Densus 88 Tangkap Satu Terduga Teroris di Deli Serdang Sumut
Merdeka.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang terduga teroris berinisial BA di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Penangkapan dilakukan Kamis (1/7) kemarin.
"Iya kemarin satu terduga teroris atas nama BA ditangkap oleh Satgaswil Densus 88 Sumut," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Jumat (2/7).
Densus 88 kemudian melakukan penggeledahan di tempat tinggal BA. Penggeledahan dilakukan untuk mencari barang bukti yang diduga disembunyikan BA.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
"Rencana tindak lanjut akan melakukan penggeledahan terhadap tempat yang diduga menyimpan barang bukti," tuturnya.
Ramadhan belum bersedia membeberkan jaringan dan keterlibatan dari BA. Menurutnya, Densus 88 masih terus melakukan pengembangan.
Sebelumnya, Densus 88 juga menangkap 3 terduga teroris lain di Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Bangka Belitung (Babel). Ketiga terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) itu berinisial DS, SY, dan AS.
"SY ditangkap di Jakarta Barat, di Kembangan. Jadi yang ditangkap di tempat berbeda. Jadi ini ada pengiriman paket melalui salah satu ekspedisi yang dikirim saudara AS dari Bangka Belitung," kata Kabag Penum Div Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan saat dihubungi, Kamis (1/7).
Dia menjelaskan, DS berperan menerima paket dikirimkan AS dari Bangka Belitung. Isi paket tersebut yakni tiga senapan panjang, tiga revolver beserta dua magazine untuk mengisi peluru.
"Kemudian amunisinya ada 220 butir. Jadi peran DS itu yang terima paket senjata ini, sementara dugaannya itu keterlibatannya. Kemudian ada 2 pisau kerambit, yang lain-lain kayak senter, laser," kata Ramadhan.
Sementara itu, SY berperan menggunakan rekening suatu bank dalam rangka penggalangan dana. Kemudian hasil dari penggalangan dana tersebut diberikan oleh SY kepada AS. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi, selain menangkap terduga teroris, Tim Densus 88 juga melakukan penggeledahan di dua tempat.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaPria berinisial DE ditangkap Densus 88 di Bekasi, karena diduga terafiliasi jaringan teroris ISIS. Rumahnya di Baleendah, Kabupaten Bandung pun digeledah.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaPenghuni kontrakan dikenal sebagai pedagang bubur sumsum.
Baca SelengkapnyaTiga pria diamankan dalam sebuah rumah kontrakan di Kota Batu
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca Selengkapnya