas Pembunuhan Imam Masykur Dilimpahkan ke Pengadilan Militer, Praka RM Cs Segera Diseret ke Meja Hijau
Berkas Pembunuhan Imam Masykur Dilimpahkan ke Pengadilan Militer, Praka RM Cs Segera Diseret ke Meja Hijau

Kepala Pengadilan Militer akan menetapkan majelis hakimnya untuk menyidangkan kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Geger Suami Mustilasi Istri di Ciamis, Bagian Tubuh Korban Dibawa Keliling Kampung
VIDEO: Geger Suami Mustilasi Istri di Ciamis, Bagian Tubuh Korban Dibawa Keliling Kampung

Masalah ekonomi diduga menjadi tekanan hingga menyebabkan TR mengalami perubahan kejiwaan.

Baca Selengkapnya
Gelagat Aneh Tarsum Sebelum Mutilasi Istri: Cekik Leher, Benturkan Kepala ke Pohon & Tiang Listrik Hingga Dikejar Warga
Gelagat Aneh Tarsum Sebelum Mutilasi Istri: Cekik Leher, Benturkan Kepala ke Pohon & Tiang Listrik Hingga Dikejar Warga

Tarsum mengamuk tak jelas dengan terus membenturkan kepalanya ke pohon kelapa dan tiang listrik.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penculikan Imam Masykur, Korban Sempat Melawan saat Dibawa Paksa Paspampres
Detik-Detik Penculikan Imam Masykur, Korban Sempat Melawan saat Dibawa Paksa Paspampres

Diduga alasan Imam Masykur menjadi target penculikan karena urusan ekonomi lantaran minta tebusan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penculikan Imam Masykur, Komplotan Praka RM Diteriaki Rampok dan Dipiting Juru Parkir
Detik-Detik Penculikan Imam Masykur, Komplotan Praka RM Diteriaki Rampok dan Dipiting Juru Parkir

Sempat terjadi keributan saat komplotan Praka RM menculik korban

Baca Selengkapnya
Percakapan Terakhir Imam Masykur dan Kekasihnya Sebelum Diculik dan Dibunuh Paspampres
Percakapan Terakhir Imam Masykur dan Kekasihnya Sebelum Diculik dan Dibunuh Paspampres

Imam Masykur dibunuh usai dibawa paksa dari toko obatnya di kawasan Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
Begini Kondisi Kampung Rancah di Pagi Hari sampai Tarsum Bisa Leluasa Mutilasi Istri
Begini Kondisi Kampung Rancah di Pagi Hari sampai Tarsum Bisa Leluasa Mutilasi Istri

Ketua RT di Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis Yoyo mengungkapkan kondisi kampung ketika Tarsum secara keji memutilasi sang istri.

Baca Selengkapnya
Kronologi Adik Bupati Muratara Dibacok hingga Tewas
Kronologi Adik Bupati Muratara Dibacok hingga Tewas

Korban terluka parah di sekujur tubuhnya dan tewas dalam perawatan di puskesmas.

Baca Selengkapnya
TNI Ungkap Hasil Autopsi: Ada Benturan Benda Keras di Leher Imam Masykur Korban Penganiayaan Paspampres
TNI Ungkap Hasil Autopsi: Ada Benturan Benda Keras di Leher Imam Masykur Korban Penganiayaan Paspampres

TNI mengungkapkan hasil autopsi Imam Masykur korban penganiayaan anggota Paspampres Praka Riswandi Manik dan dua prajurit TNI.

Baca Selengkapnya