Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sukoharjo Usai Salat Subuh
Merdeka.com - Densus 88 Antiteror menangkap seorang terduga teroris berinisial A (24), di Desa Gumpang, Kartasura, Sukoharjo, Selasa (14/5). Terduga diamankan usai salat Subuh saat keluar dari masjid di belakang rumah mertuanya, Perumahan Griya Tiara 2, RT 07 RW 01 Desa Gumpang.
"Tadi pagi setelah ikut mendengar kuliah Subuh di masjid. Namanya Agung, tinggal di sini di rumah mertuanya, Pak Totok Sularto dan Bu Asih," ujar Nur Alim (34), Ketua RT 07 RW 01 Desa Gumpang.
Usai penangkapan, Densus 88 melakukan penggeledahan pada siang harinya di rumah mertua Agung. Penggeledahan dilakukan selama sekitar 1 jam, dari pukul 13.20-14.20 WIB. Nur Alim yang diminta menjadi saksi, tak banyak melihat Densus membawa barang bukti.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang diduga dikuntit Densus 88? Adapun dugaan Jampidsus diduga dikuntit oknum Densus 88 saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
"Densus 88 bawa beberapa HP sama kwitansi. Lainnya buku satu, sudah," jelas Nur.
Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Gede Yoga Sanjaya membenarkan adanya penangkapan yang dilakukan oleh Densus 88 Antiteror. Namun pihaknya tidak mengetahui pasti identitas dan keterlibatan terduga.
"Kami hanya melaksanakan pengamanan saja. Untuk perkaranya secara detail kami tidak diberitahu. Penggeledahan sekitar satu jam. Ada beberapa barang elektronik, HP dan beberapa dokumen," beber Yoga.
Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun menyebutkan, Agung merupakan warga asli Dukuh Mutihan RT 01 RW 06, Desa Bogem Kecamatan Bayat, Klaten.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaSeorang pria diduga maling sembunyi di atap setelah dipergoki memanjat rumah warga di Tamalate, Makassar. Video pengepungannya beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaSL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi, selain menangkap terduga teroris, Tim Densus 88 juga melakukan penggeledahan di dua tempat.
Baca SelengkapnyaKetua RT setempat mengaku dihubungi aparat keamanan sejak sekitar dua bulan lalu. Namun dia diminta untuk tidak memberitahukan operasi itu.
Baca SelengkapnyaKapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Polri.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris berinisial M ditangkap di Stasiun Solo Balapan sekitar pukul 19.30 WIB.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca Selengkapnya