Dengan fotokopi KTP, warga DKI bisa titip motor di kantor kelurahan
Merdeka.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sudah mengimbau agar warga DKI Jakarta yang ingin merayakan Idul Fitri di kampung halamannya agar tidak menggunakan sepeda motor. Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan tempat penitipan motor secara gratis bagi warga yang mudik lebaran.
"Sebelum mudik titipkan di kantor pemerintah, kantor polisi, kantor TNI, kantor kelurahan. Syaratnya fotokopi KTP," kata Djarot di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Sabtu (10/6).
"Kedua saya minta kepada pemilik ada kunci tambahan, sehingga dia bisa mudik dengan aman," sambungnya.
-
Apa saja syarat motor gratis Kemenhub? Untuk mendaftar, masyarakat dapat mengunjungi situs resmi motis.djka.kemenhub.go.id dengan ketentuan:1. Masing-masing peserta harus memiliki KTP, Kartu Keluarga (KK), SIM C.2. Sepeda Motor dengan kapasitas mesin maksimal 200 cc.3. Setiap sepeda motor dapat difasilitasi pembelian 2 tiket penumpang dan satu tiket infant (anak umur dibawah 3 tahun), dengan persyaratan:-Pembelian tiket KA untuk peserta Motis adalah sesuai dengan nama peserta Motis yang terdaftar-Penumpang kedua tercantum dalam KK peserta yang terdaftar-Tiket yang telah dibeli tidak dapat dibatalkan, diubah jadwal, serta perubahan nama penumpang
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
-
Siapa yang ikut mudik gratis? Tempo Scan kembali menyelenggarakan mudik gratis bagi para karyawan dan karyawati mitra usaha yang berasal dari wilayah Jakarta dan sekitarnya.
-
Kenapa Jakarta membatasi usia kendaraan? Pembatasan usia kendaraan bertujuan untuk mengurangi polusi udara di Jakarta. Kendaraan tua umumnya menghasilkan emisi yang lebih tinggi dibandingkan kendaraan baru. Ini disebabkan oleh teknologi mesin yang sudah ketinggalan zaman dan kurang efisien.
-
Siapa yang mudik? Tahun ini, diprediksi 123 juta orang akan melakukan perjalanan mudik.
Untuk penitipan motor tersebut, menurut Djarot, tidak ada batas waktu untuk penitipan. Namun hanya ada syarat yakni yang mengambil adalah orang menitipkan dan tidak boleh diwakilkan.
"Enggak ada batas waktunya. Kalau pulang balik ke Jakarta bisa diambil yang ambil harus yang bersangkutan," jelasnya.
Sebelumnya, mantan Wali Kota Blitar ini pun menyarankan untuk warga Jakarta yang ingin berangkat mudik dengan harga yang murah sebaiknya menggunakan bus gratis. Karena mudik menggunakan motor bisa membahayakan keselamatan diri sendiri.
"Jangan pakai motor, apalagi bawa anak, boncengan tiga, sama ibunya lima orang. Kalau memang mau pulang kampung agak miring (murah), ikut mudik gratis. Itu banyak banget busnya bagus-bagus," ungkapnya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelayanan ini untuk memberikan rasa aman kepada pemudik yang tidak membawa kendaraannya agar tak menjadi target curanmor.
Baca SelengkapnyaKebijakan tersebut diterapkan sebagai langkah preventif untuk menghindari kejadian tidak diinginkan seperti kehilangan motor.
Baca SelengkapnyaPendaftaran mudik motor gratis dimulai pada 1-28 Desember 2024.
Baca SelengkapnyaHal ini sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia, sebagaimana diatur dalam Pasal 46 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).
Baca SelengkapnyaNantinya, proses pendaftaran akan ditutup apabila kuota pemudik telah terpenuhi.
Baca SelengkapnyaKaryoto mengharapkan dibukanya markas polisi dan TNI sebagai tempat penitipan tersebut masyarakat yang ingin berpegian ke luar kota merasa aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaRencananya kegiatan akan dimulai pada pukul 06.00 hingga 09.00 Wib bertempat di sebelah Hotel Mandarin Oriental Jakarta.
Baca SelengkapnyaPelajari cara memblokir STNK mobil secara online setelah menjual kendaraan untuk hindari pajak progresif dan masalah tilang.
Baca SelengkapnyaPemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik
Baca Selengkapnya