Densus 88 amankan satu istri terduga teroris Tangerang
Merdeka.com - Istri salah satu terduga teroris bernama Adam Noorsyam turut diamankan Densus 88 berikut barang bukti berupa senjata gas berikut amunisinya. Selain itu juga serbuk rakitan bom dan buku tentang jihad di rumah kontrakannya di Kampung Curug RT 05/01 Babakan, Setu, Kota Tangsel.
Densus 88 membawa wanita itu untuk pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut. Kapolres Kota Tangsel AKBP Ayi Supardan membenarkan informasi tersebut.
"Densus 88 mengamankan istri salah satu terduga teroris yakni Adam Noor Syam berikut barang buktinya," kata Ayi, Kamis (22/12).
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
Sementara itu, Airin Rachmi Diany Wali Kota Tangsel mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan imbauan kepada RT dan RW.
"Isinya agar warga selalu waspada di setiap kelurahan. Jika ada sesuatu yang mencurigakan, jangan ragu langsung lapor saja," katanya.
Rabu (21/12), Densus 88 menggerebek dua kontrakan di kawasan Tangerang Selatan, kemarin. Salah satunya di sebuah kontrakan yang terletak di Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Serpong-Tangerang Selatan pada 09.45 WIB.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto mengatakan rumah tersebut ditempati tiga terduga teroris atas nama Omen, Irwan dan Helmi. Ketiganya ditembak mati karena hendak meledakkan bom saat polisi mencoba menangkap mereka.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca SelengkapnyaKedua tersangka merupakan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria berinisial DE. Pegawai BUMN itu ditangkap Densus 88 di Harapan Jaya, Bekasi Utara.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan 18 senjata rakitan saat menggeledah kontrakan tersangka.
Baca SelengkapnyaPenghuni kontrakan dikenal sebagai pedagang bubur sumsum.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar mengungkap tampang DE, karyawan BUMN terduga teroris.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami asal dan rencana penggunaan senjata tersebut.
Baca SelengkapnyaSalah satu simpatisan ISIS bergerak sendiri adalah DE, karyawan BUMN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca Selengkapnya