Densus 88 Antiteror Geledah 3 Lokasi di Sukoharjo
Merdeka.com - Densus 88 Antiteror menggeledah tiga lokasi terduga teroris di Kabupaten Sukoharjo, Selasa (15/10) petang. Penggeledahan dilakukan di indekos RT 2 RW 5, Dukuh Tegalrejo, Desa Purbayan, Kecamatan Baki, dilanjutkan di lokasi kedua Ngemplak, Desa Mayang dan indekos no 5, Serongan RT 01 RW 02, Mayang, Gatak, Sukoharjo.
Informasi yang dihimpun menyebutkan Densus 88 menangkap dua terduga teroris pada Selasa pagi. Namun belum ada keterangan resmi dari kepolisian nama keduanya.
"Iya benar, Densus 88 sore ini menggeledah tiga lokasi. Kami hanya membantu pengamanan saja. Untuk nama dan berapa jumlah tersangka kami tidak mengetahui," ujar Kapolsek Gatak AKP Yulianto saat ditemui merdeka.com.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
Ketua RT 01 RW 02, Serongan, Sri Widodo (49) mengatakan dia diminta petugas untuk menjadi saksi penggeledahan. Namun polisi tidak menemukan barang bukti yang dicari.
"Kurang lebih 45 menit polisi menggeledah kamar nomor 5. Saya diminta menjadi saksi. Tapi tidak menemukan barang bukti apa-apa," katanya.
Pemilik indekos Suparmi (65) menyampaikan, kamar nomor 5 dihuni oleh Abdul Karim (31), warga Brebes, Jawa Tengah. Dia tinggal bersama bersama Siti Nurhayati (34) warga Bekasi dan empat orang anaknya.
"Setiap hari Abdul Karim berkomunikasi dengan saya. Dia tiap hari jualan es jeruk," pungkas dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris di Kecamatan Rawalumbu dilakukan pada hari yang sama dengan di Bekasi Timur. yakni Selasa (3/9) pagi.
Baca SelengkapnyaTiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 menempati rumah di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kota Batu selama 1,5 tahun.
Baca SelengkapnyaTiga pria diamankan dalam sebuah rumah kontrakan di Kota Batu
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaAswin belum menjelaskan lebih rinci penangkapan teroris yang berlangsung di Bekasi itu.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di sejumlah lokasi berbeda di Majalengka.
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca Selengkapnya