Densus 88 geledah musala dan kandang kambing di Solo
Merdeka.com - Aparat Densus 88 Anti Teror menggeledah sebuah musala di kampung Losari RT 05 RW 03, Kelurahan Semanggi, Pasarkliwon, Solo, Rabu (12/8). Puluhan aparat Brimob dan Dalmas dari Polresta Solo bersenjata lengkap memblokir tanggul jalan masuk menuju musala yang berada di Bantaran Sungai Bengawan Solo.
Densus 88 yang tiba di lokasi sekitar pukul 15.45 WIB membawa Tim Inafis dan Gegana. Di Musala Attaubah tersebut mereka menggeledah bagian depan dan luar. Selama hampir 2 jam, mereka keluar dan membawa sejumlah barang, yakni satu karung putih, satu kardus kuning, sebuah tas plastik hitam besar dan sebuah barang terbungkus kresek putih. Belum diketahui apa isi bungkusan tersebut.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Bagaimana Densus 88 mengantisipasi ancaman teroris? 'Kita akan lanjutkan penyelidikan dan penyidikan untuk menjawab salah satunya pertanyaan seperti tadi,' ucap dia.
-
Siapa yang diduga dikuntit Densus 88? Adapun dugaan Jampidsus diduga dikuntit oknum Densus 88 saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
Ketua RT setempat, Agus Sumaryawan mengatakan dirinya tidak mengetahui apa isi sejumlah tas plastik dan karung yang diamankan tersebut. Meskipun ia ikut dalam penggeledahan, namun dia tak diberi tahu tersangkanya siapa.
"Saya tadi memang dihubungi Polresta, diminta menyaksikan penggeledahan musala. Selain musala, polisi juga memeriksa kandang kambing. Tadi polisi mengambil arang, pasir, bendera hitam dan yang lainnya saya tidak tahu," ujarnya.
Agus menambahkan, di musala tersebut sering digunakan seorang warga dari kampung sebelah bernama Yuskarman (35). Sejumlah warga bahkan menduga polisi juga hendak mencari yang bersangkutan.
(mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi, selain menangkap terduga teroris, Tim Densus 88 juga melakukan penggeledahan di dua tempat.
Baca SelengkapnyaAswin belum menjelaskan lebih rinci penangkapan teroris yang berlangsung di Bekasi itu.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 yang ditangkap harus diinterogasi secara terbuka agar diketahui apa masalahnya.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu beredar video sejumlah kendaraan Densus 88 menyalakan sirine dan klakson di depan pintu masuk Kejaksaan Agung.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap 10 terduga teroris di Solo Raya
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaPerintah Kapolri itu guna memastikan apakah DE yang merupakan pegawai KAI berdiri sendiri atau tergabung dalam jaringan kelompok teroris lain.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris di Kecamatan Rawalumbu dilakukan pada hari yang sama dengan di Bekasi Timur. yakni Selasa (3/9) pagi.
Baca Selengkapnya