Densus 88 geledah rumah terduga teroris di Malang
Merdeka.com - Tim Densus 88 menggeledah rumah di Jalan Kamboja No.43, Perumahan Greenhills, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Rumah tersebut merupakan tempat tinggal B, salah satu terduga teroris.
Tampak puluhan anggota Brimob dan Aparat keamanan menjaga ketat di lokasi. Sementara beberapa anggota Tim Densus 88 tengah bekerja di dalam rumah tersebut.
"Petugas sudah berjaga di sini sekitar lokasi sejak pukul 22.00 WIB kemarin. Saya pulang sudah banyak di sini," kata Ardie, warga setempat di lokasi, Sabtu (20/2).
-
Dimana rumah tersebut berada? Kediaman yang terletak di Bogor ini akan segera dijual, dan setelah penjualan, hasilnya akan dibagi rata 50% untuk masing-masing pihak.
-
Siapa yang membeli rumah tersebut? Inilah bagian depan dari rumah milik Frans Faisal kakak dari Fuji dan Fadly Faisal yang baru saja resmi dibeli.
-
Kenapa rumah tersebut harus dijual? Meskipun rumah ini menyimpan kenangan indah dari 11 tahun perjalanan rumah tangga mereka, akhirnya rumah unik ini harus dijual.
-
Di mana rumah itu berada? Sebuah rumah di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, terbilang unik dan berbeda. Bangunan tempat tinggal itu berdiri di samping tempat pemakaman umum (TPU) Sirnaraga di wilayah tersebut.
-
Siapa pemilik rumah sekarang? Penjaga rumah mengungkap bahwa rumah tersebut telah berpindah tangan ke Muzdalifah.
-
Bagaimana penampakan rumah? Bangunan semi permanen ini berukuran sedang, terkesan seperti minimalis. Rumah dengan tipe seperti ini sangat cocok bagi penghuni keluarga kecil.
Rumah tipe 47 tersebut sedang proses jual. Beberapa kaca jendela ditempel tulisan dijual. Menurut penuturan warga, sudah lama tidak terlihat aktivitas di rumah tersebut. Bahkan dikabarkan sudah ditinggal penghuninya.
"Rumah tersebut setahun kosong, karena di sini rata-rata rumah singgah saja, Sabtu - Minggu. Cerita terakhir penghuninya akan pindah ke Madiun karena anaknya mondok (pesantren) di sana," kata Ardie.
Kapolres Malang AKBP Yudho Nugroho dalam keterangan singkatnya menyampaikan bahwa Tim akan melanjutkan pengeledahan ke rumah yang lain. Satu per satu rumah terduga teroris akan digeledah. "Segera kita bergeser ke rumah yang lain," tegasnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaTiga pria diamankan dalam sebuah rumah kontrakan di Kota Batu
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi, selain menangkap terduga teroris, Tim Densus 88 juga melakukan penggeledahan di dua tempat.
Baca SelengkapnyaTiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 menempati rumah di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kota Batu selama 1,5 tahun.
Baca SelengkapnyaPenghuni kontrakan dikenal sebagai pedagang bubur sumsum.
Baca SelengkapnyaAswin belum menjelaskan lebih rinci penangkapan teroris yang berlangsung di Bekasi itu.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca Selengkapnya