Densus 88 Bawa Bungkusan dari Rumah Pelaku Bom di Katedral Makassar
Merdeka.com - Densus 88 Antiteror menggeledah dua rumah di Jalan Tinumbu I Lorong 132A, Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (29/3). Salah satu lokasi yang digeledah merupakan tempat indekos L dan istrinya, terduga pelaku bom bunuh diri di Katedral Makassar, Minggu (28/3).
Sejumlah kendaraan taktis milik Densus dan Inafis berada di sekitar lokasi. Dilansir dari Antara, ada dua titik pengeledahan yang dilakukan aparat kepolisian bersenjata lengkap. Satu titik di rumah indekos pelaku di RT/RW 003/001 nomor 15 yang telah digaris polisi, kemudian dilanjutkan di rumah orang tua L yang berjarak 50 meter dari lokasi pertama.
Dari tempat indekos pelaku, polisi terlihat membawa sejumlah barang dibungkus kertas dalam kantong plastik yang diduga sebagai barang bukti kasus tindak pidana terorisme.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Kenapa rumah Sandra Dewi digeledah? Kejaksaan Agung Republik Indonesia kemudian melakukan penggeledahan di rumah mewah milik Sandra Dewi tersebut.
Penggeledahan ini mengundang perhatian warga setempat. Mereka datang ke lokasi untuk menyaksikannya.
Petugas terlihat datang ke lokasi sejak pukul 09.00 Wita. Belum ada keterangan resmi dari dari pihak kepolisian atas penggeledahan kedua rumah itu. Pengeledahan baru selesai sekitar pukul 15.00 Wita.
Sebelumnya, aksi bom bunuh diri dilakukan dua terduga teroris diduga pasangan suami istri (pasutri) di Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Kelurahan Baru, Kota Makassar, Provinsi Sulsel sekitar pukul 10.30 Wita, Minggu (28/3).
Kejadian tersebut di sela pelaksanaan Ibadah Paska Misa Palman. Kapolri menyebut, dua pelaku meninggal dunia, salah seorang pelaku diketahui berinisial L, sedangkan satu lainnya masih diidentifikasi.
Sebanyak 19 orang terluka akibat ledakan itu, lima di antara satpam dan yang lainnya jemaat. Untuk penanganan korban telah dipusatkan di Rumah Sakit Bhayangkara.
Polisi menyatakan pelaku teror bom bunuh diri bagian dari kelompok jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Mereka meledakkan dirinya menggunakan jenis bom panci berdaya ledak tinggi.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Barang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaPria berinisial DE ditangkap Densus 88 di Bekasi, karena diduga terafiliasi jaringan teroris ISIS. Rumahnya di Baleendah, Kabupaten Bandung pun digeledah.
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaAswin belum menjelaskan lebih rinci penangkapan teroris yang berlangsung di Bekasi itu.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka merupakan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca Selengkapnya