Densus 88 tangkap terduga teroris di Sukoharjo
Merdeka.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris bernama Abdul Karim alias Abu Jundi di Kelurahan Carikan, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu pagi (19/12). Penangkapan Jundi dilakukan di sekitar pukul 07.15 di sekitar perempatan Carikan. Namun hingga saat ini belum diketahui keterlibatan Abu Jundi dalam jaringan terorisme.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai, membenarkan terjadinya penangkapan tersebut. Namun ia menolak saat dimintai keterangan terkait keterlibatan terduga teroris dalam jaringan mana.
"Saya kira Densus 88 yang lebih tahu," ujarnya.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Apa yang ditemukan di lokasi tersebut? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
Andy mengatakan, selanjutnya Abu Jundi dibawa ke Jakarta beserta sejumlah barang bukti berupa bahan peledak yang didapatkan di rumahnya.
"Setelah penangkapan Tim Densus 88 melakukan penggeledahan di rumah kontrakannya Dusun Tapang RT 3/3, Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Sukoharjo. Polisi menemukan sejumlah bahan pembuat bom," katanya.
Menurut Andy sejumlah barang bukti yang diamankan sedikitnya ada 25 item bahan pembuat bom, lengkap dengan buku panduan pembuatannya. Yakni sejumlah pupuk urea yang disembunyikan di dalam tanah dekat dengan musala, paku, gotri, pedang, satu unit air softgun dan buku intelijen hingga peta wilayah Jabodetabek.
Selain itu ditemukan pula beberapa surat seperti fotokopi kartu keluarga, kartu tanda penduduk hingga buku rekening. Abdul tercatat sebagai warga Dukuh Plumbon, Kecamatan Suruh, Semarang.
Camat Bulu Sunarjo menambahkan Abdul Jundi merupakan warganya, namun sudah lama pindah. Beberapa bulan belakangan, ia kembali dan tinggal di tempat tersebut dengan mengontrak di salah satu rumah warga.
"Warga sekitar tidak mengetahui pekerjaan serta aktivitas Abdul Jundi selama tinggal di Bulu ia memang agak tertutup. Dia tinggal di rumah kontrakan tersebut bersama istri dan anaknya," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap 10 terduga teroris di Solo Raya
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaDensus 88 tangkap puluhan pendukung ISIS dalam satu hari di 3 lokasi
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaAswin belum menjelaskan lebih rinci penangkapan teroris yang berlangsung di Bekasi itu.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi, selain menangkap terduga teroris, Tim Densus 88 juga melakukan penggeledahan di dua tempat.
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca Selengkapnya