Densus 88 Juga Amankan Terduga Teroris di Malang, Mojokerto dan Sidoarjo
Merdeka.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri ternyata juga melakukan penangkapan teeduga teroris di beberapa wilayah di Jawa Timur. Selain Surabaya, Densus 88 ternyata juga beroperasi di Mojokerto, Malang, dan Sidoarjo.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan terduga teroris yang tidak hanya dilakukan di Surabaya tersebut. Ia menyatakan, beberapa daerah lainnya di Jatim juga turut disambangi oleh tim Densus 88.
"Jadi benar, dari Densus 88 Mabes Polri telah melakukan penangkapan terhadap beberapa terduga teroris di Jawa Timur yaitu di Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto dan Malang," katanya, Jumat (26/2).
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa yang diduga dikuntit Densus 88? Adapun dugaan Jampidsus diduga dikuntit oknum Densus 88 saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
Sayangnya, dia masih enggan menjelaskan, berapa orang terduga teroris yang telah diamankan dari 4 daerah itu. Ia beralasan, tim Densus masih bekerja di lapangan dan masih terus melakukan pendalaman maupun pengembangan.
"Hingga malam ini Tim Densus 88 Mabes Polri masih melakukan pendalaman," katanya.
Sebelumnya, seorang terduga teroris berisinial AIH ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Polri di sebuah rumah di Jalan Medokan Sawah, Rungkut, Surabaya, Jumat.
Dari penangkapan itu, Tim Densus 88 Antiteror Polri mengamankan sejumlah barang bukti seperti panah, samurai serta alat-alat tinju atau taekwondo.
Ketua RT.01 RW.01 Medokan Sawah, Supangin mengatakan, dirinya saat itu diminta oleh seorang petugas menjadi saksi dalam proses penggeledahan pada rumah salah seorang warganya. Ia juga mengetahui, jika penggrebekan berlangsung sekitar pukul 11.30 WIB.
"Saat itu ada sekitar 10 personel Densus 88 Anti Teror yang datang menggunakan 5 buah mobil tipe minibus. Kejadiannya sebelum Jumatan tadi, waktu mau Jumatan pak Agus ditangkap. Saya dipanggil hadir sebagai saksi mata pas penggeledahan tadi," ujarnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ramadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, mengatakan ada tiga orang penghuni rumah yang diamankan dan diperiksa karena dugaan terorisme
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDensus 88 tangkap puluhan pendukung ISIS dalam satu hari di 3 lokasi
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menyebut sejauh ini tidak ada eskalasi peningkatan ancaman terorisme sampai dengan peringatan 17 Agustus.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini penyidik masih memeriksa keduanya secara intensif.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui terduga teroris itu masuk jaringan mana.
Baca SelengkapnyaKarena sejauh ini anggotanya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku.
Baca Selengkapnya