Densus 88 bekuk Ustaz Fachri terkait video pelatihan anak oleh ISIS
Merdeka.com - Petugas gabungan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror dan Polda Metro Jaya membekuk pemilik website www.almustaqbal.net yang berisi berita-berita provokasi dan ajakan bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Tak hanya itu, pelaku bernama M Fachri diduga pelaku yang membuat dan mengunggah 'Video Pelatihan Anak Oleh ISIS' yang disebar via Youtube.
"MF diduga terlibat sebagai pelaksana dalam pembinaan, pengarahan, dan perekrutan simpatisan ISIS untuk berangkat ke Irak dan Suriah baik secara langsung dan melalui internet," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Martinus Sitompul dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu (22/3).
Tak hanya bertugas melakukan perekrutan, pembinaan hingga pengiriman warga negara Indonesia untuk bergabung dengan ISIS. Pelaku juga diduga terlibat langsung dalam penyaluran dana untuk sukarelawan ISIS di Indonesia.
-
Siapa yang terlibat dalam penyebaran Islam? Salah satu tokoh terkenal dari Kesultanan Demak adalah Sunan Kalijaga.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
"Pengumpulan serta penyaluran dana untuk kegiatan sukarelawan ISIS di Indonesia untuk berangkat ke Irak dan Suriah," lanjut Martinus.
Pria yang dikenal sebagai Ustaz Fachri ini ditangkap di rumahnya, Kelurahan Bakti Jaya, Tangerang Selatan. Di rumah itu, pelaku tinggal bersama satu istri dan kelima anaknya.
"Penggeledahan dilakukan oleh Tim Densus 88 sebanyak 30 personel pimpinan Kombes Pol Ibnu, gabungan anggota Polres Kota Tangerang dan Polsek Cisauk sebanyak 64 personel," tandasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaTersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan anggota kelompok Daulah Islamiyah yang masih terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan setelah mereka berangkat mengikuti program jihad global dan telah kembali ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria berinisial DE. Pegawai BUMN itu ditangkap Densus 88 di Harapan Jaya, Bekasi Utara.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.
Baca SelengkapnyaPerintah Kapolri itu guna memastikan apakah DE yang merupakan pegawai KAI berdiri sendiri atau tergabung dalam jaringan kelompok teroris lain.
Baca SelengkapnyaSalah satu simpatisan ISIS bergerak sendiri adalah DE, karyawan BUMN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaSebanyak dua teroris jaringan Anshor Daulah, LHM dan DW yang bekerja sebagai tenaga pendidik di Bima, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditangkap.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap sebanyak tujuh orang terduga pelaku teroris yang mencoba melakukan aksi provokasi selama kedatangan Paus Fransiskus
Baca SelengkapnyaKaropenmas Div Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, terduga teroris yang ditangkap di Bekasi, memiliki satu akun Media Sosial Telegram.
Baca SelengkapnyaPelajar berinisial HOK itu merupakan pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang masuk dalam jaringan teroris Daulah Islamiyah.
Baca Selengkapnya