Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dengan cara ini polisi ungkap kejanggalan kasus Ratna Sarumpaet

Dengan cara ini polisi ungkap kejanggalan kasus Ratna Sarumpaet Ratna Sarumpaet babak belur. ©Istimewa

Merdeka.com - Kasus dugaan penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet mulai terkuak. Dari penyelidikan polisi di beberapa tempat, tidak ditemukan adanya penganiayaan pada 21 September.

Polisi kemudian mengungkap berbagai kejanggalan yang terjadi pada kasus tersebut. Berikut ulasannya:

Rekaman CCTV rumah sakit

Dari penyelidikan polisi, Ratna Sarumpaet tidak mengalami penganiayaan seperti kabar yang beredar. Lebam pada wajahnya akibat dari operasi plastik yang dijalaninya.

Ratna diketahui melakukan operasi plastik di Rumah Sakit Khusus Bedah Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat, pada 20, 21 dan 24 September. Polisi mengungkap dalam buku registrasi rawat inap di rumah sakit diketahui Ratna Sarumpaet masuk hari Jumat, 21 September 2018 pukul 17.00 WIB. Kemudian pada rekaman CCTV Ratna Sarumpaet keluar dari RS BE pada Senin, 24 September 2018 pukul 21.28 WIB dan pergi dengan menggunakan taksi Blue Bird.

Transaksi ATM

Polisi langsung bergerak cepat menyelidiki kasus Ratna Sarumpaet yang mengaku dianiaya sejumlah orang. Meski polisi tidak menerima laporan terkait kasus tersebut. Sejumlah fakta kemudian terungkap jika aktivis perempuan itu tidak mengalami penganiayaan. Call data record atas nama Ratna Sarumpaet pada 20-24 September diketahui aktif berada di Jakarta.

Ternyata dia telah melakukan operasi plastik di Rumah Sakit Khusus Bedah Bina Estetika, Jakarta. Hal ini terungkap saat rekening Ratna dan anaknya diketahui melakukan debit di rumah sakit tersebut. Dia melakukan transaksi sebanyak Rp 90 juta untuk perawatan operasi tersebut.

Ruang rawat inap

Kejanggalan lain ditemukan ketika Ratna berada ruang rawat inap rumah sakit. Pada foto yang beredar, Ratna nampak di ruang rawat inap dengan muka lebam dan bonyok. Pada foto tersebut wallpaper dinding kamar berwarna cream.

Dari foto ini, polisi mencocokan dengan ruang rawat inap Rumah Sakit Khusus Bedah Bina Estetika. Ternyata, Ratna memang dirawat di ruang B1 lantai 3 rumah sakit tersebut.

23 Rumah sakit di Bandung nihil

Polisi melakukan penyelidikan terkait kabar Ratna Sarumpaet dianiaya. Ratna disebut mengalami tindak kekerasan usai menghadiri konferensi negara asing di Bandung, Jawa Barat, 21 September lalu. Ratna tidak melaporkan penganiayaan itu ke polisi dengan alasan masih mengalami trauma. Polisi langsung bergerak menelusuri 23 rumah sakit di Bandung dan 8 di Cimahi, Jawa Barat. Hasilnya nihil.

Berdasarkan penyelidikan Polda Jawa Barat juga tidak ditemukan ada konferensi negara asing di Jabar pada tanggal 21 September 2018. Kemudian, hasil koordinasi dari pihak Bandara Husein, seperti sopir taksi, avsec, sopir rental, porter, dan tukang parkir, mereka tak mengetahui peristiwa penganiayaan Ratna Sarumpaet.

"Tak terdapat manifest kedatangan atau keberangkatan penumpang atas nama Ratna Sarumpaet," kata Kadiv Humas Irjen Setyo Wasisto dikutip dari laporan hasil penyelidikan viral berita pengeroyokan Ratna Sarumpaet, Rabu (3/10).

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Jenderal Polisi Bongkar Fakta Kejutan, Tak Ada Pembunuhan Kasus Vina Cirebon
VIDEO: Jenderal Polisi Bongkar Fakta Kejutan, Tak Ada Pembunuhan Kasus Vina Cirebon

Menurut Susno Duadji, tidak ada pembunuhan dalam kasus Vina

Baca Selengkapnya
Saka Tatal Ajukan 8 Bukti Baru pada Sidang PK Perkara Tewasnya Vina dan Eky Cirebon
Saka Tatal Ajukan 8 Bukti Baru pada Sidang PK Perkara Tewasnya Vina dan Eky Cirebon

Bukti baru yang diajukan berupa foto dan rekaman dalam flashdisk.

Baca Selengkapnya
Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang 2 Tahun Baru Terungkap, Ada Kesalahan Prosedur saat Olah TKP
Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang 2 Tahun Baru Terungkap, Ada Kesalahan Prosedur saat Olah TKP

Salah seorang tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ditempatkan di rumah perlindungan.

Baca Selengkapnya
Rekam Jejak 3 Hakim yang Vonis Bebas Anak Eks Anggota DPR, Gregorius Ronald Tannur
Rekam Jejak 3 Hakim yang Vonis Bebas Anak Eks Anggota DPR, Gregorius Ronald Tannur

Sidang yang digelar pada Rabu, 24 Juli 2024 itu dipimpin oleh Hakim Ketua Erintuah Damanik, beserta hakim anggota Heru Hanindyo dan Mangapul.

Baca Selengkapnya
Jawaban Polisi soal Pegi Setiawan Jadi Tumbal Anak Orang Berpangkat di Kasus Vina Cirebon
Jawaban Polisi soal Pegi Setiawan Jadi Tumbal Anak Orang Berpangkat di Kasus Vina Cirebon

Penyidik mendapatkan keterangan lebih dari dua orang saksi yang menyatakan bahwa tersangka Pegi Setiawan berada di lokasi kejadian.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Vonis Bebas Ronald Tannur, Kejagung Ajukan Kasasi
Tak Terima Vonis Bebas Ronald Tannur, Kejagung Ajukan Kasasi

Kejagung mengambil langkah hukum Kasasi karena hakim tidak menerapkan hukum sebagaimana mestinya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jenderal Polisi Susno Duadji Yakin Tak Ada Pembunuhan di Kasus Vina, Singgung Hantu
VIDEO: Jenderal Polisi Susno Duadji Yakin Tak Ada Pembunuhan di Kasus Vina, Singgung Hantu

Mantan Kabareskrim Polri, Komjen Pol Purn. Susno Duadji merespons soal kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Brigadir RAT Tewas Bunuh Diri, Tembak Kepalanya Sendiri hingga Kasusnya Ditutup
Fakta-Fakta Brigadir RAT Tewas Bunuh Diri, Tembak Kepalanya Sendiri hingga Kasusnya Ditutup

Kematian Brigadir RAT diyakini akibat bunuh diri menembakan kepalanya saat berada di dalam mobil Toyota Alphard

Baca Selengkapnya
Kejagung Ungkap Fakta yang Tak Dilihat Hakim hingga Bebaskan Ronald Tannur: Ada Korban Meninggal
Kejagung Ungkap Fakta yang Tak Dilihat Hakim hingga Bebaskan Ronald Tannur: Ada Korban Meninggal

Kejaksaan Agung (Kejagung) memastikan akan mengajukan kasasi atas vonis bebas PN Surabaya terhadap terdakwa Gregorius Ronald Tannur.

Baca Selengkapnya
Terkuak, Isi Rekaman CCTV di TKP Tewasnya Brigadir Setyo Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara
Terkuak, Isi Rekaman CCTV di TKP Tewasnya Brigadir Setyo Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara

Ramadhan menyampaikan penyidik tidak akan memeriksa Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya karena tak ada kaitannya.

Baca Selengkapnya
Kejagung Cegah Ronald Tannur Bepergian ke Luar Negeri Usai Bebas
Kejagung Cegah Ronald Tannur Bepergian ke Luar Negeri Usai Bebas

Pemantauan terhadap Ronald dilakukan agar mencegah yang bersangkutan bepergian ke luar negeri.

Baca Selengkapnya
Jaksa Susun Memori Kasasi Perkara Ronald Tannur, Ini Alasannya
Jaksa Susun Memori Kasasi Perkara Ronald Tannur, Ini Alasannya

Penanganan perkara tersebut ditangani oleh Kejari Surabaya. Tim JPU (jaksa penuntut umum) sudah menyatakan akan mengajukan kasasi.

Baca Selengkapnya