Densus 88 tangkap 3 orang terkait bom di Mapolres Solo
Merdeka.com - Densus 88 Antiteror kembali menangkap terduga teroris terkait bom di Mapolresta Solo. Mereka diduga berasal dari kelompok Nur Rohman dan ditangkap di berbagai tempat di Kabupaten Klaten.
Kapolres Klaten, AKBP Faizal, kepada wartawan membenarkan adanya penangkapan tersebut. Namun dia belum tau siapa saja yang ditangkap hari Ini.
"Kami hanya membantu saja, ini masih menunggu datanya. Kami juga belum tau apa peran mereka," ujar, Faizal Sabtu (23/7).
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
Informasi yang dihimpun menyebutkan ketiga terduga teroris tersebut berinisial AS (40), warga Dukuh Candirejo RT 10 RW 04, Desa Sorogaten, Kecamatan Tulung, Klaten. Kemudian W (40), warga Dukuh Jetis RT 12 RW 06, Desa Gedong Jetis, Tulung, Klaten, CBS (34), warga Glagah Kidul RT 02 RW 01, Desa Glagahwangi, Polanharjo, Klaten.
Ketiga warga klaten tersebut diduga membantu menyembunyikan Nur Rohman saat menjadi buron kepolisian usai penyergapan Densus 88 di Bekasi. Informasi yang beredar, AS merupakan kakak kandung dari Nur Rohman yang tinggal bersama keluarganya di Klaten.
Usai penangkapan ketiganya dibawa oleh tim Densus 88/AT Mabes Polri. Polisi juga akan melakukan penggeledahan dan olah TKP di rumah para terduga. Selain ketiga warga tersebut Densus juga mengamankan seorang warga lainnya.
"Ada satu lagi tapi saya belum tahu siapa yang ditangkap berikutnya. Saya belum mendapatkan informasi pasti dari anggota yang di lapangan," katanya.
Sementara itu di rumah W, Densus sempat mengamankan dua orang pekerja bangunan yang sedang merenovasi bangunan kandang ayam milik W. Kedua orang itu adalah S (32) dan AB (35). Setelah dimintai keterangan oleh anggota Polsek Tulung, keduanya kemudian dilepaskan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca Selengkapnya5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
Baca SelengkapnyaDensus 88 mendalami peran dari HOK seorang pelajar yang ditangkap karena diduga terlibat jaringan teroris di Batu, Malang.
Baca SelengkapnyaHubungan dari pria yang diamankan ketika ada di stasiun Balapan Solo, adalah orang tua dari HOK.
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaTiga pelempar bom ke rumah Ketua KPPS di Pamekasan, Jatim, diringkus polisi.
Baca SelengkapnyaDua orang diantaranya yaitu RR dan AS ditangkap di Kabupaten Tojo Una-Una, dan satu orang lagi inisial MW diamankan di Penaraga, Nusa Tenggara Barat.
Baca SelengkapnyaAswin menyebut saat mengamankan orangtua pelaku tidak ditemukan jejak berbahaya.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, mengatakan ada tiga orang penghuni rumah yang diamankan dan diperiksa karena dugaan terorisme
Baca Selengkapnya