Densus 88 Dobrak Kontrakan Pengemudi Ojek Online di Jatiasih
Merdeka.com - Anggota Densus 88 Antiteror mendobrak sebuah rumah kontrakan yang dihuni oleh To alias E di Gang Salon RT 03 RW 01, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, pada Minggu (5/4) pagi sekitar pukul 04.00 WIB.
Penangkapan di lokasi ini beberapa jam sebelum penangkapan teroris lain berinisial T yang tewas akibat meledakkan diri menggunakan bom di gang buntu Jalan H. Idris 2 RT 01 wilayah sama.
"Ada 40-an Densus pakai senjata lengkap, mengepung kawasan kontrakan," kata ketua RW 01, Sardi kepada wartawan di lokasi, Minggu (5/5) siang.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus penembakan? Luigi Mangione, tersangka pembunuhan CEO UnitedHealthcare, Brian Thompson, ditangkap pada Senin (11/12) di sebuah McDonald's di Altoona, Pennsylvania.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
Di dalam kontrakan itu, kata dia, ada E bersama tamunya F. Tapi, tak lama kemudian F dilepaskan, hanya E yang dibawa sampai dengan siang ini.
Pintu kontrakan rusak. Terlihat jelas bekas sepatu dipakai menendang.
Sardi mengatakan, tak ada suara tembakan dalam penangkapan itu, hanya terdengar suara tendangan kaki ke pintu rumah kontrakan.
"Dia baru ngontrak sekitar empat bulan, kalau sosoknya dia kurang bersosialisasi. Setiap hari pakai masker," ujar Sardi.
Dilepas Densus 88
Siang ini T sudah dilepas. Dia tak terbukti terlibat jaringan terorisme.
"Kaget saya mas, orang lagi tidur didobrak," kata T ditemui wartawan di rumah kontrakannya Gang Salon RT 03 RW 01, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Minggu (5/5).
Tim Densus 88 bukan tanpa alasan menggerebek rumah kontrakan T. Sebab, temannya I yang dikabarkan telah ditangkap Densus 88 sempat meminta bantuan untuk menampung orang.
"Gua mau nitip temen semalam aja, numpang tidur," ujarnya menirukan ucapan I melalui sambungan telepon sehari sebelumnya. I merupakan kawan lamanya di sebuah pabrik sebelum bergabung dengan ojek online.
Rupanya, orang yang hendak dititipkan Iqbal adalah terduga teroris yang kabur ketika ditangkap di wilayah Babelan, Kabupaten Bekasi kemarin dini hari. T mengaku tidak kenal dengan orang yang hendak dititipkannya itu. T sempat dibawa Densus untuk menunjukkan kediaman Iqbal di wilayah Bantargebang.
T mengaku ketika rumah kontrakannya didobrak pukul 03.00 sedang tidur bersama dengan kawannya F usai menonton pertandingan sepak bola di televisi. F menumpang karena di rumah kontrakannya tak ada televisi.
Sebelumnya, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto menyebut satu orang terduga teroris meledakkan diri ketika hendak ditangkap di gang buntu Jalan H. Idris RT 01 RW 03, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKetua RT setempat mengaku dihubungi aparat keamanan sejak sekitar dua bulan lalu. Namun dia diminta untuk tidak memberitahukan operasi itu.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaDensus 88 pastikan dua tersangka terduga teroris di Jakbar tidak ada kaitannya dengan teroris HOK yang ditangkap di Batu, Malang
Baca SelengkapnyaAswin belum menjelaskan lebih rinci penangkapan teroris yang berlangsung di Bekasi itu.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap 10 terduga teroris di Solo Raya
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris yang ditangkap di Bekasi berinisial DE (27).
Baca SelengkapnyaDE adalah pegawai PT Kereta Api Indonesia (Persero) ditangkap lantaran dirinya diduga terlibat aksi terorisme.
Baca Selengkapnya