Densus 88 Amankan Terduga Teroris di Sukoharjo
Merdeka.com - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri melakukan penggeledahan di rumah seorang terduga teroris di Dukuh Ngunut, Desa Bentakan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Mereka mengamankan satu orang laki-laki.
Kepala Polres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, Tim Densus 88 kemudian melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris tersebut sekitar pukul 09.50 WIB hingga pukul 10.15 WIB. Sementara, dia menerangkan, pihaknya hanya mendukung pengamanan di lokasi penggeledahan rumah terduga teroris itu.
Soal barang bukti yang berhasil diamankan dan yang bersangkutan terlibat jaringan apa semua kewenangan Tim Densus 88. Tim Densus dalam penggeledahan menemukan dua alat bukti yang diamankan, yakni sebuah laptop dan handphone (HP).
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Apa yang dilakukan petugas di rumah tersebut? Video yang diunggah di Facebook pada 17 Agustus 2024 itu menampilkan sekelompok petugas berada di depan gerbang sebuah rumah. Mereka tampak tengah membacakan surat perintah penggeledahan.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
Sementara itu, Kepala Dusun (Kadus) Ngunut, Sriyono, mengatakan dirinya memang diminta oleh Tim Densus 88 untuk menyaksikan dalam penggeledahan di rumah seorang warga bernama, Rio Ahmat Budianto (27).
"Saya soal penangkapan yang bersangkutan kapan tidak tahu. Polisi tadi ke sini hanya penggeledahan sekitar pukul 09.50 WIB," katanya seperti dilansir dari Antara.
Polisi dalam penggeledahan di rumah tersebut menemukan dua barang bukti yang dibawa yakni sebuah handphone dan laptop.
Dia mengakui warga yang ditangkap memang kartu tanda penduduk (KTP) dan kepala keluarga (KK) di kampung ini, bernama Rio Ahmat Budianto, kelahiran 1994. Dia sudah berkeluarga, tetapi keseharian bekerja apa tidak tahu.
"Yang bersangkutan orangnya dinilai tertutup dengan masyarakat. Namun, saya tidak tahu pekerjaan sehari-hari yang bersangkutan," tutupnya.
Tim Densus 88 setelah melakukan penggeledahan di rumah seorang warga terduga teroris tersebut dengan membawa beberapa barang bukti langsung meninggalkan lokasi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaWarga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca SelengkapnyaTiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 menempati rumah di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kota Batu selama 1,5 tahun.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaKapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Polri.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menyebut sejauh ini tidak ada eskalasi peningkatan ancaman terorisme sampai dengan peringatan 17 Agustus.
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaTiga pria diamankan dalam sebuah rumah kontrakan di Kota Batu
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di sejumlah lokasi berbeda di Majalengka.
Baca Selengkapnya