Densus 88 tangkap 5 teroris di Sidoarjo, 1 ditembak mati
Merdeka.com - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror menggerebek rumah seorang terduga teroris di Perum Puri Maharani Blok A4, Nomor 11, Desa Masangan Wetan, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Senin (14/5). Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan ada lima terduga teroris yang ditangkap. Satu ditembak mati bernama Budi Satrio. Tito menjelaskan Budi Satrio merupakan tokoh nomor dua di JAD Surabaya.
"Melakukan pengejaran kelima orang salah satunya tokoh nomor dua (dalam aksi teror). Karena melakukan perlawanan satu ditembak mati," kata Tito di Mapolda Jawa Timur, Senin (14/5).
Tito menjelaskan saat melakukan penggerebekan, Densus 88 menemukan bom yang sama dengan yang ditemukan di rusunawa Wonocolo, Sepanjang, Sidoarjo dan sisa bom di tiga gereja Surabaya.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Dimana serangan bom terjadi di Kano? Tiga bom meledak di luar masjid Central Mosque di Kano, yang menewaskan sekitar 120 orang dan melukai sekitar 260 jamaah saat mereka sedang melaksanakan salat Jumat.
-
Di mana bangunan ditemukan? Arkeolog menemukan struktur atau bangunan misterius di bawah lapangan bola bangsa Maya di Campeche, Meksiko.
-
Bagaimana bom itu hilang? Pada tanggal 5 Februari 1958, dua pesawat jet milik Angkatan Udara, bertabrakan. Salah satu pesawat tersebut membawa bom termonuklir Mark 15, karena peristiwa ini kemudian bom tersebut hilang dan belum ditemukan sampai sekarang.
-
Apa yang terjadi pada serangan bom di Kano? Tiga bom meledak di luar masjid Central Mosque di Kano, yang menewaskan sekitar 120 orang dan melukai sekitar 260 jamaah saat mereka sedang melaksanakan salat Jumat.
"Semua orang ini ditemukan bom yang sama," kata Tito.
Seperti diketahui, Ketua Rt13/Rw5 Supardi mengaku melihat petugas membawa barang bukti usai melakukan penggerebekan di rumah yang diketahui bernama Budi Satrio.
"Kami melihat petugas membawa barang bukti, namun kami tidak tahu apa yang dibawa petugas masuk ke ambulans itu. Kami tidak diperbolehkan masuk ke rumah warga itu, termasuk warga sekitar tidak boleh mendekat," ucapnya.
Usia penggerebekan itu petugas langsung memasang batas garis polisi di area tersebut. penggerebekan itu sekitar pukul 07.30 Wib. "Warga di sini juga mendengar ada tembakan," ungkapnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca Selengkapnya5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaTiga pria diamankan dalam sebuah rumah kontrakan di Kota Batu
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris di Kecamatan Rawalumbu dilakukan pada hari yang sama dengan di Bekasi Timur. yakni Selasa (3/9) pagi.
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca Selengkapnya