Densus 88 gerebek rumah pedagang garam di Padang
Merdeka.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri bersama jajaran Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Sumbar) menggerebek sebuah rumah di RT 01 RW 04, Kelurahan Kalumbuk, Padang. Penggerebekan dilakukan petugas sekitar pukul 11.30 WIB.
"Kemudian langsung memeriksa ke dalam rumah," kata Ketua RT 01 Susi Khastri, di Padang, Senin (13/8).
Dia mengaku tidak tahu secara persis apa saja yang dibawa oleh petugas dari penggerebekan tersebut. Namun di antaranya terlihat buku-buku dan dokumen lain.
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
-
Siapa yang menyewakan rumah itu? Dalam deskripsi iklannya, Supoj dengan jujur menggambarkan rumah tersebut sebagai 'tempat bergaya kumuh' dan tidak berusaha menyembunyikan kondisi bangunannya yang sederhana.
-
Apa yang dilakukan petugas di rumah tersebut? Video yang diunggah di Facebook pada 17 Agustus 2024 itu menampilkan sekelompok petugas berada di depan gerbang sebuah rumah. Mereka tampak tengah membacakan surat perintah penggeledahan.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Siapa yang tinggal di rumah dinas di Karawang? Pada masa itu, Annisa dan AHY masih tinggal di rumah dinas di Karawang.
"Polisi juga langsung memasang garis polisi di lokasi tersebut," katanya.
Rumah yang digerebek petugas di RT 01 itu adalah rumah sewaan milik JM yang sehari-hari bekerja menjual garam. JM telah tinggal menempati rumah itu sekitar dua tahun.
Meskipun demikian, yang dibawa oleh petugas dari rumah tersebut bukanlah JM, namun rekannya berinisial W. Sedangkan JM tidak berada di rumah.
W merupakan rekan dari JM, yang menurut keterangan warga setempat sering datang bertamu.
Kapolres Padang Kombes Pol Yulmar Try Himawan juga turut ke lokasi bersama puluhan petugas lainnya. Di antaranya mengenakan rompi dan membawa senjata laras panjang.
Hanya saja ketika dikonfirmasi Yulmar Try Himawan tidak bisa memberikan keterangan. Sementara Kepala Bidang Humas Polda Sumbar Kombes Pol Syamsi, saat dihubungi juga menyebutkan tidak bisa memberikan keterangan rinci.
"Kami dari jajaran Polda sifatnya hanya memberikan bantuan," katanya singkat.
Penggerebekan tersebut sempat menarik perhatian warga hingga berdatangan ke lokasi.
Informasi yang didapatkan, Densus 88 juga melakukan penggerebekan di lokasi lain. Hanya saja sampai berita ini dibuat belum didapatkan keterangan resmi dari pihak terkait mengenai peristiwa itu, seperti dilansir Antara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penghuni kontrakan dikenal sebagai pedagang bubur sumsum.
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaTiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 menempati rumah di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kota Batu selama 1,5 tahun.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaSL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.
Baca SelengkapnyaTiga pria diamankan dalam sebuah rumah kontrakan di Kota Batu
Baca SelengkapnyaWarga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca SelengkapnyaRumah Dino Patti diduga dipakai penyewa untuk dijadikan markas pelaku penipuan online
Baca SelengkapnyaKapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Polri.
Baca SelengkapnyaBikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.
Baca SelengkapnyaUsai 15 tahun berlalu, rumah ini masih berdiri dan kembali ditempati oleh pemiliknya. Namun, bekas peluru masih bisa dilihat dengan jelas di beberapa titik
Baca SelengkapnyaKetut merinci awal tinggal di kamar indekos itu tarifnya sekira Rp2,5 juta. Namun, seiring waktu harga kos terus mengalami kenaikan.
Baca Selengkapnya