Densus 88 dalami temuan 21 rangkaian bom & 3 terduga teroris di Solo
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, masih mendalami penangkapan terduga teroris pada Rabu (12/8) malam, dan penemuan 21 rangkaian bom sebuah rumah kos di Dukuh Gerdu Rt 2 RW VI Desa Waru, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (13/8) siang.
"Kita akan lakukan penyelidikan, kemudian kita deteksi ada pembelian bahan-bahan peledak dan juga bahan-bahan yang bisa dipakai untuk membuat bahan peledak," kata Badrodin usai salat Jumat di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (14/8).
Polisi sedang menelisik lebih jauh siapa saja orang yang terkait dengan penangkapan tersebut. Sehingga dari hasil pengembangan tersebut nantinya akan dilakukan penangkapan.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
"Karena itu kita indentifikasi pelaku-pelaku ini siapa saja orangnya, kemudian kita lakukan penangkapan," kata dia.
Lebih jauh Badrodin mengatakan, pada saat ditangkap, terduga teroris Solo ini sudah merancang strategi pembuatan bahan peledak. "Saya belum dapat laporan penggeledahan. Tapi mereka sudah merencanakan membuat bom," beber Badrodin.
Menurut Badrodin, tiga orang pelaku teroris tersebut berhasil diringkus dan tidak menutup kemungkinan akan bertambah jumlahnya. "Ya, masih ada beberapa ya," katanya singkat.
Untuk aliran dana yang diduga dari Suriah, Badrodin mengatakan, tunggu hasil pemeriksaan nanti baru ketahuan aliran dana itu dari mana.
Sebelumnya pada hari Selasa (12/8) pukul 12.30 WIB, tim Densus 88 melakukan penangkapan terduga jaringan teroris di wilayah Semanggi, Solo. Ada tiga orang yang ditangkap yakni, Ibadurrahman alias Ali Roban (29), Yus Karman (31), Giyanto alias Gento.
Diduga, keterlibatan dari masing-masing orang ini sebagai perakit bom dan yang mengatur aktifitas kelompoknya, berhubungan dengan jaringan ISIS di Suriah, mereka juga mengetahui perakitan bom dan ikut membuat bahan peledaknya, dan menyiapkan sarana dan prasarana untuk merakit dan menyimpan bahan peledak.
Dalam operasi itu, polisi juga menyita barang bukti dari tangan tersangka sebanyak 25 liter asam nitrat sebagai bahan pemuat bom. Selesai penangkapan dilanjutkan penggeledahan di 4 lokasi berbeda dan berhasil menyita beberapa barang bukti berupa 21 buah switching lengkap dengan bahan peledak low exsplosive dengan beberapa bendera ISIS dalam plastik dan baju ISIS.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaKarena sejauh ini anggotanya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca Selengkapnya5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, mengatakan ada tiga orang penghuni rumah yang diamankan dan diperiksa karena dugaan terorisme
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaDensus 88 tangkap puluhan pendukung ISIS dalam satu hari di 3 lokasi
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap 10 terduga teroris di Solo Raya
Baca Selengkapnya