Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Densus 88 Sebut Pandemi Covid-19 Dijadikan Bahan Motivasi Kelompok Teroris

Densus 88 Sebut Pandemi Covid-19 Dijadikan Bahan Motivasi Kelompok Teroris Densus 88. ©2012 Merdeka.com/dok

Merdeka.com - Kelompok teroris tidak meredup meski pandemi Covid-19. Bahkan aktivitas kelompok radikalisme ini semakin gencar dan menjadikan pandemi sebagai motivasi untuk melakukan aksi teror.

"Apakah dengan pandemi ini isu terorisme itu meredup, atau mereka mengurangi kegiatannya. Jawabannya sama sekali tidak," kata Kepala Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror, Polri Inspektur Jenderal Martinus Hukom dalam diskusi virtual, Selasa (31/8).

"Kenapa, kami bisa buktikan beberapa kali kami menangkap mereka baik itu kelompok Jamaah Islamiah (JI) atau kelompok ISIS mereka ini menggunakan isu-isu pandemi ini sebagai isu striger untuk memotivasi kelompoknya bergerak," tambahnya.

Orang lain juga bertanya?

Martinus mencontohkan motivasi yang dipakai kelompok teroris yakni, menjadikan pandemi Covid-19 sebagai tanda akhir zaman untuk mempersiapkan dan melancarkan aksi teror secara besar- besaran.

"Di mana jemaah kelompok teroris bakal diharuskan menyiapkan diri menyambut adanya akhir zaman. Contohnya mereka mengangkat bahwa pandemi ini adalah perbuatan yang mereka sebutkan sebagai semacam akhir zaman. Lalu masyarakat atau jemaahnya ini harus mempersiapkan diri untuk menyambut akhir zaman itu," ujarnya.

Persiapan itu, dia mengungkapkan, seperti kelompok atau anggota teroris yang berhasil diringkus di Brebes, Kendal, Ambon, Sulawesi Tenggara. Sebelum ditangkap, mereka tengah menyiapkan bahan peledak atau bom.

Selanjutnya, Martinus menyebut, dari kelompok teroris JI yang berhasil ditangkap di Jawa Timur terungkap jika mereka tengah mempersiapkan pasukan-pasukan dengan membeli beberapa senjata untuk menyerang.

"Mereka membeli beberapa senjata pada saat itu. Lalu isu yang diangkat adalah bahwa kelemahan (Pandemi Covid-19) pemerintah harus dimanfaatkan. Ada juga yang memanfaatkan isu pandemi ini diakibatkan oleh negara China. Lalu mereka menargetkan pengusaha-pengusaha China di Indonesia," terangnya.

"Namun setelah operasi kami yang masif dan terus menerus, kami dapat mencegah menangkap dan sampai bulan ini. Kami sudah menangkap kurang lebih 309 orang," tambah dia.

Oleh karena itu, Martinus menegaskan jika Densus 88 akan terus melacak pergerakan para kelompok teroris ini yang di kala pandemi Covid-19 masih tetap bergerak bahkan lebih masif.

"Mungkin akan ada lagi penangkapan- penangkapan, karena walaupun kita menangkap mereka hari ini masih tetap mereka menggunakan sosial untuk mempengaruhi propaganda," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pelajar Terduga Teroris di Batu Terpapar Radikalisme di Medsos, Sudah Beli Bahan Peledak untuk Bom Bunuh Diri
Pelajar Terduga Teroris di Batu Terpapar Radikalisme di Medsos, Sudah Beli Bahan Peledak untuk Bom Bunuh Diri

Tim Densus 88 Polri sedang mengusut proses rekrutmen jaringan terorisme melalui media sosial.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Ringkus 40 Terduga Teroris Kelompok JAD Berencana Gagalkan Pemilu 2024
Densus 88 Ringkus 40 Terduga Teroris Kelompok JAD Berencana Gagalkan Pemilu 2024

Berencana akan beroperasi untuk menggagalkan Pemilu 2024 yang akan datang.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Kembali Tangkap Dua Teroris yang Ingin Gagalkan Pemilu
Densus 88 Kembali Tangkap Dua Teroris yang Ingin Gagalkan Pemilu

Dengan kini total anggota AO yang sudah ditangkap selama bulan oktober mencapai 42 tersangka.

Baca Selengkapnya
Niat Buat Kekacauan saat Pemilu 2024, Satu Teroris di Riau Berhasil Diamankan
Niat Buat Kekacauan saat Pemilu 2024, Satu Teroris di Riau Berhasil Diamankan

Ramadhan tidak membeberkan secara detail sosok S yang bekerjasama dengan M.

Baca Selengkapnya
Peran 3 Terduga Teroris Ditangkap di Jateng, Rencanakan Aksi Teror hingga Provokasi di Media Sosial
Peran 3 Terduga Teroris Ditangkap di Jateng, Rencanakan Aksi Teror hingga Provokasi di Media Sosial

Ketiga terduga pelaku teroris merupakan jaringan Anshor Daulah yang beroperasi di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris yang Ancam Kunjungan Paus Fransiskus, Ini Peran Mereka
Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris yang Ancam Kunjungan Paus Fransiskus, Ini Peran Mereka

Densus 88 menangkap sebanyak tujuh orang terduga pelaku teroris yang mencoba melakukan aksi provokasi selama kedatangan Paus Fransiskus

Baca Selengkapnya
59 Tersangka Teroris Ditangkap Densus 88 dalam Satu Bulan, Target Serang Aparat Amankan Pemilu 2024
59 Tersangka Teroris Ditangkap Densus 88 dalam Satu Bulan, Target Serang Aparat Amankan Pemilu 2024

Puluhan tersangka teroris ditangkap Densus 88 itu merupakan kelompok Jamaah Islamiyah (JI) dan Jamaah Anshor Daulah (JAD).

Baca Selengkapnya
Sebelum Ditangkap, Karyawan KAI Diduga Teroris Berencana Serang Mako Brimob dan Markas TNI
Sebelum Ditangkap, Karyawan KAI Diduga Teroris Berencana Serang Mako Brimob dan Markas TNI

Karyawan KAI ini terinpirasi pemberontakan napi terorisme saat menyerang Mako Brimob

Baca Selengkapnya
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Kota Batu, Ternyata Simpatisan Kelompok yang Berafiliasi dengan ISIS
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Kota Batu, Ternyata Simpatisan Kelompok yang Berafiliasi dengan ISIS

Terduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.

Baca Selengkapnya
Tiga Terduga Teroris Ditangkap di Jateng Jaringan Anshor Daulah
Tiga Terduga Teroris Ditangkap di Jateng Jaringan Anshor Daulah

Ketiga terduga teroris ditangkap berinisial BI, ST dan SQ.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Bongkar Modus Penyelundupan Dana Teroris via Kripto Rp6 M Dikirim ke Suriah
Densus 88 Bongkar Modus Penyelundupan Dana Teroris via Kripto Rp6 M Dikirim ke Suriah

Pengiriman dana memakai cryptocurrency ke Suriah, berkaitan dengan kelompok teroris AD

Baca Selengkapnya
Kepala BNPT Ungkap Pola Serangan Terorisme Kini Berubah, Generasi Muda jadi Sasaran
Kepala BNPT Ungkap Pola Serangan Terorisme Kini Berubah, Generasi Muda jadi Sasaran

Kepala BNPT ungkap terjadi perubahan tren pola serangan terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya