Densus 88 Antiteror kembali tangkap terduga teroris di Probolinggo
Merdeka.com - Jalan Brantas, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo mendadak ramai oleh warga dan petugas Densus 88 Antiteror serta kepolisian setempat. Pasalnya di sana ternyata ada penggerebekan terduga teroris.
WD, warga Jalan Brantas, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, adalah terduga teroris ke-10 yang diamankan oleh tim Densus 88 AT, sekitar pukul 21.30 WIB, Rabu (30/05/2018).
Selanjutnya Densus 88 penggeledahan dirumah terduga teroris hingga selesai pukul 00.45 Wib, Kamis (31/5/2018).
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Bagaimana Densus 88 mengantisipasi ancaman teroris? 'Kita akan lanjutkan penyelidikan dan penyidikan untuk menjawab salah satunya pertanyaan seperti tadi,' ucap dia.
-
Apa yang diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia.
Beberapa barang bukti yang berhasil diamankan oleh tim Densus 88 AT, yaitu sebuah busur beserta anak panah yang diduga digunakan untuk latihan, sebuah laptop dan ponsel, senapan angin beserta teleskop, dan dua buku tabungan bank swasta.
Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal mengatakan, pihaknya mendampingi Densus menggeledah dan penangkapan terduga teroris yang ke-10 dengan beberapa barang buktinya.
"Kami beserta tim Densus 88 AT, melakukan penggeledahan dan penggerebekan terduga teroris berinisial W, dengan beberapa barang buktinya," katanya.
Alfian menambahkan, terduga teroris WD tersebut masih satu kelompok dengan kelima tersangka teroris di Perum Sumber Taman Indah, dan kesehariannya ia membuka konter HP beserta servisnya.
"Tentunya terduga teroris W ini masih satu kelompok dengan lima tersangka teroris yang diamankan di Perum Sumber Taman Indah tempo hari, diduga ia ahli dalam merakit elektronik, karena ia ahli servis ponsel, terduga teroris W ini langsung dibawa oleh Densus 88 AT ke Polda Jatim beserta barang buktinya," AKBP Alfian Nurrizal menjelaskan.
Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Suhardi Alius mengatakan bangsa Indonesia diuji dengan adanya pihak yang tidak menginginkan perdamaian. Mulai aksi di Mako Brimob sampai teror bom keluarga di Surabaya.
Sumber: Liputan6.com (mdk/ega)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Juru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar mengungkap tampang DE, karyawan BUMN terduga teroris.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar buka suara terkait sejumlah senjata api milik DE, karyawan BUMN terduga teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria berinisial DE. Pegawai BUMN itu ditangkap Densus 88 di Harapan Jaya, Bekasi Utara.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaDensus mendalami peran daripada R sebagai pemasok senjata terhadap DE.
Baca SelengkapnyaSebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaAswin belum menjelaskan lebih rinci penangkapan teroris yang berlangsung di Bekasi itu.
Baca Selengkapnya