Dendam & rusak mobil, berandalan motor di Bandung diciduk polisi
Merdeka.com - Aparat kepolisian Polrestabes Bandung menangkap empat berandalan bermotor yang melakukan penyerangan hingga perusakan sejumlah mobil di Jalan Cihampelas, Kota Bandung beberapa waktu lalu. Masih terdapat empat tersangka lainnya berstatus buron.
Empat pria yang ditetapkan sebagai tersangka yaitu P (21), I (23), T (23) dan D (23) kini diamankan di sel Mapolrestabes Bandung. Mereka mengakui perbuatan yang juga terekam CCTV di salah satu kedai Bakso Semar.
"Ada delapan pelaku, yang sudah kami tetapkan sebagai tersangka. Empat kami amankan, sedangkan empatnya lagi masih buron," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Angesta Romano Yoyol di Mapolrestabes Bandung, Senin (22/2).
-
Kenapa gang di Bandung ini viral? Rapi dan bersih Saat melintas di gang tersebut suasananya langsung terasa rapi dan bersih, dengan kondisi yang nyaman dilalui.Terdapat sisi sebelah kiri merupakan sungai bersih, dan sebelah kanan area permukiman warga.Tanaman-tanaman yang berada di pinggir jalan juga begitu dijaga oleh warga sekitar sehingga rapi dan tidak mengganggu pengguna jalan.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Apa aktivitas geng motor yang meresahkan? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas geng motor telah semakin mengganggu kehidupan masyarakat.
-
Bagaimana kondisi gang di Bandung? Jalanannya sudah diaspal dan dicor semen. Terlihat rumah-rumah warga juga bersih dan jauh dari kata kumuh. Banyak di antara pemilik rumah menanam tanaman hias di depan tempat tinggalnya, sehingga tampak hijau.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Dimana keributan terjadi? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
Untuk motif sendiri, menurut dia, perusakan dipicu kabar soal salah satu dari kelompok mereka yang dikeroyok di kawasan Dago Bandung. Berandalan bermotor itu mendapatkan informasi bahwa pelaku berada di salah satu kedai bakso di Jalan Cihampelas Bandung.
"Mereka ke sana, (Bakso Semar) untuk mencari lawannya. Salah satunya juru parkir, padahal dia (juru parkir) sudah tidak ikut kelompok motor. Lalu pelaku melakukan perusakan mobil dan pelemparan," jelasnya.
Dalam hitungan hari polisi mengamankan sekitar 50 orang. Hanya saja menurut dia, yang terbukti melakukan perusakan ada delapan orang.
Selain tersangka, polisi menyita barang bukti berupa dua senjata airsof gun, tiga golok, potongan kayu, batu dan sepeda motor. Kini para tersangka mendekam di ruang tahanan Mapolrestabes Bandung. Mereka diganjar Pasal 170 KUHP dengan ancaman pidana hukuman penjara 12 tahun.
Salah satu tersangka yang merupakan pentolan berandalan bermotor di Bandung I (23) mengaku, penyerangan didasari aroma dendam bahwa salah satu pelakunya ada yang dikeroyok. Informasi itu dengan cepat sampai ke anggota lainnya hingga amarah tidak bisa diredam.
"Teman-teman sudah panas, saya memang sempat ramaikan, tapi bukan bilang untuk menyerang," terangnya. Akhirnya pergerakan terjadi ke arah Cihampelas hingga berujung pada perusakan. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono menjelaskan bahwa penggunaan gas air mata hanya dilakukan untuk membubarkan massa yang memblokade jalan.
Baca SelengkapnyaWakasat Samapta Polres Metro Depok AKP Winam Agus mendatangi mereka dan meminta agar menghentikan pertikaian.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial aksi gerombolan pemotor diduga gangster menyerang pemotor lain di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaDua ormas yang terlibat adalah Sunda Wani dan Manggala
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa mengungkapkan motif dan identitas dua terduga pelaku penyerangan.
Baca SelengkapnyaKeberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.
Baca SelengkapnyaSaat ini Anggota Polri sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca SelengkapnyaEmpat orang yang terdiri dari warga dan mahasiswa yang terluka dalam kericuhan yang terjadi
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia mengalami sejumlah luka akibat benda tajam.
Baca SelengkapnyaKorban tertembak dan terlindas mobil polisi kini dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaViral Satpam Leasing di Tasikmalaya Dikeroyok Anggota Ormas Pemuda, 13 Pelaku Ditangkap
Baca Selengkapnya