Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Densus 88 Dalami Dugaan Baiat Anggota Negara Islam Indonesia di Garut

Densus 88 Dalami Dugaan Baiat Anggota Negara Islam Indonesia di Garut Densus 88. ©2012 Merdeka.com/dok

Merdeka.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri tengah mendalami adanya dugaan baiat Negara Islam Indonesia (NII) di wilayah Garut, Jawa Barat. Puluhan warga disebut mengaku telah mengambil sumpah kelompok yang juga dikenal dengan nama Darul Islam.

"Kami sudah monitor kejadian ini dan sedang mengumpulkan informasi yang lebih detail," kata Kabag Ops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Kamis, (7/10).

Meski begitu, dia belum merinci proses penyelidikan yang telah dilakukan petugas, termasuk data dan barang bukti terkait dugaan pembaiatan NII itu. Aswin mengungkapkan, perlu upaya tindak lanjut secara menyeluruh dalam menangani kasus tersebut.

Orang lain juga bertanya?

"Nanti akan ada tindak lanjut sesuai fakta hukum yang ditemukan," tutupnya.

Sebelumnya, puluhan anak dan sejumlah orang tua di wilayah Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut mengakui dibaiat masuk aliran sesat Negara Islam Indonesia. Tidak hanya dibaiat saja, mereka juga diduga didoktrin paham radikal.

Lurah Sukamentri, Suherman mengatakan bahwa terungkapnya puluhan warga yang masuk NII berawal dari laporan seorang warganya yang mengaku kalau anaknya yang masih 15 tahun mengalami penyimpangan aqidah.

Menerima informasi tersebut, pihaknya melakukan pendalaman informasi tersebut. Ternyata jumlah anak yang mengalami penyimpangan serupa cukup banyak. Totalnya, ada puluhan anak dan beberapa orang tua.

“Mereka ini diduga masuk NII setelah dibaiat oleh seseorang. Yang masuk kebanyakan masih anak-anak, ada juga orang dewasa dan orang tua. Berdasarkan pengakuan sejumlah anak yang mengaku dibaiat, salah satu doktrin yang diberikan adalah menganggap pemerintah RI thogut,” jelasnya, Rabu (6/10).

Warga yang resah dengan adanya kejadian tersebut langsung melaporkan kepada pihaknya dan meminta agar dilakukan musyawarah Bersama para tokoh dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Pihaknya kemudian memfasilitasi keluarga dan anak yang sudah dibaiat untuk bertemu dan menyelesaikan persoalan tersebut di aula kelurahan.

Dalam kegiatan tersebut, salah seorang yang diduga melakukan pembaiatan dihadirkan dan diberi waktu untuk melakukan pemaparan tentang NII. “Dalam paparannya, dia bilang kalau hasil kajiannya pemerintahan saat ini adalah jahiliyah atau thoghut,” katanya.

Meski demikian, Suherman mengungkapkan bahwa tidak semua anak yang sudah dibaiat memahami apa yang sudah didoktrinkan olh pelaku. Namun beberapa diantaranya mengaku bahwa mereka dibacakan kalimat syahadat yang berbeda.

“Kalau ditotal memang ada 59 orang yang katanya sudah dibaiat. Saat saya cek satu persatu, banyaknya tidak tahu apa-apa. Jadi kayak dicatut saja namanya,” ungkapnya.

Suherman menyebut bahwa dengan adanya kejadian tersebut pihaknya bekerjasama dengan Kodim 0611 dan Polres Garut juga Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Garut untuk memulihkan anak-anak yang sempat terpapar NII.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Garut, Wahyudijaya mengaku bahwa pihaknya saat ini sedang menyikapi adanya penyebaran NII di wilayah Kecamatan Garut Kota.

"Mereka terindikasi menggosipkan pemerintah itu sebagai thogut. Mereka juga tidak mau kembali kepada orang tuanya. Kami saat ini tengah menyusun strategi menyikapi hal tersebut dengan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk membahas masalah ini. Kita masih mapping. Saya kira kalau berbicara bahaya, ini tentunya berpotensi bahaya," katanya.

Reporter: Nanda Perdana Putra/Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perintah Kapolri Jenderal Sigit ke Densus 88, Usut Jaringan Lain Tersangka Teroris Pegawai KAI
Perintah Kapolri Jenderal Sigit ke Densus 88, Usut Jaringan Lain Tersangka Teroris Pegawai KAI

Perintah Kapolri itu guna memastikan apakah DE yang merupakan pegawai KAI berdiri sendiri atau tergabung dalam jaringan kelompok teroris lain.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap 8 Terduga Teroris Jaringan NII, Ada yang Berperan Siapkan Pasukan Militer
Polisi Tangkap 8 Terduga Teroris Jaringan NII, Ada yang Berperan Siapkan Pasukan Militer

Sebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).

Baca Selengkapnya
Ponpes Al-Zaytun Diduga Berafiliasi dengan NII
Ponpes Al-Zaytun Diduga Berafiliasi dengan NII

Menurut Mahfud, sejarah Al Zaytun memiliki keterkaitan dengan NII.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Kembali Tangkap 2 Terduga Teroris di Lombok NTB
Densus 88 Kembali Tangkap 2 Terduga Teroris di Lombok NTB

Sampai saat ini penyidik masih memeriksa keduanya secara intensif.

Baca Selengkapnya
Dalam Sebulan, 18 Orang Tersangka Teroris Diamankan di Enam Kota
Dalam Sebulan, 18 Orang Tersangka Teroris Diamankan di Enam Kota

Ramadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap Satu Teroris Jaringan Anshor Daulah di Kalbar dan 5 Jamaah Islamiyah di Sumsel
Densus 88 Tangkap Satu Teroris Jaringan Anshor Daulah di Kalbar dan 5 Jamaah Islamiyah di Sumsel

Densus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.

Baca Selengkapnya
KAI Tak Akan Tolerir, Serahkan Kasus Dugaan Terorisme Pegawai DE ke Penegak Hukum
KAI Tak Akan Tolerir, Serahkan Kasus Dugaan Terorisme Pegawai DE ke Penegak Hukum

Gerakan salafisme-wahhabisme merupakan cikal bakal lahirnya radikalisme agama hingga pintu masuknya terorisme.

Baca Selengkapnya
Densus Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng: Aksi Penegakan Hukum yang Berhasil!
Densus Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng: Aksi Penegakan Hukum yang Berhasil!

Ketujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif

Baca Selengkapnya
Densus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten
Densus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten

Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Terduga Teroris yang Ditangkap di Karawang Inisial AAR, Jaringan ISIS dan Residivis
Terduga Teroris yang Ditangkap di Karawang Inisial AAR, Jaringan ISIS dan Residivis

Densus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak

Baca Selengkapnya
Buntut Ramai Kasus Al-Zaytun, BNPT Minta NII Masuk Daftar Organisasi Teror
Buntut Ramai Kasus Al-Zaytun, BNPT Minta NII Masuk Daftar Organisasi Teror

BNPT meminta gerakan Negara Islam Indonesia (NII) dimasukan ke dalam daftar terduga terorisme dan organisasi terorisme (DTTOT).

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris yang Ancam Kunjungan Paus Fransiskus, Ini Peran Mereka
Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris yang Ancam Kunjungan Paus Fransiskus, Ini Peran Mereka

Densus 88 menangkap sebanyak tujuh orang terduga pelaku teroris yang mencoba melakukan aksi provokasi selama kedatangan Paus Fransiskus

Baca Selengkapnya