Densus 88 Ringkus 4 Tersangka Teroris JI di Jateng, Berikut Sepak Terjangnya
Merdeka.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri terus memburu para pelaku terduga teroris. Mereka telah meringkus empat orang tersangka teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI).
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyebutkan keempat tersangka teroris yang ditangkap yakni, berinisial RAB, AJ, N dan M. Mereka ditangkap di Jawa Tengah, pada Senin (14/2) kemarin.
"Polri dalam hal ini Densus 88 AT, melakukan penegakan hukum terhadap empat orang anggota kelompok JI," kata Ramadhan dalam keterangannya, dikutip Selasa (15/2).
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Bagaimana Densus 88 mengantisipasi ancaman teroris? 'Kita akan lanjutkan penyelidikan dan penyidikan untuk menjawab salah satunya pertanyaan seperti tadi,' ucap dia.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
Ramadhan menyampaikan bahwa tiga dari empat tersangka yang diringkus merupakan pengembangan kelompok 'Sasana' untuk latihan bela diri teroris.
"Pengungkapan tersebut membuahkan hasil penangkapan terhadap tiga orang tersangka, yaitu N, RAB, dan AJ," ujar Ramadhan.
Sementara satu lainnya ditangkap berdasarkan pengembangan dari penangkapan tersangka teroris yang memiliki senjata api M16 yang sudah ditangkap pada Agustus 2021 lalu.
"Sedangkan satu tersangka lainnya atas nama M merupakan pengembangan dari penegakan hukum tersangka S pada bulan Agustus 2021," sebutnya.
"Di mana pada saat penegakan hukum saat itu kita dapati barang bukti berupa senjata api jenis M16, 2 pucuk jenis FN, dan 1 pucuk jenis Revolver rakitan, serta lebih dari 100 butir amunisi," sambungnya.
Berikut sepak terjang para tersangka teroris jaringan JI yang baru ditangkap Densus 88 di Jateng:
1. N- Anggota JI dan telah melakukan sumpah setia pada tahun 2017- Menjadi peserta Sasana Satria Mas Purwodadi kelompok 1 angkatan ke 7 tahun 2018- Mengikuti latihan bela diri Wushu di Grobogan bersama dengan anggota JI dipimpin oleh K (sudah ditangkap)- Aktif mengikuti kajian umum dan kajian khusus Jamaah Islamiyah di Srondol
2. RAB- Anggota JI dan telah bersumpah setia pada tahun 2013- Mengikuti seleksi penguatan fisik di rumah fitness daerah Yogyakarta pada bulan September tahun 2012 dan mengikuti pelaksanaan program selanjutnya di bawah kendali JP- Merupakan peserta Sasana angkatan kedua tahun 2013 bersama dengan A dan M (keduanya sudah ditangkap)
3. AJ- Anggota Jamaah Islamiyah yang telah sumpah setia tahun pada 2013- Mengikuti seleksi anggota Jamaah Islamiyah di Kaliurang Yogyakarta pada bulan November 2012- Merupakan peserta pelatihan di Sasana Satria Muda Ambarawa angkatan kedua pada awal tahun 2013 bersama dengan R dan M (keduanya sudah ditangkap)
4. M- Anggota JI Qoid Taqwiyah di bawah T dan BY (keduanya sudah ditangkap) yang telah janji setia sekitar tahun 2000- Merupakan alumni Moro Filipina angkatan kedua- Merupakan pelatih pada Tadrib Asykari tahun 2011 di Kolaka Utara Sultra bersama dengan S (ditangkap di Sulsel)- Berangkat ke Suriah tahun 2013 melakukan pelatihan sebagai kloter pertama dari Bidang Toliah atas perintah B. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.
Baca SelengkapnyaDua orang diantaranya yaitu RR dan AS ditangkap di Kabupaten Tojo Una-Una, dan satu orang lagi inisial MW diamankan di Penaraga, Nusa Tenggara Barat.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan setelah mereka berangkat mengikuti program jihad global dan telah kembali ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga pelaku teroris merupakan jaringan Anshor Daulah yang beroperasi di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di sejumlah lokasi berbeda di Majalengka.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap 10 terduga teroris di Solo Raya
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap berinisial BI, ST dan SQ.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca Selengkapnya