Densus 88 gerebek terduga ISIS di Tulungagung
Merdeka.com - Densus 88 Mabes Polri mengamankan terduga jaringan ISIS atas nama Ridwan Sungkar alias Abu Bilal alias Ewok warga Jalan Gaha Abdul Fatah 1/05A Kelurahan Mangun Sari Kecamatan Kedung Waru, Kabupaten Tulung Agung. Ridwan Sungkar lahir pada 21 Februari 1972.
Berdasarkan BBM yang diterima merdeka.com dari jaringan kepolisian Polda Jatim, Ridwan Sungkar ditangkap di rumahnya pada pukul 09.40 WIB. Sumber merdeka.com juga menyebutkan menyebutkan Ridwan adalah kelompok ISIS yang telah kembali dari Syuriah. Ridwan ikut bergabung dengan kelompok ISIS selama dua bulan di Gazyantab bersama Zam-Zam pada bulan Februari tahun 2014.
Tidak ada sumber lain yang menyebutkan tentang siapa jati diri Ridwan. Sebab setelah tim Densus 88 dalam operasi senyap yang dilakukan, sejumlah polisi baru melakukan olah TKP sore ini di rumah terduga ISIS dan tanpa bisa memberikan keterangan.
-
Siapa residivis yang ditangkap? 'Kasus narkotika home industri ekstasi ini kita ungkap pada 8 Maret 2024 di apartemen Sentraland lantai 11 Jalan Boulevard Raya, Cengkareng, Jakarta Barat,' kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (15/3).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Dimana Sukitman ditangkap? Agen Polisi Sukitman sempat ditangkap Gerakan 30 September saat patroli, dan dibawa ke Lubang Buaya, namun kemudian dilepaskan.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Demikian juga Kapolres Tulungagung AKBP Bastoni P ketika dihubungi merdeka.com melalui HP menyatakan masih melakukan rapat koordinasi dengan jajarannya pasca penangkapan terduga ISIS," Maaf saya masih rapat koordinasi," terangnya.
Sementara itu Zayen tetangga Ridwan mengaku tidak mengetahui proses penangkapannya. "Tahu-tahu sudah ramai, dia memang jarang bergaul dengan tetangga dan memang alirannya agak beda," ungkapnya pada wartawan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca SelengkapnyaPria berinisial DE ditangkap Densus 88 di Bekasi, karena diduga terafiliasi jaringan teroris ISIS. Rumahnya di Baleendah, Kabupaten Bandung pun digeledah.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaTiga pria diamankan dalam sebuah rumah kontrakan di Kota Batu
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi, selain menangkap terduga teroris, Tim Densus 88 juga melakukan penggeledahan di dua tempat.
Baca SelengkapnyaTiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 menempati rumah di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kota Batu selama 1,5 tahun.
Baca SelengkapnyaTersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca Selengkapnya