Densus 88 Amankan Seorang Penjual Bakmi di Bantul
Merdeka.com - Seorang penjual bakmi berinisial DS (38) asal Padukuhan Jomboran, Kalurahan Gilangharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, DIY diamankan oleh Densus 88, Minggu (4/4). Selain mengamankan DS, Densus 88 juga melakukan penggeledahan rumah.
Kepala Padukuhan Jomboran, Juli Riyadi membenarkan adanya penangkapan dan penggeledahan rumah di wilayahnya. Dia menerangkan jika DS ditangkap pada pagi hari sedangkan penggeledahan rumah dilakukan siang harinya.
Dia menuturkan saat penggeledahan dilakukan, sosok DS tak lagi terlihat di rumahnya. Penggeledahan hanya disaksikan oleh sang istri.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
"Kalau penggeledahannya dari jam 11.00 WIB sampai jam 13.00 WIB. Kalau dari informasi polisi tadi itu (DS) diamankan pagi tadi di Jejeran, Pleret," ujarnya saat dihubungi.
Juli menerangkan, ada sejumlah barang yang diamankan oleh personel Densus 88 dari rumah DS. Diantaranya adalah buku dan senjata tajam.
"Yang diamankan tadi seperti buku, laptop, handphone, rekening tabungan, kartu ATM dan flash disk. Terus ada juga busur panah dan belati tadi," terangnya.
Dia menambahkan, dalam kesehariannya, DS membaur dengan warga. Selain itu, DS juga dikenal berprofesi sebagai penjual bakmi.
"Dia (DS) warga sini. Bukan pendatang. Orangnya itu tidak tertutup. Kalau untuk kesehariannya itu dia berjualan bakmi Jawa," tutup Juli.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Barang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris di Kecamatan Rawalumbu dilakukan pada hari yang sama dengan di Bekasi Timur. yakni Selasa (3/9) pagi.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaKetut tidak menjelaskan lebih lanjut terkait detail dari peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaSandi mengatakan anggota Densus tersebut benar diamankan diamankan Kejagung.
Baca SelengkapnyaSandi mengatakan anggota Densus tersebut benar diamankan diamankan Kejagung
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaPenghuni kontrakan dikenal sebagai pedagang bubur sumsum.
Baca SelengkapnyaTiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 menempati rumah di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kota Batu selama 1,5 tahun.
Baca SelengkapnyaKapolri dan Jaksa Agung juga dikabarkan telah berkomunikasi langsung perihal kabar tersebut
Baca Selengkapnya