Densus 88 Anti Teror tangkap 5 terduga teroris di Pekanbaru
Merdeka.com - Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap lima orang terduga teroris di Kota Pekanbaru, Riau. Para pelaku diduga sempat berangkat ke Mako Brimob Mangga Dua, Depok saat kerusuhan pada 10 Mei lalu.
Kapolda Riau, Irjen Nandang, saat dikonfirmasi membenarkan soal penangkapan 5 terduga teroris itu. Namun dia menyebutkan tim Densus 88 masih melakukan pengembangan di lapangan.
"Iya 5 pelaku, masih dikembangkan," ujar Nandang kepada merdeka.com, Sabtu (28/7).
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
Informasi yang diperoleh merdeka.com, penangkapan itu dilakukan Densus 88 Anti Teror Mabes Polri bersama Satgas Anti Teror Polda Riau pada Jumat (27/7) sejak pukul 07.00 Wib hingga 12.20 Wib. Usai menangkap para pelaku, petugas menggeledah rumah mereka masing-masing.
Pelaku pertama yang ditangkap adalah Rudi Haryan alias Yusuf, ditangkap di Jalan Kesehatan, sekitaran MTDA Al-Huda RT 05 RW07, Jalan Air Dingin, Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru.
Berikutnya, M Perkada Alam alias Boy, ditangkap di Jalan Gabus Kecamatan Sukajadi Kota Pekanbaru. Lalu Nasrullah, ditangkap di tempat penjualan sapu dan kambing jalan Hang Tuah Kelurahan Sail Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru.
Serta Ardansyah H Daulay, ditangkap di parkiran PT PLN Rayon Simpang Tiga, Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru. Dia merupakan salah satu donatur yang memberangkatkan pelaku teroris ke Mako Brimob Mangga Dua Depok.
Namun para terduga teroris yang didanai oleh Daulay itu kembali lagi ke Riau. Saat akan kembali dengan bus, mereka ditangkap anggota polisi di Sumatera Selatan. Dana yang dikucurkan Daulay kepada mereka sebesar Rp 7 juta.
Dan terduga teroris kelima yaitu Faisal, ditangkap saat berada di Jalan Daru-Daru III RT 04, RW 10 Kelurahan Pematang Kapau, Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.
Saat ini para terduga tindak pidana terorisme diamankan di Mako Brimob Polda Riau untuk pengembangan lebih lanjut.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaTiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 menempati rumah di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kota Batu selama 1,5 tahun.
Baca SelengkapnyaAswin belum menjelaskan lebih rinci penangkapan teroris yang berlangsung di Bekasi itu.
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, mengatakan ada tiga orang penghuni rumah yang diamankan dan diperiksa karena dugaan terorisme
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap sebanyak tujuh orang terduga pelaku teroris yang mencoba melakukan aksi provokasi selama kedatangan Paus Fransiskus
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menyebut sejauh ini tidak ada eskalasi peningkatan ancaman terorisme sampai dengan peringatan 17 Agustus.
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaTiga pria diamankan dalam sebuah rumah kontrakan di Kota Batu
Baca Selengkapnya