Densus 88 geledah markas fasilitator WNI gabung ISIS
Merdeka.com - Tim Densus 88 bersama Subdit Jatanras Polda Metro Jaya menggeledah rumah Muhammad Amin yang berlokasi di kompleks perumahan Legenda Wisata Cibubur, Cluster Vivaldi blok M/11.
Muhammad Amin yang sebelumnya pernah tersangkut kasus yang sama pada Desember silam disinyalir terlibat atas hilangnya 16 WNI di Turki yang diduga bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Kepala Detasemen Penindakan Densus 88, Kombes Pol Faisal Thateb menyatakan Muhammad Amin memang dicurigai sebagai fasilitator WNI yang akan bergabung dengan ISIS.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Siapa yang menyerukan WNI untuk mengikuti prosedur? Oleh karena itu, saya menyerukan kepada semua yang ingin bekerja di Kamboja untuk mengikuti prosedur penempatan PMI yang telah ditetapkan.
-
Siapa yang memulangkan WNI? Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Siapa WNA yang ditangkap Imigrasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
"Adanya keterlibatan yang bersangkutan dalam memfasilitasi keberangkatan ke ISIS. Erat kaitannya dengan 16 orang yang ke Turki," kata Kombes Pol Faisal Thateb di lokasi, Minggu (22/3).
Menurutnya kasus kali ini berbeda dengan yang dilakukan Muhammad Amin pada Desember lalu. Muhammad Ali akan diancam dengan pidana Undang Undang Terorisme.
"Mungkin berbeda dengan Desember lalu , kalau sekarang ini tindak pidana terorisme," pungkas dia.
Sementara itu, hasil penggeledahan masih akan dikaji lebih dalam. Aparat kepolisian belum dapat menjelaskan lebih jauh berbagai temuannya dari penggeledahan ini.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu simpatisan ISIS bergerak sendiri adalah DE, karyawan BUMN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaTersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPerintah Kapolri itu guna memastikan apakah DE yang merupakan pegawai KAI berdiri sendiri atau tergabung dalam jaringan kelompok teroris lain.
Baca SelengkapnyaSebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca SelengkapnyaKaropenmas Div Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, terduga teroris yang ditangkap di Bekasi, memiliki satu akun Media Sosial Telegram.
Baca SelengkapnyaPPATK telah membekukan beberapa rekening yang berkaitan dengan pegawai KAI tersebut.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Kombes Aswin Siregar mengatakan marketplace itu menjual senjata yang dikamuflasekan dengan mainan model koleksi.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya akan memberikan pernyataan terkait ini nanti sore
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria berinisial DE. Pegawai BUMN itu ditangkap Densus 88 di Harapan Jaya, Bekasi Utara.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami asal dan rencana penggunaan senjata tersebut.
Baca SelengkapnyaHal ini bertujuan untuk memberikan payung hukum bagi aparat di lapangan untuk melakukan penindakan.
Baca Selengkapnya