Densus 88 ringkus 5 terduga jaringan pelaku teror Sarinah di Tegal

Merdeka.com - Puluhan personel gabungan dari Densus 88 Mabes Polri, Brimob Pekalongan dan Polres Tegal, menggerebek sebuah rumah di Desa Langgen, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (15/1) malam.

Petugas bersenjata laras panjang melumpuhkan lima pria yang diduga kuat memiliki keterkaitan atau jaringan dengan aksi teror bom di Kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Kamis (14/1). Tiga pria terduga teroris ditangkap dan sempat digeledah petugas Densus 88 di pinggir jalan. Ketiganya langsung dibawa menggunakan mobil polisi.

Kapolres Tegal AKBP Ribut Hariwi membenarkan penangkapan lima terduga teroris. "Saya cuma membenarkan dan anggota kami di lapangan cuma memback up atau membantu Densus 88 Mabes Polri. Kalau data dan keterangan lebih lanjut, silakan sampeyan (Anda) konfirmasi ke Mabes Polri. Kewenanganya semua ada di sana," kata Hariwi saat dikonfirmasi merdeka.com.

Dari keterangan warga, satu dari terduga teroris yang merupakan pemilik rumah bernama Ali Mahmudin. Sedangkan empat orang lainya sampai saat ini belum diketahui namanya. Warga mengenal Ali Mahmudin sebagai pengusaha tempat pembuatan kemudi kapal yang dikerjakan di rumah sekaligus menjadi bengkel kerja.

"Kalau Pak Ali Mahmudin itu bekerja sebagai pemilik bengkel kapal. Di rumahnya itu pula, mereka mengerjakan perbaikan kapal. Terutama memperbaiki kemudi kapal," terangnya.

Dari rumah terduga teroris tersebut, petugas menyita sebuah karung berisi barang-barang. Namun, barang yang disita. Sampai saat ini, lokasi penyergapan masih dijaga ketat sejumlah polisi bersenjata otomatis. (mdk/noe)