Densus 88 geledah rumah terduga teroris terkait bom Mapolresta Solo
Merdeka.com - Densus 88 Antiteror dan anggota Polres Sukoharjo menggeledah rumah terduga teroris bernama Haryanto alias Hasan di Kampung Brojodipan RT 01 RW 04, Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Selasa (19/07) siang.
Sekitar 2,5 jam polisi menggeledah rumah tersebut, dan membawa sejumlah barang bukti berupa senjata tajam dan lainnya.
Wakapolres Sukoharjo Kompol Andika Bayu membenarkan adanya penggeledahan tersebut. Namun dia tidak bisa menyebutkan apa saja yang dibawa oleh Densus. Penangkapan dan penggeledahan, kata Andika terkait peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Mapolresta Solo, sehari menjelang Lebaran lalu.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Apa yang disita KPK di rumah kader PDIP? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang ditemukan di rumah tersebut? Tim penyelamat terkejut saat berhasil menggali dan mengumpulkan total 92 ular dalam dua kunjungan berbeda.
"Penggeledahan ini dilakukan di rumah terduga teroris, pengembangan dari bom Solo kemarin. Ada beberapa barang bukti yang diamankan oleh Densus, tapi kita tidak bisa sebutkan, karena kita hanya mengamankan dari luar," ujar Andika.
Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan, Haryanto alias Hasan diduga terlibat jaringan teroris Nur Rohman, pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Solo, Selasa (5/7) lalu. Dia diduga menyediakan sepeda motor yang digunakan Nur Rohman saat melakukan aksinya.
Belum diketahui pasti, kapan dan di mana Haryanto ditangkap. Saat dilakukan penggeledahan, lokasi rumah Hasan dijaga ketat anggota polisi bersenjata lengkap. Polisi juga memasang garis polisi di sekitar rumah.
"Pak Haryanto ini baru enam bulan tinggal di Kampung ini mas. Orangnya jarang berkomunikasi dengan warga dan tertutup," ucap salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaWarga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaTiga pria diamankan dalam sebuah rumah kontrakan di Kota Batu
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaTiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 menempati rumah di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kota Batu selama 1,5 tahun.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi, selain menangkap terduga teroris, Tim Densus 88 juga melakukan penggeledahan di dua tempat.
Baca Selengkapnya