Densus 88 bekuk tujuh terduga anggota ISIS, empat asal Jabodetabek
Merdeka.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menahan tujuh dari sepuluh pengikut kelompok Islam Iraq dan Suriah (ISIS), yang ditangkap di beberapa tempat di Tanah Air. Dari sepuluh yang ditangkap, dua orang sementara ini dilepaskan, sedangkan satunya tengah diperiksa secara intensif di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
"Mereka yang ditahan terlibat aktif dalam merekrut sekaligus memfasilitasi keberangkatan orang berperang Suriah," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Rikwanto di Humas Mabes Polri, Jakarta, Rabu (1/4).
Rikwanto mengatakan, tujuh orang yang ditahan tersebut, empat di antaranya ditangkap di Jabodetabek dan tiga lainnya ditangkap di Malang, Jawa Timur. Sementara dua orang yang diduga pengikut ISIS dan saat ini telah dilepas, sebelumnya ditangkap di wilayah Jabodetabek.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang ditangkap dan dipelihara? Dahulu pernah ada orang dari suatu daerah berhasil menangkap burung jalak lawu ini untuk dijadikan burung peliharaan. Awalnya tidak terjadi apa-apa pada orang yang menangkap burung ini. Namun, ketika sampai di tengah perjalanan. As mobil orang tadi tiba-tiba patah secara misterius.
-
Siapa residivis yang ditangkap? 'Kasus narkotika home industri ekstasi ini kita ungkap pada 8 Maret 2024 di apartemen Sentraland lantai 11 Jalan Boulevard Raya, Cengkareng, Jakarta Barat,' kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (15/3).
Sementara pada akhir pekan kemarin, satu orang yang ditangkap itu dibekuk di Tulungagung, Jawa Timur.
Terkait adanya dua orang yang sudah dilepas itu, Rikwanto pun mengaku bahwa sejumlah prosedur pemeriksaan memang telah terpenuhi, "Mereka yang ditahan kan sudah diperiksa selama tujuh hari sesuai peraturan," ujar Rikwanto.
Berdasarkan pemeriksaan, lanjut Rikwanto, dua orang yang akhirnya dibebaskan tersebut akhirnya dinyatakan tidak terlibat dalam upaya-upaya fasilitasi dan rekrutmen WNI, untuk bergabung ke ISIS dan berperang di Suriah.
"Yang satu sisanya ini belum tujuh hari, tunggu saja hasilnya apa," tandasnya.
Mereka yang ditahan akan dijerat Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Teror, Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2013 tentang Pemberantasan Pendanaan Teror, dan juga Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Informasi Transaksi Elektronik yang dikaitkan dengan praktik makar. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan setelah mereka berangkat mengikuti program jihad global dan telah kembali ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaDensus 88 tangkap puluhan pendukung ISIS dalam satu hari di 3 lokasi
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap 10 terduga teroris di Solo Raya
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris RJ dan AM pernah mengibarkan bendera ISIS sebagai upaya melakukan propaganda menggalang dukungan.
Baca SelengkapnyaTersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca Selengkapnya