Densus 88 dan Polres Rokan Hilir tangkap satu orang terduga teroris
Merdeka.com - Detasemen Khusus 88 Anti Teror dan Polres Rokan Hilir menangkap seorang pria terduga teroris dengan inisial AP (25). Warga Jl Pahlawan Tengah RT 005 RW 004 Kelurahan Bagan Timur Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau ini ditangkap sekitar pukul 16.30 Wib, Senin (14/8).
"Awalnya petugas kita membantu Tim Densus 88 Anti Teror menangkap terduga teroris inisial AP tersebut di Simpang Jalan Bahagia. Ada beberapa barang bukti yang diamankan saat penggeledahan dilakukan di dalam tas yang digunakannya dan di rumahnya," ujar Kapolres Rokan Hilir AKBP Hendri Posma Lubis kepada merdeka.com, Senin (14/8) malam.
Posma menjelaskan, beberapa barang yang ditemukan dari dalam tas AP antara lain Faktur pembelian kulkas, jam tangan SKMEI, dompet Eiger, Faktur pembelian mesin cuci, anak kunci 8 buah, struck pembelian City Mart, 2 handphone, buku nikah, BPKB dan STNK sepeda motor nomor Jakarta.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Kenapa polisi belum bisa pastikan motif pembunuhan? Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Bagaimana Densus 88 mengantisipasi ancaman teroris? 'Kita akan lanjutkan penyelidikan dan penyidikan untuk menjawab salah satunya pertanyaan seperti tadi,' ucap dia.
-
Siapa yang diduga dikuntit Densus 88? Adapun dugaan Jampidsus diduga dikuntit oknum Densus 88 saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
"Di dalam tas terduga teroris ini juga ditemukan ATM BRI, ATM Mandiri, KTP atas namanya, KTP istrinya, member Card TIKI, Member Kangaroo, Baby Home Card, kartu pasien rumah sakit, kartu travel Indah Karya, Jack Bank DKI, dan mesin korek kuping," kata Posma.
Setelah itu, polisi dan Densus 88 Anti Teror membawa terduga teroris tersebut ke rumahnya di Jalan Pahlawan Tengah. Di sana, petugas membawa perangkat desa setempat serta keluarga pelaku, untuk melakukan penggeledahan di rumah dan isinya termasuk kamar pelaku.
"Di rumah pelaku, petugas menyita barang bukti berupa 2 buah flashdisk, ATM BCA, BRI, Syariah Mandiri dan BNI, serta tas ransel warna hijau cokelat," kata Posma.
Selanjutnya, terduga teroris tersebut dibawa tim Densus ke kota Pekanbaru untuk kembali dilakukan pengembangan terkait kasus tersebut. Hingga kini, polisi belum memberikan informasi terkait aksi teror apa yang dilakukan AP.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDensus 88 pastikan dua tersangka terduga teroris di Jakbar tidak ada kaitannya dengan teroris HOK yang ditangkap di Batu, Malang
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.
Baca SelengkapnyaPenangkapan tiga polisi ini hasil pengembangan kasus terduga teroris DE yang merupakan pegawai KAI.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaDia belum bisa menjelaskan secara rinci terkait penangkapan teroris.
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca SelengkapnyaSekalipun dua terduga teroris yang ditangkap berafiliasi jaringan Daulah Islamiyah atau ISIS, dipastikan tidak berkaitan dengan event atau kegiatan nasional.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, mengatakan ada tiga orang penghuni rumah yang diamankan dan diperiksa karena dugaan terorisme
Baca SelengkapnyaSampai saat ini penyidik masih memeriksa keduanya secara intensif.
Baca Selengkapnya