Densus 88 Sita Dua Laptop dan ID Card Manajer dari Terduga Teroris di Malang
Merdeka.com - Dua buah komputer jinjing (laptop) dan Identity Card dibawa Tim Densus 88 dari tempat tinggal CA dan LS, terduga teroris di Malang. Saat ini, keduanya sedang menjalani pemeriksaan sejak diamankan pukul 12.00 Wib.
Hariyono, Ketua RW 04, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang mengaku mendampingi selama penangkapan CA. Petugas datang ke rumahnya dengan menunjukkan lembaran surat tugas.
"Dua laptop sama ID card sebagai manajer sebuah lembaga (lazis)," tegas Hariyono di rumahnya, Senin (16/8).
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang diduga dikuntit Densus 88? Adapun dugaan Jampidsus diduga dikuntit oknum Densus 88 saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Bagaimana Densus 88 mengantisipasi ancaman teroris? 'Kita akan lanjutkan penyelidikan dan penyidikan untuk menjawab salah satunya pertanyaan seperti tadi,' ucap dia.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
Kata Hariyono berdasarkan surat yang ditunjukkan oleh Densus 88, keduanya diduga terlibat dalam penggalangan dana untuk kegiatan terorisme. Tim Densus 88 meminta untuk didampingi sebagai perwakilan RW.
"Dugaan penggalangan dana untuk kegiatan teroris, ada dugaan teroris. Penangkapan dari Densus 88," tegasnya.
CA sendiri berstatus sebagai warga pendatang beridentitas Warga Jombang. Selama ini mengontrak salah satu rumah untuk tempat tinggal sekaligus tempat usaha berjualan pakaian dan mainan anak-anak.
"Sekitar pukul 11.30 Wib. Saya dari Masjid ditelepon Pak Lurah, kalau ada petugas itu," terangnya.
Sepasang suami-istri terduga anggota jaringan terorisme diamankan di Kota Malang, Jawa Timur. Keduanya ditangkap dalam waktu hampir bersamaan di sekitar tempat tinggal yang sekaligus tempat usahanya.
Awalnya CA (42) ditangkap di Gang 04, RT 04 RW 04, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru. Setelah sesaat diinterogasi di sekitar lokasi, langsung diajak ke kios mereka.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perintah Kapolri itu guna memastikan apakah DE yang merupakan pegawai KAI berdiri sendiri atau tergabung dalam jaringan kelompok teroris lain.
Baca SelengkapnyaSalah satu simpatisan ISIS bergerak sendiri adalah DE, karyawan BUMN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaDensus 88 pastikan dua tersangka terduga teroris di Jakbar tidak ada kaitannya dengan teroris HOK yang ditangkap di Batu, Malang
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka merupakan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Baca SelengkapnyaPelajar berinisial HOK itu merupakan pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang masuk dalam jaringan teroris Daulah Islamiyah.
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris RJ dan AM pernah mengibarkan bendera ISIS sebagai upaya melakukan propaganda menggalang dukungan.
Baca SelengkapnyaSebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mendalami peran dari HOK seorang pelajar yang ditangkap karena diduga terlibat jaringan teroris di Batu, Malang.
Baca Selengkapnya