Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Denny Indrayana terkejut bekas kantornya digeledah Bareskrim

Denny Indrayana terkejut bekas kantornya digeledah Bareskrim Denny Indrayana. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Tersangka kasus dugaan pengadaan pelayanan pembuatan paspor lewat elektronik di Kementerian Hukum dan HAM 2014, Denny Indrayana, terkejut atas penggeledahan yang dilakukan Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri di Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenku HAM, Rabu (2/4) kemarin. Dalam penggeledahan yang berlangsung sekitar 12 jam tersebut penyidik menyita 299 item berupa berkas dokumen dan hardisk diduga terkait proyek yang dikenal Payment Gateway.

"Saya agak terkejut juga, tapi yang jelas tidak pernah ada pengambilan hard disk," kata Denny di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (2/4).

Sayangnya Denny tak bersedia berkomentar mengenai isi hard disk tersebut. Sebab, Denny beralasan terakhir berkunjung ke bekas kantornya tersebut saat ada serah terima jabatan di Kemenkum HAM beberapa waktu lalu.

"Saya terakhir ke Kemenkum HAM di saat serah terima jabatan saja," singkatnya.

Seperti diketahui, Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri melakukan penggeledahan di Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkuham, Rabu (2/4) kemarin terkait dugaan korupsi Payment Gateway 2014. Dalam penggeledahan tersebut ditemukan sedikitnya 299 dokumen terkait tersangka mantan Wamenkum HAM Denny Indrayana.

"Hasil penggeledahan di Kemenkum HAM tepatnya di Imigrasi mulai Pukul 10.00-22.00 WIB ada 299 item yang disita hasil penyitaan," kata Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (2/4).

Dokumen yang disita itu antara lain; proposal pengajuan Payment Gateway, surat menyurat, hasil-hasil atau risalah rapat serta dokumen lainnya. Penyidik juga masih mencari hard disk atau software yang diduga terkait kasus ini.

Sementara dalam kasus ini, polisi sudah memeriksa 21 saksi termasuk mantan Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsudin. Meski demikian, Polri tak akan berhenti di sini saja, pemeriksaan terhadap vendor-vendor terkait Payment Gateway akan dilakukan secapatnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditanya Soal Apartemen Digeledah Polisi, Begini Respons Kubu Firli Bahuri
Ditanya Soal Apartemen Digeledah Polisi, Begini Respons Kubu Firli Bahuri

Penyidik menggeledah salah satu kamar apartemen di lantai 25 East Tower, apartemen Darmawangsa Essence

Baca Selengkapnya
Pengacara Sebut Penyidik Tidak Temukan Barang Bukti Usai Geledah Rumah Ketua KPK Firli Bahuri
Pengacara Sebut Penyidik Tidak Temukan Barang Bukti Usai Geledah Rumah Ketua KPK Firli Bahuri

Menurut pengacara, hal itu cukup menguatkan kliennya tak terlibat ada tuduhan pemerasan.

Baca Selengkapnya
Petugas KPK Diduga Bawa Masuk Mesin Hitung Uang ke Rumah Dinas Mentan SYL
Petugas KPK Diduga Bawa Masuk Mesin Hitung Uang ke Rumah Dinas Mentan SYL

Tiga orang keluar dari dalam mobil. Saat bagasi mobil terbuka, mereka mengeluarkan sebuah barang mirip seperti mesin penghitung uang.

Baca Selengkapnya
Dijaga Polisi Bersenjata Laras Panjang, Begini Kondisi Gedung Sekretariat Jenderal DPR yang Digeledah KPK
Dijaga Polisi Bersenjata Laras Panjang, Begini Kondisi Gedung Sekretariat Jenderal DPR yang Digeledah KPK

Pintu utama steril setelah polisi dilengkapi senjata api laras Panjang ikut menjaga pintu utama dari dalam gedung Kesekjenan DPR.

Baca Selengkapnya
Diperiksa KPK, Febri Diansyah Cs Dicecar Soal Dokumen Kasus di Kementan
Diperiksa KPK, Febri Diansyah Cs Dicecar Soal Dokumen Kasus di Kementan

Diselisik soal penemuan dokumen saat penggeledahan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Baca Selengkapnya
Ketua DPD Gerindra Maluku Utara Buka Suara Usai Rumahnya Digeledah KPK
Ketua DPD Gerindra Maluku Utara Buka Suara Usai Rumahnya Digeledah KPK

Penggeledahan terkait kasus dugaan suap proyek dan perizinan yang menjerat Gubernur nonaktif Malut Abdul Gani Kasuba.

Baca Selengkapnya
Profil Indra Iskandar, Sekjen DPR RI yang Ruang Kerjanya Digeledah KPK Terkait Korupsi Rumah Dinas Rp120 M
Profil Indra Iskandar, Sekjen DPR RI yang Ruang Kerjanya Digeledah KPK Terkait Korupsi Rumah Dinas Rp120 M

Penggeledahan tersebut untuk mengumpulkan bukti kasus dugaan korupsi proyek pengadaan rumah dinas DPR RI.

Baca Selengkapnya
KPK Ungkap Alasan Belum Menahan Tersangka Kasus Korupsi Rumah Dinas DPR yang Seret Sekjen DPR Indra Iskandar
KPK Ungkap Alasan Belum Menahan Tersangka Kasus Korupsi Rumah Dinas DPR yang Seret Sekjen DPR Indra Iskandar

Sekjen DPR Indra Iskandar sebelumnya bersama enam orang lain dicegah KPK ke luar negeri terkait penyidikan kasus dugaan korupsi proyek rumah DPR.

Baca Selengkapnya