Densus 88 Amankan Satu Warga Periuk Tangerang
Merdeka.com - Warga perumahan Pondok Makmur, Kelurahan Gebang, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, berinisial FJ, diamankan tim Densus 88 antiteror Polri Sabtu (20/3) kemarin. Dari lokasi rumah terduga teroris itu, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa buku - buku dan busur panah.
Hingga saat ini, belum ada keterangan polisi terkait informasi penangkapan warga penghuni kontrakan di kawasan itu. Ketua RT01/04 Kelurahan Gebang membenarkan adanya peristiwa pengamanan seorang warga penghuni kontrakan di lingkungannya itu.
"Ya benar, penggerebekan terjadi pada hari Sabtu kemarin. Satu orang dibawa Densus 88 Polri," kata Tugiman, Ketua RT 01/04, Minggu (21/3).
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa yang diduga dikuntit Densus 88? Adapun dugaan Jampidsus diduga dikuntit oknum Densus 88 saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
Dia menerangkan, dari pengamanan terduga pelaku teror itu, tim Densus 88 juga mendapati sejumlah barang bukti berupa buku jihad dan busur panah. Mereka kemudian membawa FJ dan barang bukti yang didapat dari kediamannya ke Mabes Polri.
"Cuma suaminya yang dibawa, istri dan kedua anaknya cuma ditanya-tanya," jelas dia.
Dari pengakuan sang ketua RT, FJ kurang lebih sudah dua tahun tinggal di rumah yang berada persis di depan Kantor Kelurahan Gebang Raya. Di rumah yang dia kontrak itu, FJ tinggal bersama istri dan kedua anaknya.
"Dia mengontrak di rumah ini. Anaknya berjumlah 4 orang, tapi anaknya yang tinggal di sini cuma 2 orang," ucap Tugiman.
Dirinya mengaku sama sekali tidak menyangka, jika FJ terlibat aksi terorisme. Menurut dia, selama FJ tinggal mengontrak di lingkungan tersebut masyarakat mengenal sosok FJ sebagai warga yang aktif di lingkungan.
"Orang baik, aktif juga sama tetangga di sini, jelas dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca SelengkapnyaKapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Polri.
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaPenghuni kontrakan dikenal sebagai pedagang bubur sumsum.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris di Kecamatan Rawalumbu dilakukan pada hari yang sama dengan di Bekasi Timur. yakni Selasa (3/9) pagi.
Baca SelengkapnyaPolisi juga telah menetapkan tersangka dalam kasus jual beli organ ginjal tersebut.
Baca SelengkapnyaTiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 menempati rumah di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kota Batu selama 1,5 tahun.
Baca SelengkapnyaTiga pria diamankan dalam sebuah rumah kontrakan di Kota Batu
Baca SelengkapnyaKetua RT setempat mengaku dihubungi aparat keamanan sejak sekitar dua bulan lalu. Namun dia diminta untuk tidak memberitahukan operasi itu.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaDia belum bisa menjelaskan secara rinci terkait penangkapan teroris.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi, selain menangkap terduga teroris, Tim Densus 88 juga melakukan penggeledahan di dua tempat.
Baca Selengkapnya