Dengan senjata Pindad, TNI AD pecundangi tentara se-ASEAN lagi
Merdeka.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Gatot Nurmantyo menerima kontingen penembak TNI AD yang menjadi juara umum dalam lomba tembak internasional atau Asean Armies Rifle Meet (AARM) di Vietnam. Seperti biasa TNI AD memenangkan lomba tembak ini nyaris tanpa perlawanan. Mereka menggunakan senjata buatan PT Pindad.
Gatot mengatakan sangat bangga terhadap prestasi yang sudah ditorehkan pasukannya di Vietnam. Sebabnya, kontingen penembak tersebut memperoleh 29 medali emas. Jumlah ini melebihi target yang ditetapkan sebanyak 22 medali.
Selain itu, Jenderal Gatot menegaskan prestasi tersebut merupakan prestasi terbesar sepanjang sejarah perhelatan AARM.
-
Apa penghargaan yang diterima Panglima TNI? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Apa prestasi Anak TNI tersebut? Dia baru saja 'memborong' dua medali atas kemenangannya pada Kejuaraan Nasional Arung Jeram Jakarta Tahun 2024.
-
Bagaimana TNI AD tunjukkan komitmennya? Maruli kemudian menyambut baik wacana yang dikemukakan Danjen USARPAC, serta menyatakan pula komitmen TNI AD untuk memperdalam kerjasama di bidang militer.
-
Siapa prajurit TNI AU yang menang? Ya, prajurit TNI AU yang bernama Praka Ongen Saknosiwi ini berhasil meraih kemenangan pada gelaran Byon Combat Showbiz Vol 3.
-
Kenapa Panglima TNI dapat penghargaan? Penghargaan ini diberikan ketika sang jenderal melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Singapura dalam rangka melindungi kepentingan nasional melalui diplomasi militer.
-
Apa prestasi yang dimiliki kedua prajurit TNI? Keduanya diketahui memiliki kemampuan mumpuni di bidang olahraga. Di antaranya yakni lari, terjun atletik, hingga sukses mengikuti ajang triatlon di berbagai kesempatan.
"Ini prestasi terbaik sepanjang sejarah AARM dimana pasukan kita memperoleh piala dan medali paling banyak. Atas nama Kasad saya ucapkan selamat datang, kami bangga atas prestasi ini," kata Gatot di Mabesad Jl Veteran No 5 Jakarta Pusat, Senin, (8/12).
Gatot mengatakan perolehan Trofi para kontingen penembak tersebut melebihi perolehan pada kompetisi sebelumnya di Myanmar.
"Perolehan Trofi pada saat lalu 8, dan saat ini memperoleh 9 Trofi," katanya.
Berikut kisah-kisah unik TNI AD menjadi raja tembak di Asia Tenggara:
Jadi ajang promosi senjata gratis
Kontingen penembak TNI AD menjadi juara umum dalam lomba tembak internasional atau Asean Armies Rifle Meet (AARM).Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jendral Gatot Nurmantyo mengatakan kemenangan ini dapat menjadi ajang promosi sejumlah senjata produk dalam negeri atau PT Pindad."Ini kesempatan emas untuk menunjukkan senjata produk Pindad di taraf internasional," katanya di Mabesad Jln. Veteran No. 5 Jakarta Pusat, Senin,( 8/12).Gatot menjelaskan para kontingen itu secara tidak langsung telah menjadi marketing senjata buatan Pindad. Dia menegaskan, beberapa negara terpukau melihat kecanggihan senjata produksi Pindad dan mulai tertarik untuk memesan senjata-senjata produk dalam negeri tersebut."Yang membanggakan, mereka sekaligus marketing karena menggunakan senjata Pindad, dan negara lain langsung memesan seperti Thailand," paparnya.
Uang hadiah hasil iuran
Kepala Staf TNI AD Jendral Gatot Nurmantyo mengatakan para anggota kontingen tersebut akan mendapatkan hadiah sesuai prestasinya masing-masing. Uniknya, uang yang dijadikan hadiah itu adalah hasil patungan (iuran) dari rekan-rekan mereka di TNI AD yang merasa bangga akan prestasi yang diraih rekan-rekannya di Vietnam. Dari hasil patungan itu terkumpul sejumlah uang Rp 500 juta lebih."Patungan sekitar Rp 500 juta lebih, karena kecintaan terhadap sesama prajurit. Namun pembagiannya sesuai dengan prestasi," katanya.Gatot juga menegaskan para kontingen tersebut telah berbuat yang terbaik untuk mengharumkan nama bangsa di dunia internasional. Untuk meningkatkan prestasi di masa depan, Gatot mengingatkan agar para prajurit tak cepat puas.
Hasil latihan keras Kopassus
Danjen Kopassus Mayjen TNI Doni Monardo bangga pada anak buahnya yang ikut dalam kontingen menembak TNI AD. Dirinya menjelaskan bahwa upaya keras masing-masing anggota Kopassus dan pelatihan yang maksimal, menjadi kunci utama bagi prestasi yang sangat membanggakan tersebutDoni mengakui bahwa pembenahan sistem rekrutmen di dalam kesatuannya itu, merupakan tonggak balik bagi pengembangan kualitas personel yang ada saat ini, di kesatuan berbaret merah tersebut."Kaderisasi kita sangat baik. Delapan tahun yang lalu, kita memang masih belum superior dan belum begitu dominan. Saat itu kita juga masih belajar dari beberapa negara di Asia Tenggara. Tapi karena kita punya kemauan yang tinggi, kaderisasi di tingkat TNI terutama angkatan darat, khususnya Kopassus, juga sangat baik. Sehingga akhir-akhir inilah prestasi-prestasi tersebut bisa kita raih," ujar Doni.
Senjata dan kemampuan dalam negeri
Mayjen Doni Monardo mengakui ada kebanggaan tersendiri yang turut mengiringi sejumlah kesuksesan Kopassus dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu disebabkan baik SDM dan segala macam peralatannya, merupakan dua hal yang patut dibanggakan dari usaha-usaha para anak negeri yang berjibaku dalam peningkatan kualitas diri."Dan yang paling membanggakan, kemenangan-kemenangan itu semuanya menggunakan senjata SS2 buatan Pindad. Jadi kemenangan itu baik SDM maupun peralatannya asli dari dalam negeri," katanya."Kemenangan-kemenangan itu faktor utamanya adalah karena kemauan berlatih para pasukannya semakin tinggi. Tahun lalu Kopassus juga meraih juara umum, dengan perolehan 28 medali emas dan 8 trofi. Tahun ini kita menang lagi dengan prestasi yang meningkat, menjadi 29 medali emas dan 3 trofi," kata Danjen Kopassus Doni Monardo saat ditemui usai acara penanaman pohon di kampus UI Depok, Jawa Barat pada Sabtu (6/12).
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut sosok prajurit TNI AD borong juara umum lomba menembak AARM.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Yudo Margono mendampingi Panglima AB Australia General Angus Campbell saat berkunjung ke PT Pindad pada Rabu (5/7) lalu.
Baca SelengkapnyaAgus menyebut bahwa Jokowi sangat senang melihat pameran alutsista.
Baca SelengkapnyaPrajurit menembak menggunakan meriam hingga rudal hingga pesawat hancur berkeping-keping.
Baca SelengkapnyaFoto-foto lama ini menunjukkan kekuatan raksasa TNI AU. Sangar banget.
Baca SelengkapnyaTNI mendapatkan hadiah berupa ratusan unit alat peralatan pertahanan dan keamanan
Baca SelengkapnyaApakah TNI masih menjadi yang terkuat di Asia Tenggara?
Baca SelengkapnyaPangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak ikut bersorak di tribun bersama prajurit lain mendukung tim PSAD di ajang Piala Panglima TNI Tahun 2023.
Baca SelengkapnyaAHY Senang dan Bangga, Ajudannya Lettu TNI Raih Penghargaan dari US Army 'Kalahkan' Tentara Amerika
Baca SelengkapnyaBerikut momen Jenderal Agus Subiyanto datangi Kopassus bertemu para jago tembak TNI AD.
Baca SelengkapnyaDi latihan pamungkas Super Garuda Shield, TNI mengerahkan deretan alutsista, mulai dari tank Leopard, roket artileri Astros & Vampire, serta heli AH-64 Apache.
Baca SelengkapnyaTNI menggelar perayaan HUT Ke-79 di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu (5/10) besok.
Baca Selengkapnya