Densus 88 Antiteror Tangkap Sejumlah Terduga Teroris di Sukoharjo
Merdeka.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap sejumlah terduga teroris di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (1/12). Usai penangkapan, petugas kemudian melakukan penggeledahan di rumah masing-masing terduga.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan membenarkan adanya penangkapan tersebut. Namun dia enggan menjelaskan siapa saja dan apa peran dari para terduga teroris.
"Iya benar ada penangkapan dari Densus 88," ujar Wahyu saat dikonfirmasi wartawan.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Bagaimana Densus 88 mengantisipasi ancaman teroris? 'Kita akan lanjutkan penyelidikan dan penyidikan untuk menjawab salah satunya pertanyaan seperti tadi,' ucap dia.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang diduga dikuntit Densus 88? Adapun dugaan Jampidsus diduga dikuntit oknum Densus 88 saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
Saat disinggung terkait lokasi dan waktu penangkapan terduga teroris, Wahyu meminta awak media untuk menunggu keterangan resmi dari Mabes Polri.
"Lengkapnya nanti ya, menunggu keterangan resmi dari Mabes Polri, karena mereka yang berwenang," kilahnya.
Terpisah, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Al-Qudussy membenarkan ada penangkapan terduga teroris di wilayah Sukoharjo.
"Benar ada kegiatan penegakan hukum dari Densus 88 di wilayah Sukoharjo yang dilaksanakan hari ini," ucap Iqbal.
Menurut dia, Polda Jawa Tengah dan Polres Sukoharjo hanya membantu dalam pengamanan. "Press rilis secara rinci nanti akan disampaikan lebih lanjut oleh Divhumas Polri dan Densus 88," ucapnya.
Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun, penangkapan terduga teroris di Sukoharjo dilakukan di wilayah Cemani, Parangjoro di Kecamatan Grogol. Kemudian di Kampung Sanggrahan, Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura dan Kecamatan Bendosari.
Salah satu terduga teroris yang diamankan berinisial P, warga Sanggrahan, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo.
Ketua RT setempat, Nur Taufiq mengatakan, di kampungnya P dikenal sebagai sosok yang baik. Kesehariannya P berjualan gorengan di rumah.
Taufiq mengatakan P merupakan warga asli Sanggrahan, dia pindah rumah ke kawasan Gawok, Kecamatan Gatak, Sukoharjo bersama istrinya.
"Dulu kerjanya tukang parkir di Kota Barat, terus juga jualan gorengan di rumah. Banyak bakul yang ambil untuk dijual lagi," kata Sutinah, salah satu tetangga P.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca SelengkapnyaTiga pria diamankan dalam sebuah rumah kontrakan di Kota Batu
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaAswin belum menjelaskan lebih rinci penangkapan teroris yang berlangsung di Bekasi itu.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.
Baca Selengkapnya