Dengan ampas tebu, mahasiswa Unbraw bikin apel bertahan 2 bulan
Merdeka.com - Pengawet makanan berbahan ampas tebu karya mahasiswa Universitas Brawijaya (Unbraw) Malang mampu menghambat pembusukan buah lebih dari 2 bulan. Pengawet yang diberi nama Bagasse Edible Coating mampu membuat buah apel bertahan hingga 75 hari.
"Sifatnya melapisi buah supaya tidak terjadi oksidasi dan produk yang dilapisi lebih tahan lama," kata Rhezaldian Eka Darmawan, penemu Bagasse Edible Coating didampingi partnernya, Surya Diki Andrianto di Malang, Selasa (12/4).
Produk tersebut telah diujicobakan pada buah apel. Apel utuh dengan kulit yang dilapisi bahan tersebut dapat bertahan hingga 75 hari, sementara bila dikupas bisa bertahan sampai 5 hari.
-
Makanan apa yang tahan lama tanpa tanggal kedaluwarsa? Kacang-kacangan kering adalah bahan makanan lain yang memiliki masa simpan yang panjang. Asalkan disimpan dalam wadah yang kering, bersih, dan tertutup dengan rapat, kacang-kacangan kering tidak memiliki tanggal kedaluwarsa yang signifikan.
-
Olahan tahu apa yang aman untuk lambung? Tahu merupakan opsi makanan yang bersahabat bagi individu yang mengalami masalah asam lambung apabila diproses dengan cermat.
-
Kenapa sup ini aman untuk dimakan? Selama tidak ada bahan berbahaya yang ditambahkan, sup terus-menerus direbus sampai suhu yang akan membunuh bakteri berbahaya, sup dapat ditambahkan dan dimakan untuk waktu yang sangat lama dengan menggunakan proses ini.
-
Makanan apa yang tidak boleh dimakan mentah? Oleh karena itu, penting untuk selalu memasak unggas dengan benar sebelum dikonsumsi untuk mencegah risiko kesehatan yang serius.
-
Bagaimana cara aman menghangatkan makanan? Meskipun memanaskan ulang makanan memiliki risiko, ada cara aman untuk melakukannya. Beberapa tips untuk menghangatkan makanan dengan baik adalah: 1. Panaskan makanan dalam waktu 2 jam setelah dimasak.2. Penyimpanan makanan dalam freezer tetap aman selama 3-4 bulan, namun perhatikan perubahan tekstur dan rasa.3. Pastikan makanan yang beku sudah dicairkan dengan benar sebelum dipanaskan kembali.4. Gunakan microwave untuk proses pemanasan yang lebih cepat dan mempertahankan nutrisi.5. Jangan panaskan makanan lebih dari sekali.6. Hindari membekukan kembali makanan yang sudah dicairkan.7. Periksa kondisi makanan sebelum dipanaskan ulang, pastikan tidak ada perubahan warna, bau, dan rasa.
-
Kenapa Bahan Alami Lebih Baik? Mengapa Memilih Bahan Alami? Menggunakan bahan alami untuk menghilangkan flek hitam memiliki beberapa keunggulan. Selain lebih aman karena minim risiko iritasi, bahan-bahan alami ini juga dapat membantu meningkatkan produksi pigmen alami kulit.
"Bahan ini aman karena terbuat dari bahan food grade. Jadi langsung bisa dimakan dan tidak perlu dicuci," katanya.
Rheza mengaku, ide penemuan tersebut terinspirasi dari proses pengiriman buah baik dalam negeri maupun ekspor. Banyak buah yang busuk dan kering karena proses pengirimannya yang memakan waktu lama. Akibatnya para petani lokal banyak yang mengalami kerugian.
"Petani rugi di segi transportasi yang memakan waktu lama sehingga banyak buah busuk dan layu. Akhirnya ketika sampai di konsumen, produk kita kalah dengan buah impor," katanya.
Saat ini beberapa buah impor kulitnya dilapisi oleh wax atau lilin yang bertujuan menghambat proses pembusukan. Kata Rheza, zat ini berbahaya sehingga harus melalui proses pencucian yang benar-benar bersih sebelum dimakan.
Selain pada buah, kata Rheza, karyanya itu dapat diaplikasikan pada sayuran dan daging. Produk tersebut juga merupakan pengembangan dari produk pengawet serupa yang telah dikembangkan sebelumnya.
Sebelumnya, tim tersebut juga telah mengembangkan pengawet buah dari bahan susu sisa dan polisakarida. Masing-masing produk memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Karya tersebut berhasil meraih medali perak di The 7th International Engineering Invention & Innovation Exhibition 2016 (i-ENVEX 2016) di University Malaysia Perlis (UniMAP), 8-10 April 2016. Tim UB bersaing dengan kurang lebih 400 produk-produk ide kreatif di bidang penemuan dan kemajuan teknologi dari 20 negara.
Adapun sebagai juara 1 berasal dari Rumania dan Juara 3 dari University Sains Malaysia (USM). I-ENVEX 2016 diselenggarakan oleh ENVEX Young Researcher Club (EYReC), University Malaysia Perlis (UniMAP), dan Kementerian Perguruan Tinggi Malaysia.
Selain medali perak, mahasiswa UB Malang ini juga memperoleh Honor of Invention (Special Award) dari Perwakilan Organisasi Inovasi SVSIC India atas penemuan tersebut.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan cara ini, tempe dapat tetap segar selama satu minggu tanpa perlu tambahan bahan apapun. Berikut adalah prosedurnya.
Baca SelengkapnyaMau tempe tetap segar dan awet sampai 3 bulan? Simpan di freezer saja! Dengan tips sederhana ini, tempe tetap nikmat saat diolah kembali.
Baca SelengkapnyaDengan cara ini, tempe dapat tetap segar selama satu minggu tanpa perlu tambahan bahan apapun. Berikut adalah prosedurnya.
Baca SelengkapnyaTimun bisa tahan lama sampai satu bulan dengan 1 alat saja. Berikut caranya.
Baca SelengkapnyaAgar apel tetap segar dan bisa dikonsumsi nanti, maka penting untuk mengetahui cara menyimpannya dengan benar.
Baca SelengkapnyaBeberapa bahan makanan bisa disimpan dalam waktu lama karena tidak mudah kedaluwarsa.
Baca SelengkapnyaMenggunakan tusuk gigi bisa membuat alpukat lebih cepat matang.
Baca SelengkapnyaBumbu urap dijamin akan tetap awet sekitar sebulan lebih walaupun tidak dikukus. Begini cara bikinnya.
Baca SelengkapnyaHanya dengan plastik kiloan, cabai dapat disimpan hingga berbulan-bulan dan tetap awet tanpa dibekukan. Ini caranya.
Baca SelengkapnyaBagi pecinta buah, perlu memperhatikan tips menyimpan buah yang aman di kulkas supaya tetap segar & tidak gampang kisut karena terlalu lama menyimpan di kulkas.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang cara membuat tempe yang mudah dan sederhana, bisa dibuat di rumah.
Baca Selengkapnya