Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dendam, wanita ini tipu 8 katering atas nama cawali Surabaya Rasiyo

Dendam, wanita ini tipu 8 katering atas nama cawali Surabaya Rasiyo Elizabeth Susanti. ©2015 Merdeka.com/moch andriansyah

Merdeka.com - Meski telah menjalani hukuman selama empat tahun penjara karena kasus penipuan calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada 2011 silam, Elizabeth Susanti (41), warga Mleto Surabaya, Jawa Timur masih menaruh dendam terhadap calon wali kota nomor urut dua, Rasiyo.

Agustus 2015 lalu, Santi baru saja menghirup udara bebas. Namun, karena masih sakit hati terhadap Rasiyo dan Hartoyo, dia kembali berulah. Kali ini, Santi melakukan penipuan dan penggelapan bermodus memesan makanan kepada delapan perusahaan katering, dengan mengatasnamakan pimpinan Partai Demokrat.

"Saya sengaja pakai nama petinggi Partai Demokrat saat pesan makanan, agar pihak katering percaya," aku San‎ti di hadapan penyidik Polrestabes Surabaya, Selasa (6/10).

Mantan kader Laskar Cinta Demokrat ini juga mengaku, apa yang dilakukannya ini merupakan wujud kekesalannya atas kasus penipuan CPNS 2011 lalu. Sebab, saat dia ditangkap dan ditetapkan bersalah, tidak ada etika baik dari Rasiyo, yang saat itu menjabat sebagai Sekdaprov Jawa Timur dan Hartoyo.

Sehingga, Santi terpaksa menanggung aksi penipuan CPNS kala itu seorang diri. "‎Perbuatan ini karena saya kesal lantaran dicampakkan dan diingkari sama Rasiyo dan Hartoyo," ketusnya.

Dan karena dendam empat tahun lalu itulah, Santi melampiaskannya dengan memesan makanan dari beberapa perusahaan katering untuk diberikan kepada jemaah gereja di kawasan Darmo Satelit Surabaya.

Kepada pendeta gereja, Santi minta didoakan agar Tri Rismaharini yang kembali maju di Pilwali Surabaya, kembali terpilih sebagai wali kota. "Setelah bebas dari hukuman, saya sempat ke beberapa pengurus partai, ternyata malah mencampakkan saya dan mengingkari janji," ketusnya.

Mantan aktivis 1998 ini kembali menceritakan, pada 2011 lalu, saat dirinya mendekam di Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo karena kasus penipuan CPNS, dia tidak pernah ditemui baik oleh Rasiyo, maupun Hartoyo.

Kedua orang ini, meminta Santi untuk tidak menyeret nama mereka dalam kasus penipuan CPNS dengan janji akan membereskan urusan di luar penjara.

"Ternyata sampai saya bebas dan mencoba menghubungi keduanya, tidak ada jawaban atas janji-janji mereka. Justru saya dipermainkan. Saat saya bebas, saya membalas dengan cara saya sendiri," ketusnya lagi.

Sementara Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Manang Soebeti menuturkan, tersangka diamankan saat pihaknya menerima aduan dari salah satu korban, yaitu Eka Putri Maharani, selaku pemilik katering Maharani di Jalan Pacar Keling VI, Surabaya.

Santi memesan 220 nasi bungkus, 200 porsi gule dan 200 porsi sop buntut senilai Rp 12 juta kepada Maharani untuk dikirim ke gereja di kawasan Darmo Satelit.

"Dari hasil pemeriksaan, sedikitnya ada delapan perusahaan katering yang menjadi korban tersangka. Tiga di antaranya diakui sudah diselesaikan pembayarannya oleh suami tersangka. Saat ini, kami masih mengembangkan kasus ini," terang Manang.

Selanjutnya, tersangka akan dijerat dengan Pasal 378 dan atau Pasal 374 KUHP tentang penipuan dan penggelapan. "Ancaman hukumannya empat tahun penjara," tegas mantan Kapolsek Sawahan ini.

Seperti diketahui, saat ini, Rasiyo diusung Partai Demokrat dan Partai Amanah Nasional (PAN) bersama Lucy Kurniasari untuk melawan incumbent, Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana di Pilwali Surabaya. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Butuh Uang Buat Hura-Hura, Wanita Ini Tega Tipu Puluhan Orang Janjikan Kerja di Perusahaan
Butuh Uang Buat Hura-Hura, Wanita Ini Tega Tipu Puluhan Orang Janjikan Kerja di Perusahaan

Destiana salah satu korban penipuan mengaku dimintai uang Rp5 juta dan dijanjikan kerja di perusahaan swasta.

Baca Selengkapnya
Istri Wartawan Diduga jadi Korban Investasi Bodong Berkedok Katering, Begini Modusnya
Istri Wartawan Diduga jadi Korban Investasi Bodong Berkedok Katering, Begini Modusnya

Dua ibu rumah tangga di Condet menjadi korban penipuan investasi bodong dengan modus bisnis katering.

Baca Selengkapnya
Emak-emak Kecanduan Judi Online & Ajukan Kredit Pakai Ratusan KTP Tetangga, Begini Nasibnya Kini
Emak-emak Kecanduan Judi Online & Ajukan Kredit Pakai Ratusan KTP Tetangga, Begini Nasibnya Kini

Seorang ibu rumah tangga kedapatan melakukan penipuan hingga menuai kerugian sekitar Rp800 juta.

Baca Selengkapnya
Viral Disebut Telantarkan Istri hingga Jadi Tukang Ojek, Kapolsek Dinonaktifkan
Viral Disebut Telantarkan Istri hingga Jadi Tukang Ojek, Kapolsek Dinonaktifkan

Pengakuan wanita berinisial ER yang harus ngojek akibat ditelantarkan suaminya yang menjabat kapolsek, direspons Polres Banyuasin, Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Identitas Joki Tes CPNS Kejaksaan di Lampung Ternyata Mahasiswi ITB, Begini Kronologi Penangkapannya
Identitas Joki Tes CPNS Kejaksaan di Lampung Ternyata Mahasiswi ITB, Begini Kronologi Penangkapannya

Polisi menduga pelaku tidak bekerja sendiri dalam menjalankan aksinya.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Buka Suara Kasus Petani Subang Curhat Ditipu Rp598 Juta Demi Anak Masuk Polwan? Begini Perkembangannya
Polda Metro Buka Suara Kasus Petani Subang Curhat Ditipu Rp598 Juta Demi Anak Masuk Polwan? Begini Perkembangannya

Kasus ini melibatkan tiga orang, satu eks polisi pecatan dan dua polwan aktif.

Baca Selengkapnya
George Sugama Lebih dari Sekali Aniaya Karyawati Toko Roti, Suka Merusak Barang saat Marah
George Sugama Lebih dari Sekali Aniaya Karyawati Toko Roti, Suka Merusak Barang saat Marah

George Sugama Halim alias GSH, tersangka kasus penganiayaan karyawati toko roti diketahui bukan pertama kali melampiaskan emosi ke karyawati.

Baca Selengkapnya
Kronologi Caleg di Banjarmasin Dianiaya Hingga Ditusuk, Pemicunya Dendam Bertahun-tahun
Kronologi Caleg di Banjarmasin Dianiaya Hingga Ditusuk, Pemicunya Dendam Bertahun-tahun

Polisi memastikan penganiayaan itu tak berkaitan dengan kontestasi politik yang sedang dijalani korban.

Baca Selengkapnya
Cerita Korban Penganiayaan Anak Pemilik Toko Roti Jual Motor untuk Sewa Pengacara Rp12 Juta
Cerita Korban Penganiayaan Anak Pemilik Toko Roti Jual Motor untuk Sewa Pengacara Rp12 Juta

Namun korban tertipu pengacara yang kini tidak diketahui keberadaannya tersebut.

Baca Selengkapnya
Sejoli Diperas Komplotan Mengaku Polisi, Dituduh Mesum di Mobil
Sejoli Diperas Komplotan Mengaku Polisi, Dituduh Mesum di Mobil

Listio yang mengaku sudah panik dan ketakutan saat itu.

Baca Selengkapnya
Jurus Sakti Intel Gadungan saat Beraksi Hingga Banyak Wanita Teperdaya, Saking Saktinya Polisi Asli juga Tertipu
Jurus Sakti Intel Gadungan saat Beraksi Hingga Banyak Wanita Teperdaya, Saking Saktinya Polisi Asli juga Tertipu

Jurus sakti Intel gadungan ini saat beraksi hingga membuat banyak wanita terpedaya.

Baca Selengkapnya
Jadi Polisi Gadungan, Petani Lampung Tipu Dosen Wanita di OKU Timur
Jadi Polisi Gadungan, Petani Lampung Tipu Dosen Wanita di OKU Timur

Seorang dosen wanita CA (25) harus kehilangan uang Rp50 juta setelah ditipu seorang petani asal Lampung. Penipuan itu bermodus polisi gadungan.

Baca Selengkapnya